Pratiwi, Yesica Wulanda Eka and Dr. Ir. Mohamad Fadjar,, M.Sc. and Ir. Heny Suprastyani,, M.S. (2023) Pengaruh Padat Tebar Terhadap Pertumbuhan Lobster Pasir (Panulirus homarus) yang Dipelihara Pada Keramba Dasar (Bottom Cage). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lobster pasir dengan nama latin Panulirus homarus merupakan salah satu spesies yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya permintaan pasar domestik yang terus mengalami peningkatan. Kegiatan budidaya lobster pasir yang dilakukan di Indonesia masih memiliki beberapa kendala seperti sulitnya pengontrolan kondisi lobster, perubahan cuaca yang tidak menentu, tingkat kanibalisme yang cukup tinggi, rendahnya tingkat kelangsungan hidup, serta informasi mengenai padat tebar lobster pasir yang masih terbatas. Informasi terkait padat tebar dalam budidaya lobster pasir yang masih terbatas menyebabkan produktivitas lobster belum mendapatkan hasil yang optimal. Padat tebar berhubungan erat dengan hasil produksi dan pertumbuhan lobster yang dapat mempengaruhi proses budidaya. Keramba dasar menjadi salah satu pilihan yang cukup efektif untuk budidaya lobster pasir karena tidak membutuhkan lahan yang luas, sesuai dengan habitat asli lobster, biaya operasional rendah, dan tidak rawan dengan pencurian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh padat tebar yang berbeda terhadap pertumbuhan lobster pasir yang dipelihara pada keramba dasar. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Desember 2022 hingga bulan Januari 2023 di Pokdakan “Pesona Bahari” Grand Watu Dodol, Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan RAL (Rancangan Acak Lengkap). Metode RAL dalam penelitian ini memiliki 3 perlakuan dan 3 ulangan tanpa perlakuan kontrol. Perlakuan pada penelitian ini adalah pemberian padat tebar yang berbeda. Padat tebar yang diberikan adalah 2 ekor per 0,729 m3 sebagai perlakuan A, padat tebar 3 ekor per 0,729 m3 sebagai perlakuan B, dan padat tebar sebanyak 4 ekor 0,729 m3 sebagai perlakuan C. Pemeliharaan lobster pasir dalam penelitian tersebut dilakukan selama 30 hari. Pengambilan data selama pemeliharaan dilakukan pada awal kegiatan penelitian dan akhir penelitian. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa perlakuan B dengan padat tebar 3 ekor 0,729 m3 merupakan perlakuan dengan nilai tertinggi pada pertumbuhan berat mutlak yaitu sebesar 11,45 ± 0,69 gram, pertumbuhan panjang mutlak sebesar 1,26 ± 0,18 cm, dan pada laju pertumbuhan spesifik (SGR) yaitu sebesar 0,64 ± 0,06. Perlakuan B juga memiliki pengaruh yang signifikan pada pertumbuhan berat mutlak dan laju pertumbuhan spesifik karena berdasarkan hasil analisis sidik ragam, F hitung yang didapatkan lebih besar dari F tabel 5% (F hitung > F tabel). Hasil tersebut berbeda dengan pertumbuhan panjang mutlak yang tidak berpengaruh nyata karena F hitung yang dihasilkan lebih kecil dari F tabel 5% (F hitung < F tabel).
English Abstract
Spiny Lobster with the Latin name Panulirus honarus is a species that has quite high economic value. This is evidenced by the increasing domestic market demand for lobsters. Efforts that can be made to meet the demand for lobsters are by cultivating them. Spiny lobster farming activities have several obstacles such as the difficulty of controlling lobster conditions, erratic weather changes, high levels of cannibalism, low survival rates, and limited information regarding lobster stocking densities and not yet known by lobster cultivators. Information related to stocking density in spiny lobster cultivation is still limited, causing lobster productivity to not get optimal results. Stocking density is closely related to production yields and lobster growth which can affect the cultivation process. Bottom cages are an effective option for spiny lobster farming because they do not require large areas, are in accordance with the spiny lobster's habitat, and have low operational costs. This study aims to determine the effect of different stocking densities on the growth of sand lobsters reared in bottom cages. This research was conducted from December 2022 to January 2023 at the Pokdakan "Pesona Bahari" Grand Watu Dodol, Banyuwangi. The research method used is the experimental method with RAL (Completely Randomized Design). The RAL method in this study had 3 treatments and 3 replications without control treatment. The treatment in this study was the administration of different stocking densities. The stocking density was 2 individuals per 0.729 m3 as treatment A, 3 individuals per 0.729 m3 as treatment B, and 4 individuals 0.729 m3 as treatment C. The rearing of sand lobsters in this study was carried out for 30 days. Data collection during maintenance was carried out at the beginning of the research activity and at the end of the research. The results of the research conducted showed that treatment B with a stocking density of 3 heads of 0.729 m3 was the treatment with the highest value in absolute weight growth of 11.45 ± 0.69 grams, absolute length growth of 1.26 ± 0.18 cm, and at a specific growth rate (SGR) of 0.64 ± 0.06. Treatment B also had a significant effect on absolute weight growth and specific growth rate because based on the results of analysis of variance, the F count obtained was greater than the F table of 5% (F count > F table). These results are different from the growth in absolute length which has no significant effect because the resulting F count is less than F table 5% (F count < F table).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523080754 |
Uncontrolled Keywords: | Lobster Pasir, Padat Tebar, Pertumbuhan-Growth, Spiny Lobster, Stocking Density |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 02:23 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 02:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206139 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Yesica Wulanda Eka Pratiwi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |