Khabibah, Siti Nur and Dhira Kurniawan Saputra,, S.Kel, M.Sc and Defri Yona,, S.Pi, M.Sc.stud., D.Sc (2023) Analisis Karakteristik Biofisik Dan Sosial Untuk Pengembangan Ekowisata Mangrove Pulau Lewean Desa Pangkahkulon Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ekowisata yang terdapat pada ekosistem mangrove belum dikelola secara optimal dan lestari salah satunya adalah Mangrove Pulau Lewean, Gresik. Tujuan penelitian adalah mengkaji potensi biofisik dan sosial sebagai dasar pengembangan ekowisata. Metode penelitian melibatkan pengambilan data biofisik tentang struktur komunitas mangrove, biota asosiasi, dan pasang surut yang dianalisis menggunakan Indeks Kesesuaian Wisata (IKW). Pengumpulan data karakteristik kawasan dan sosial dilakukan baik melalui wawancara maupun observasi lapang yang diidentifikasi komponen 4A (Attraction, Accessibility, Amenity, dan Ancillary Services) serta melalui Focus Group Discussion (FGD). Hasil IKW, identifikasi 4A, dan FGD digunakan untuk membuat strategi pengembangan ekowisata melalui analisis SWOT dan analisis kondisi pengembangan menggunakan matriks faktor internal (IFE), matriks faktor eksternal (EFE), dan matriks internal eksternal (IE). Penelitian menunjukkan bahwa kawasan ini memiliki potensi tinggi sebagai ekowisata dengan nilai indeks kesesuaian wisata sebesar 85%. Namun, masih terdapat kendala seperti fasilitas minimum, akses sulit, kurangnya sumber daya manusia, dan minimnya program pengembangan..
English Abstract
Ecotourism found in the mangrove ecosystem is considered not optimally and sustainably managed, and one such example is Mangrove Pulau Lewean, Gresik. The study aims to assess the biophysical and social potential as a basis for ecotourism development in the area. The research methodology involves collecting biophysical data on mangrove community structure, associated biota, and tidal variations analyzed using the Tourism Suitability Index (TSI). Gathering data on area characteristics and social aspects was conducted through interviews and field observations, identifying the 4A components (Attraction, Accessibility, Amenity, and Ancillary Services), and conducting Focus Group Discussions (FGD). The results of the TSI, 4A identification, and FGD were utilized to formulate ecotourism development strategies through SWOT analysis and analyzing the development conditions using internal factor matrix (IFE), external factor matrix (EFE), and internal-external matrix (IE). The study shows that the area holds high potential for ecotourism with a Tourism Suitability Index value of 85%. However, challenges persist, such as inadequate facilities, difficult accessibility, lack of human resources, and limited development programs. The recommended development strategies include human resource training, infrastructure improvement, and structured promotion to enhance public awareness.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523080705 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 10 Jan 2024 04:31 |
Last Modified: | 10 Jan 2024 04:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205931 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Siti Nur Khabibah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |