Analisis Bmc, Social Business Canvas & Customer Development Pada Startup Edukasi Berbasis Sosial (Studi Kasus Pada Taulebih)

Hanifah, Salma and Radityo Putro Handrito,, SE., MM. Ph.D (2023) Analisis Bmc, Social Business Canvas & Customer Development Pada Startup Edukasi Berbasis Sosial (Studi Kasus Pada Taulebih). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Fenomena kekerasan seksual yang marak terjadi di Indonesia akhir-akhir ini menjadi perhatian publik. Salah satu solusi untuk menurunkan angka kekerasan seksual adalah dengan memberikan Pendidikan seksualitas sejak dini. Taulebih merupakan startup berbasis social yang mengembangkan program dan modul Pendidikan seksualitas berbasis islam pertama di Indonesia. Taulebih telah beroperasi selama lebih dari setahun, namun belum pernah merumuskan sebuah model bisnis yang komprehensif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang menggunakan analisis Business Model Canvas dan Social Business Canvas untuk memetakan kegiatan operasional yang terjadi di dalam Taulebih sejak Juni 2022 hingga Januari 2023. Hasil analisis BMC yang dilakukan oleh Taulebih kemudian diuji melalui proses customer development yang menghasilkan customer archetype. Berdasarkan 6 tipe customer archetype yang dikembangkan dapat disimpulkan bahwa tipe market yang ditargetkan oleh Taulebih adalah niche market dimana produk yang ditawarkan oleh Taulebih sudah dikenal oleh konsumen luas namun dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang lebih spesifik yaitu dengan menambahkan value islam di dalam kurikulum dan modul kelas.

English Abstract

Many cases of sexual violence in Indonesia has recently drawn public attention. Teaching young people about sexuality is one way to lessen the incidence of sexual violence. The first Islamic-based sexuality education curriculum and module are created by Taulebih, an Indonesian social startup. Taulebih has been in operation for over a year, but it has never developed a thorough business plan. The operational actions that occurred within Taulebih between June 2022 and January 2023 are mapped using Business Model Canvas and Social Business Canvas analysis in this descriptive qualitative study. The outcomes of Taulebih's BMC analysis were then put to the test using a customer development procedure that resulted in the creation of a customer archetype. The result are six customer archetypes which leads to the conclusion that Taulebih targets a niche market where its products are well recognized to general customers but are tailored to meet more specialized needs by incorporating Islamic principles into the curriculum and lesson plans.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: :0523020519
Uncontrolled Keywords: Business Model Canvas, BMC, Customer Development.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 15 Jan 2024 02:55
Last Modified: 15 Jan 2024 02:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206000
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
SALMA HANIFAH.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item