Nabilla, Venany and Dr. Ir. Muhamad Firdaus,, MP. (2023) Optimasi Lama Perlakuan KOH Konsentrasi KOH dan Konsentrasi KCl Terhadap Karakteristik Karaginan Rumput Laut Merah (Kappaphycus alvarezii) Asal Baubau, Sulawesi Tenggara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu daerah sentra pengembangan produksi rumput laut yang cukup tinggi adalah Sulawesi Tenggara. Total produksi rumput laut Sulawesi Tenggara hingga tahun 2020 dilaporkan mencapai 776.441,61 ton dengan spesies yang dominan dibudidayakan yaitu Kappaphycus alvarezii. K. alvarezii mengandung unsur utama berupa karaginan. Karaginan yang dihasilkan dari rumput laut ini adalah jenis kappa karaginan. Karaginan merupakan getah rumput laut yang dihasilkan dari proses ekstraksi. Ekstraksi karaginan diawali dengan penimbangan bahan baku, pencucian, perlakuan alkali menggunakan KOH atau NaOH, pemasakan, penyaringan, presipitasi menggunakan KCl atau isopropil alkohol, pengeringan dan penepungan. Penelitian mengenai pembuatan karaginan K. alvarezii asal Baubau belum pernah dilakukan, terutama mengenai optimasi produksi karaginan menggunakan metode ekstraksi KOH, lama perlakuan KOH dan presipitasi dengan KCl Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimasi konsentrasi KOH, lama perlakuan KOH dan konsentrasi KCl mampu memberikan pengaruh terhadap karakteristik karaginan K. alvarezii asal Baubau, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2022 sampai April 2023 yang bertempat di Laboratorium Ilmu Teknologi Hasil Perairan Divisi Perekayasaan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Laboratorium Teknologi Pengolahan Pangan dan Biomassa, Fakultas Teknologi Pertanian dan Laboratorium Sentral Ilmu Hayati, Universitas Brawiaya. Metode penelitian yaitu metode eksperimen. Penelitian ini terbagi dalam dua tahapan yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan digunakan untuk menentukan titik tengah lama waktu perlakuan KOH, konsentrasi KOH dan konsentrasi KCl yang digunakan pada penelitian utama. Penelitian utama untuk menentukan optimasi formulasi produksi karaginan dengan menggunakan Design Expert v 13. Metode Respon Surface Method (RSM) Box-Behnken dengan kombinasi tiga faktor yaitu lama perlakuan KOH (F1), konsentrasi KOH (F2) dan konsentrasi KCl (F3). Variabel respon terdiri dari rendemen (A1), kadar air (A2), kadar abu (A3), kadar abu tidak larut asam (A4), kadar sulfat (5A), viskositas (6A), kekuatan gel (A7) dan derajat putih (A8). Dilanjutkan dengan pengujian ART-FTIR untuk memvalidasi gugus kappa karaginan. Data setiap respon dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap variabel respon. Hasil penelitian pendahuluan diperoleh hasil titik tengah untuk lama perlakuan KOH yaitu 1.5 jam, konsentrasi KOH 7% dan konsentrasi KCl 1%. Formulasi kombinasi dari ketiga faktor yang digunakan didapatkan nilai viskositas sebesar 41,97 cP. Nilai viskositas tersebut telah memenuhi standard persyaratan yang ditetapkan oleh SNI yaitu minimal 5 cP. Hasil penelitian utama dilakukan penentuan batas atas dan batas bawah pada dari titik tengah yang diperoleh. Diperoleh yaitu 17 run formulasi produksi karaginan yang disarankan Design Expert v 13. Hasil respon rendemen (A1) sebesar 14.22%-21.20%, nilai respon kadar air (A2) sebesar 3.90%-7.10%, nilai respon kadar abu (A3) sebesar 31.3%-37.2%, nilai respon kadar abu tak larut asam (A4) sebesar 0.23%-0.50%, nilai respon kadar sulfat (A5) sebesar 1.94%- 11.35%, nilai respon viskositas (A6) sebesar 13.81 cPs-41.07 cPs, nilai respon kekuatan gel (A7) sebesar 783.33g/cm3-1989.67g/cm3 dan nilai respon derajat putih (A8) sebesar 76.26-84.44. Dilakukan tahap optimasi dengan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria maksimal untuk respon rendemen, viskositas, kekuatan gel dan derajat putih. Kriteria minimal untuk respon kadar air, kaadar abu tidak larut asam dan kadar sulfat. Keriteria in range hanya untuk respon kadar abu. Diperoleh solusi rekomendasi Design Expert v 13 dengan nilai desirabilitas 0,72. Hasil verifikasi tidak berada pada kisaran nilai yang diprediksikan solusi. Hasil ATR-FTIR menunjukan bahwa karaginan berjenis kappa. Dari beberapa analisis yang dilakukan pada penelitian utama tidak dodapatkan hasil yang optimal. Hal tersebut karena range konsentrasi yang digunakan terlalu dekat pada faktor yang digunakan. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan dan range konsentrasi lebih diperpanjang sehingga dapat menghasilkan karaginan yang optimal dengan nilai kepercayaan yang tinggi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523080739 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 11 Jan 2024 04:18 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 04:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206101 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Venany Nabilla.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |