Wijayanti, Yuyun Dwi and Leny Budhi Harti,, S.Gz., M.Si. Med. and Rahma Micho Widyanto,, S.Si., M.P. (2023) Pengaruh Edukasi Kebutuhan Psikososial terhadap Efikasi Diri Masyarakat dalam Memberikan Dukungan Sosial kepada Pasien Kanker Payudara di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. UNSPECIFIED.
Abstract
Kanker payudara merupakan keganasan jaringan payudara penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita di dunia. Dampak fisik dan psikologis kanker payudara menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan psikososial pasien yang menyebabkan perburukan kulitas hidup pasien. Edukasi kebutuhan psikososial merupakan salah satu intervensi yang dapat meningkatkan efikasi diri masyarakat dalam memberikan dukungan sosial untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kebutuhan psikososial terhadap efikasi diri masyarakat dalam memberikan dukungan sosial kepada pasien kanker payudara di Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Penelitian ini menggunakan metode pre ekperimental design dengan one group pretest posttest design. Sampel penelitian ini berjumlah 103 responden diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah General Self Efficacy Scale. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian edukasi kebutuhan psikososial yang diberikan pada responden masyarakat perempuan dengan mayoritas usia dewasa muda terhadap efikasi diri dalam memberikan dukungan sosial kepada pasien kanker payudara, dengan nilai rata-rata pre-test 25,29 dan nilai rata-rata post-test 29,50 (p=0,000). Kesimpulan penelitian ini adalah edukasi psikososial efektif meningkatan efikasi diri masyarakat dalam memberikan dukungan sosial kepada pasien kanker payudara di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Penelitian ini merekomendasikan perawat dapat mengaplikasikan edukasi kebutuhan psikososial untuk meningkatkan pengetahuan terkait kanker payudara dan menciptakan masyarakat yang peka kebutuhan psikososial pasien kanker payudara. Kata
English Abstract
The prevalence of diabetes in Indonesia has increased from 2,0% in 2013 to 3,4% in 2018. Diabetics are advised to choose foodstuffs with high fiber and low glycemic complex carbohydrates. One of the local foodstuffs with high fiber and low glycemic is arrowroot tubers. Arrowroot flour can be processed by adding it to peanut pastries which are high in protein so that they can be an alternative food for diabetics. This study aims to determine differences in the level of preference of panelists for peanut cookies with the addition of arrowroot flour. This study was an experimental study with 4 different treatments, namely the ratio of wheat flour and arrowroot flour respectively 100%:0%; 85%:15%; 70%:30%; 55%:45%. The data collection technique used organoleptic test sheets which were carried out by 25 somewhat trained panelists using the 5-scale hedonic test method. Data analysis used the Kruskal-Wallis test statistic with a 95% confidence level and the best treatment level was determined by De Garmo method. The results showed that there was a significant difference in the level of preference for taste (p=0.001) and there was no significant difference in the level of preference for aroma (p=0.165), color (p=0.506), and texture (p=0.172) in the 4 pastries treatments peanuts. The best level of treatment for dry peanut cake formula was formula P2 (70% wheat flour and 30% arrowroot flour). This study concludes that peanut butter cookies with arrowroot flour substitution can be accepted or liked by the panelists.
Item Type: | Other |
---|---|
Identification Number: | 052316 |
Uncontrolled Keywords: | Edukasi Kebutuhan Psikososial,Efikasi Diri,Kanker Payudara |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan |
Depositing User: | Nur Subchan |
Date Deposited: | 08 Jan 2024 06:26 |
Last Modified: | 08 Jan 2024 06:26 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206195 |
Text
1. Yuyun Dwi Wijayanti.pdf Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |