Studi Kasus Manajemen Cairan Pada Penurunan Curah Jantung Anak Dengan Penyakit Jantung Bawaan Sianotik Atresia Pulmonal Ventriculer Septal Defect (PA/VSD) Di Ruang PICU RSUD dr Saiful Anwar Malang

SARI, YUNITA WULAN and Dr. Kuswantoro Rusca Putra,, S.Kp,. M.Kep (2023) Studi Kasus Manajemen Cairan Pada Penurunan Curah Jantung Anak Dengan Penyakit Jantung Bawaan Sianotik Atresia Pulmonal Ventriculer Septal Defect (PA/VSD) Di Ruang PICU RSUD dr Saiful Anwar Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penyakit jantung bawaan (PJB) adalah penyakit dengan kelainan pada struktur jantung atau fungsi sirkulasi jantung yang dibawa dari lahir. Salah satunya adalah Pulmonary Atresia Ventricular Septal Defect (PA/VSD) yang terjadi pada 0,07 per 1.000 kelahiran hidup dan menyumbang sekitar 2,5 dari PJB sianotik. kasus ini cukup sulit ditemukan dan menarik untuk dianalisa dari sudut pandang keperawatan. Penyebab kematian pada sebagian besar pasien dengan PJB adalah gagal jantung. Di PICU RSSA Malang pasien PJB sering kali datang dengan keluhan gagal nafas, gagal jantung, pneumonia, atelektasis paru dan gizi buruk, sehingga memerlukan bantuan nafas ventilator mekanik, observasi ketat tanda-tanda vital serta balance cairan. Perawatan pasien PJB cyanotic memerlukan kontribusi signifikan dari perawat sebagai anggota tim terbanyak. Perawat dituntut untuk memiliki pemahaman yang baik tentang monitoring tanda- tanda vital dan manajemen cairan, Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran intervensi keperawatan manajemen cairan pada penurunan curah jantung pasien anak dengan PJB sianotik PA/VSD di PICU serta outcome yang dihasilkan. Studi kasus ini menggunakan metode observasi selama 10 hari pada 1 orang pasien anak dengan PA/VSD. Selama pengkajian dan observasi didapatkan diagnosa keperawatan penurunan curah jantung, pola nafas tidak efektif dan bersihan jalan nafas tidak efektif. Pada kasus ini dilakukan intervensi keperawatan manajemen cairan. Studi kasus ini menyimpulkan bahwa balance cairan positif yang tidak termonitor dengan baik dapat menyebabkan fluid overload sehingga memperburuk kondisi gagal jantung anak. Sebaliknya balance cairan negatif yang tidak termonitor dengan baik dapat menyebabkan arah shunt kiri ke kanan berubah menjadi shunt kanan ke kiri sehingga saturasi oksigen menurun dan memicu cyanotic spells. Diperlukan pemahaman dan kolaborasi yang baik pada perawatan anak dengan PJB mulai dari RS sampai dengan perawatan di rumah oelh keluarga

English Abstract

Congenital heart disease (CHD) is a congenital defect characterized by abnormalities in the structure or function of the heart's blood circulation. One of them is Pulmonary Atresia Ventricular Septal Defect (PA/VSD), which affects approximately 2.5% of cyanotic CHD and occurs in 0.07 per 1,000 live births. This case is difficult to locate and fascinating to analyze from a nursing standpoint. The leading cause of mortality in CHD patients is heart failure. CHD patients frequently present to the PICU RSSA Malang with respiratory failure, heart failure, pneumonia, lung atelectasis, and malnutrition, necessitating mechanical ventilation, close monitoring of vital signs, and fluid balance. As the largest team member, nurses are required to make a significant contribution to the treatment of cyanotic CHD patients. Nurses must have a thorough understanding of monitoring vital signs and fluid management. This case study aims to describe nursing interventions for fluid management in decreased cardiac output pediatric patients with cyanotic CHD PA/VSD in the PICU, as well as the outcomes of these interventions. This case study observed a pediatric patient with PA/VSD for 10 days using the observation method. During the nursing assessment and observation, diagnoses of decreased cardiac output, ineffectual breathing patterns, and ineffective airway clearance were obtained. In this case, nursing interventions for fluid management.This case study concludes that an improperly monitored positive fluid balance can result in fluid overload, which can exacerbate heart failure in infants. On the other hand, an improperly monitored negative fluid balance can cause the left-to-right shunt to transform to a right-to-left shunt, resulting in decreased oxygen saturation and cyanotic spells. Beginning in the hospital and extending to the family's care at home, the care of children with CHD requires a high level of collaboration and understanding.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0472316
Uncontrolled Keywords: Atresia Pumonal,Gagal Jantung Anak,Manajemen Cairan,Penurunan Curah Jantung,Penyakit Jantung Bawaan
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Nur Subchan
Date Deposited: 08 Jan 2024 06:43
Last Modified: 08 Jan 2024 06:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206198
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
1. YUNITA WULAN SARI.pdf
Restricted to Registered users only until 30 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item