Uji Aktivitas Ekstrak Kasar Protease Dari Limbah Jeroan Ikan Kembung (Rastrelliger sp.)

Lestari, Susi and Prof. Dr. Ir. Happy Nursyam,, M.S and Jeny Ernawati Tambunan, S.Pi, M.Si (2023) Uji Aktivitas Ekstrak Kasar Protease Dari Limbah Jeroan Ikan Kembung (Rastrelliger sp.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan kembung (Rastrelliger sp.) merupakan salah satu jenis ikan pelagis kecil yang termasuk kedalam ikan ekonomis penting. Hasil tangkapan ikan kembung di provinsi Jawa Timur mengalami peningkatan pada tahun 2020-2021. Tingginya data produksi ikan kembung ini dapat menyebabkan bertambahnya limbah yang dihasilkan. Limbah ikan kembung yang dihasilkan sebesar 34,03% yang terdiri dari kepala, tulang, insang dan jeroan. Salah satu limbah ikan kembung yang belum termanfaatkan secara optimal adalah jeroan atau organ dalam ikan. Jeroan ikan sangat potensial digunakan sebagai sumber protease, karena dalam perut ikan terdapat organ pencernaan tempat protein dihidrolisis yang mengandung banyak protease. Enzim protease merupakan salah satu enzim komersial yang mempunyai nilai ekonomis tinggi karena mampu menguasai 59% dari total penjualan enzim dan memiliki peranan penting dalam industri pangan maupun non pangan. Enzim protease merupakan enzim yang bekerja menghidrolisis ikatan peptida pada protein menjadi molekul yang lebih sederhana seperti asam amino. Aktivitas atau kemampu-an enzim untuk dapat menghidrolis khususnya protein dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pH, suhu dan konsentrasi substrat yang digunakan. Aktivitas enzim protease merupakan kemampuan enzim dalam membantu reaksi kimia untuk merubah protein menjadi sumber energi. Aktivitas enzim protease dinyatakan dalam satuan unit. Satuan unit aktivitas protease merupakan banyaknya μ mol tirosin yang dihasilkan tiap 1 ml enzim per menit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pH dan suhu optimum serta konsentrasi substrat terbaik dari ekstrak kasar protease jeroan ikan kembung (Rastrelliger sp.). Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga Juni 2023 di Laboratorium Ilmu Teknologi Hasil Perikanan Divisi Nutrisi Ikan dan Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Penyakit dan Kesehatan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan serta Laboratorium Sentral Ilmu Hayati, Universitas Brawijaya, Kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 4 kali ulangan. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan meliputi ekstraksi protease dari limbah jeroan ikan kembung (Rastrelliger sp.) dan pembuatan kurva standar tirosin lalu dilanjutkan ke penelitian utama yang meliputi uji pH optimum, suhu optimum, uji konsentrasi substrat optimum dan uji aktivitas protease. Uji aktivitas ekstrak kasar protease dari limbah jeroan ikan kembung (Rastrelliger sp.) terdiri dari beberapa perlakuan pH, suhu dan konsentrasi substrat dengan tingkatan level yang berbeda. Variasi pH yang digunakan (2, 4, 6, 8, 10, 12). Variasi suhu yang digunakan (30oC, 40oC, 50oC, 60oC, 70oC, 80oC) dan untuk konsentrasi substrat menggunakan variasi konsentrasi substrat kasein (0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5% dan 3%). Nilai aktivitas enzim dari masing-masing perlakuan dihitung menggunakan rumus aktivitas enzim dengan satuan U/mL. Data akivitas enzim yang didapatkan dari penelitian ini kemudian diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 22 melalui analisa ANOVA. Data yang menunjukkan hasil berbeda nyata (p<0,05) akan dianalisa lebih lanjut menggunakan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test).Hasil penelitian yang didapatkan yaitu perlakuan pH, suhu dan konsentrasi substrat berpengaruh nyata terhadap aktivitas enzim yang dihasilkan. Pengujian aktivitas ekstrak kasar protease memberikan hasil bahwa ekstrak kasar protease jeroan ikan kembung (Rastrelliger sp.) menunjukkan aktivitas optimal pada pH 10, suhu optimal pada suhu 30oC dan konsentrasi substrat optimal pada konsentrasi 3%. Berdasarkan hasil penelitian uji aktivitas ekstrak kasar protease dari limbah jeroan ikan kembung (Rastrelliger sp.) didapatkan saran untuk penelitian selanjutnya yaitu perlu dilakukan pemurnian dan pengujian berat molekul untuk mengetahui jenis protease yang terkandung dalam ekstrak kasar jeroan ikan kembung (Rastrelliger sp.) serta perbandingan aktivitas ekstrak kasar protease dengan yang telah dimurnikan.

English Abstract

Mackerel (Rastrelliger sp.) is a type of small pelagic fish which is an economically important fish. The catch of mackerel in East Java province has increased in 2020-2021. The high data on mackerel production can cause an increase in waste produced. The resulting mackerel waste was 34.03%, consisting of heads, bones, gills and viscera. One of the mackerel fish wastes that has not been utilized optimally is the viscera or internal organs of the fish. Fish innards have the potential to be used as a source of protease, because in the fish's stomach there are digestive organs where proteins are hydrolyzed which contain many proteases. Protease enzymes are one of the commercial enzymes that have high economic value because they are able to control 59% of total enzyme sales and have an important role in the food and non-food industries. Protease enzymes are enzymes that work to hydrolyze peptide bonds in proteins into simpler molecules such as amino acids. The activity or ability of enzymes to hydrolyze proteins, especially, is influenced by several factors such as pH, temperature and concentration of the substrate used. Protease enzyme activity is the ability of enzymes to assist chemical reactions to convert proteins into energy sources. Protease enzyme activity is expressed in units. The unit of protease activity is the number of μ moles of tyrosine produced per 1 ml of enzyme per minute. The purpose of this study was to determine the optimum pH and temperature as well as the best substrate concentration from the crude protease extract of mackerel innards (Rastrelliger sp.). This research was conducted from February to June 2023 at the Fisheries Product Technology Science Laboratory, Fish Nutrition Division and Fish Farming Laboratory, Fish Disease and Health Division, Faculty of Fisheries and Marine Sciences and the Central Laboratory of Biological Sciences, Brawijaya University, Malang City. The method used in this research is an experimental research method using a non-factorial RAL with 4 replications. This research is divided into two stages, namely preliminary research and main research. Preliminary research includes the extraction of protease from the waste of mackerel fish innards (Rastrelliger sp.) and the creation of a tyrosine standard curve, then proceed to the main research which includes optimum pH test, optimum temperature, optimum substrate concentration test and protease activity test. The protease activity test of crude extract from mackerel (Rastrelliger sp.) innards waste consisted of several treatments of pH, temperature and substrate concentration at different levels. The pH variations used were (2, 4, 6, 8, 10, 12). Varying temperatures used (30oC, 40oC, 50oC, 60oC, 70oC, 80oC) and for substrate concentration using variations in casein substrate concentration (0.5%, 1%, 1.5%, 2%, 2.5% and 3% ). The enzyme activity value of each treatment was calculated using the enzyme activity formula in units of U/mL. The enzyme activity data obtained from this research was then processed using the SPSS version 22 application through ANOVA analysis. Data that show significantly different results (p<0.05) will be analyzed further using the DMRT test (Duncan's Multiple Range Test). The research results obtained were that the treatment of pH, temperature and substrate concentration had a significant effect on the enzyme activity produced. Testing the activity of the crude protease extract showed that the crude protease extract of mackerel (Rastrelliger sp.) viscera showed optimal activity at pH 10, optimal temperature at 30oC and optimal substrate concentration at 3% concentration. Based on the results of research on the activity of crude protease extracts from the waste of mackerel (Rastrelliger sp.) viscera, suggestions for further research were obtained, namely that it was necessary to carry out purification and molecular weight testing to determine the type of protease contained in the crude extract of mackerel (Rastrelliger sp.) innards and the comparison. protease activity of the crude extract with that which has been purified.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080710
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 10 Jan 2024 06:48
Last Modified: 10 Jan 2024 06:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205984
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Susi Lestari.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item