Nuur’aini, Shaffa Rizqi and Mariyana Sari, S.Pi., MP (2023) Analisis Kelayakan Usaha Olahan Ikan Lele pada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) Mutiara Nusa di Kelurahan Tulusrejo Kecamatan Lowokwaru Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sektor perikanan memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Indonesia dikenal sebagai negara maritim terbesar di dunia karena memiliki potensi kekayaan sumberdaya perikanan yang relatif besar. Komoditas perikanan juga berperan dalam memenuhi kebutuhan pangan harian dan permintaan pasar baik nasional maupun internasional. Angka Konsumsi Ikan (AKI) pada tahun 2021 masih belum ideal. Di tingkat nasional berada pada angka 55,37 kg/kapita, sedangkan di tingkat Jawa Timur berada pada 42,45 kg/kapita, dan di Kota Malang masih 36,14 kg/kapita sehingga disimpulkan Kota Malang masih dibawah rata-rata. Melalui program Gemar Makan Ikan (Gemarikan) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Mutiara Nusa memanfaatkan potensi tersebut dengan usaha olahan ikan lele crispy tanpa duri atau “Lestari”. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kondisi kelayakan usaha berdasarkan aspek non finansial (meliputi aspek teknis, aspek manajemen, aspek pemasaran, aspek hukum, aspek lingkungan serta aspek sosial dan ekonomi), menganalisis kondisi kelayakan usaha berdasarkan aspek finansial (jangka pendek, dan jangka panjang), menganalisis tingkat sensitivitas usaha, serta menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat usaha pada UMKM Mutiara Nusa. Penelitian ini dilakukan di UMKM Mutiara Nusa yang bergerak pada bidang olahan ikan lele yang dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2022 – 1 Februari 2023. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dan metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan 3 cara yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik Pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan kriteria orang yang mengetahui dari awal kegiatan produksi hingga produk sampai ke konsumen. Kelayakan usaha berdasarkan aspek teknis pada usaha pengolahan ikan lele terdiri dari sarana, prasarana dan proses produksi. Aspek teknis pada UMKM Mutiara Nusa termasuk layak karena sarana dan prasarana terpenuhi serta proses produksi berjalan baik. Kelayakan usaha berdasarkan aspek manajemen termasuk layak, empat fungsi manajemen yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuacting), pengawasan (controlling) sudah diterapkan dengan baik. Kelayakan usaha berdasarkan aspek pemasaran yang meliputi bauran pemasaran dan saluran pemasaran termasuk layak karena bauran pemasaran sudah diterapkan dengan baik serta saluran pemasaran memiliki saluran yang pendek sehingga efisien. Kelayakan usaha berdasarkan aspek hukum belum dikatakan layak karena belum memiliki akta pendirian badan usaha, izin lingkungan dan izin edar produk. Kelayakan usaha berdasarkan aspek lingkungan termasuk layak. Limbah yang dihasilkan dari produksi ikan lele crispy tanpa duri yaitu limbah cair dan limbah padat, limbah tersebut dikelola dengan baik sehingga tidak menimbulkan polusi. Kelayakan usaha berdasarkan aspek sosial dan ekonomi termasuk layak. Aspek sosial dan ekonomi pada usaha olahan ikan lele crispy tanpa duri pada UMKM Mutiara Nusa memiliki dampak positif secara sosial maupun ekonomi. Kelayakan usaha berdasarkan aspek finansial jangka pendek dan panjang pada usaha olahan ikan lele crispy tanpa duri pada UMKM Mutiara Nusa termasuk layak. Hasil analisis aspek finansial pada jangka pendek pada usaha olahan ikan lele crispy tanpa duri didapatkan hasil modal tetap sebesar Rp 10.470.000,-, modal lancar sebesar Rp 18.227.952,-, modal kerja sebesar Rp 25.192.523,-, biaya tetap sebesar Rp 6.964.571,-, biaya variabel sebesar Rp 18.227.952,-, biaya total produksi sebesar Rp 25.192.523,-, penerimaan sebesar Rp 49.920.000,-, keuntungan sebelum zakat sebesar Rp 24.727.477,-, zakat yang diberikan sebesar 2,5% dari keuntungan sehingga dikurangi Rp 618,187,- keuntungan setelah zakat sebesar Rp 24.109.290,-, R/C Ratio sebesar 2, BEP Sales sebesar Rp 10.970.304,-, BEP unit sebesar 422, dan rentabilitas sebelum zakat sebesar 98%, rentabilitas setelah zakat sebesar 96%. Hasil analisis finansial jangka panjang usaha memiliki nilai NPV > 0 yaitu sebesar 127.239.801, IRR > suku bunga bank pinjaman dari BI Rate 12% yaitu sebesar 236%, Net B/C > 1 yaitu sebesar 13,15, dan Payback Period < 5 tahun yaitu 5 bulan termasuk kategori cepat. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa usaha olahan ikan lele crispy tanpa duri pada UMKM Mutiara Nusa memiliki tingkat kepekaan tinggi ketika variabel biaya naik 30% dan variabel penerimaan turun 31%. Faktor-faktor pendukung usaha yaitu pemilik usaha bekerja sama dengan rekanan UMKM budidaya ikan lele yang lokasinya dekat dengan tempat usaha sehingga mudah didapatkan dengan harga terjangkau serta lokasi usaha yang strategis karena dekat dengan universitas, pusat belanja, dan kantor yang menjadi target pasarnya, kelembagaan UMKM Mutiara Nusa dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Malang sehingga mudah mendapatkan bantuan usaha, dan produk olahan termasuk produk yang diminati banyak orang dan dapat diperoleh dengan harga terjangkau. Faktor-faktor penghambat usaha yaitu karakteristik ikan yang mudah bau sehingga tidak semua orang bersedia terlibat dalam proses produksi usaha, penanganan produk olahan ikan lele yang sulit karena berhubungan dengan duri, dan kurangnya bimbingan dari pihak-pihak terkait apabila ingin mengurus legalitas usaha sehingga kadang tidak lolos legalitas akibat kurangnya bimbingan. Saran yang dapat diberikan peneliti kepada akademisi yaitu diharapkan dapat membantu UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan memberikan inovasi baru tentang pengolahan hasil perikanan atau tentang pengelolaan usaha. Kepada pemilik usaha sebaiknya menggunakan jaringan personal kerabat atau keluarga apabila membutuhkan tenaga kerja tambahan, membuat catatan pembukuan keuangan menggunakan aplikasi software aplikasi (Excel, BukuKas, BukuWarung, dll), melakukan mentoring dengan UMKM lain tentang syarat-syarat mengurus dokumen legalitas, sebaiknya segera mengurus legalitas usaha seperti NPWP, surat izin, akta pendirian badan usaha, izin lingkungan dan izin edar produk agar dapat memperluas pasar, serta melakukan analisis kelayakan usaha dengan memperhatikan aspek finansial maupun non finansial agar dapat melihat gambaran usaha yang dijalankan kedepannya memberikan keuntungan atau tidak serta untuk melihat apakah usaha memiliki dampak positif atau negatif berdasarkan aspek non finansial. Kepada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang dapat memberikan bimbingan secara aktif apabila UMKM ingin mengurus dokumen legalitas usaha, serta diharapkan dapat memberikan bantuan rumah produksi yang terpisah dengan rumah pribadi sehingga dapat menekan biaya produksi atau membuka lapangan tenaga kerja.
English Abstract
The fisheries sector has a strategic role in national development. Indonesia is known as the largest maritime country in the world because it has a relatively large potential for fisheries resources. Fishery commodities also play a role in meeting daily food needs and market demand both nationally and internationally. Fish consumption figures (AKI) in 2021 are still not ideal. At the national level is at 55.37 kg/capita, while at the level of East Java is at 42.45 kg/capita, and in the city of Malang is still 36.14 kg / capita so concluded Malang is still below average. Through the program Gemarikan Ikan (Gemarikan Ikan) Micro, Small, and Medium Enterprises (SMEs) Mutiara Nusa exploit the potential with processed catfish crispy without thorns or “Lestari”. The purpose of this study is to analyze the condition of business feasibility based on non-financial aspects (including technical aspects, management aspects, marketing aspects, legal aspects, environmental aspects and social and economic aspects), analyze the condition of business feasibility based on financial aspects (short-term, and long-term), analyze the level of sensitivity of the business, and analyze the factors supporting and inhibiting business in Mutiara Nusa MSMEs. This research was conducted at Mutiara Nusa UMKM engaged in catfish processing which was held on December 1, 2022 – February 1, 2023. This study includes descriptive research and methods used are qualitative and quantitative research. Data collection techniques are done in 3 ways, namely observation, interview, and documentation. The type of data used is primary data and secondary data. Sampling technique is purposive sampling with criteria of people who know from the beginning of production activities to the product to the consumer. Business feasibility based on technical aspects of catfish processing business consists of facilities, infrastructure and production processes. The technical aspects of Mutiara Nusa MSMEs are feasible because the facilities and infrastructure are met and the production process is running well. Business feasibility based on management aspects including feasible, four management functions, namely planning, organizing, actuating, controlling, have been well implemented. Business feasibility based on marketing aspects that include marketing mix and marketing channels are feasible because the marketing mix has been implemented well and the marketing channel has a short channel so it is efficient. Business feasibility based on legal aspects has not been said to be feasible because it does not have a deed of establishment of a business entity, environmental permits and product marketing licenses. Business feasibility based on environmental aspects including feasible. The waste produced from the production of crispy catfish without thorns is liquid waste and solid waste, the waste is managed properly so that it does not cause pollution. Business eligibility based on social and economic aspects includes qualifying. Social and economic aspects of the business of processed crispy catfish without thorns at Mutiara Nusa SMEs have a positive impact socially and economically. Business feasibility based on short and long-term financial aspects of crispy catfish processed without thorns at Mutiara Nusa SMEs is feasible. The results of the analysis of financial aspects in the short term in the business of processed crispy catfish without thorns obtained fixed capital of Rp 10,470,000,-, current capital of Rp 18,227,952,-, working capital of Rp 25,192,523,-, fixed costs of Rp 6,964,571,-, variable costs of Rp 18,227,952,-, total production costs of Rp 25,192,523,-, revenue 49.920.000,-, profit before zakat is Rp 24.727.477,-, zakat given is 2.5% of profit so that it is reduced by RP 618.187,- Profit after zakat of Rp 24.109.290, -, R/C Ratio of 2, BEP Sales of Rp 10.970.304, -, BEP units of 422, and profitability before zakat of 98%, profitability after zakat of 96%. The results of the long-term financial analysis of the business have a value of NPV > 0 which is equal to 127,239,801, IRR > bank loan interest rate from BI Rate 12% which is equal to 236%, Net B/C > 1 which is equal to 13.15, and Payback Period < 5 years which is 5 months including fast category. The results of sensitivity analysis showed that the business of processed crispy catfish without thorns at Mutiara Nusa SMEs has a high level of sensitivity when the variable costs up 30% and variable receipts down 31%. Business supporting factors are business owners working with MSME catfish farming partners whose location is close to the place of business so that it is easy to get at affordable prices and strategic business locations because they are close to universities, shopping centers, and offices that are their target markets, Mutiara Nusa MSME institutions with the Malang City Marine and Fisheries Office so that it is easy to get business assistance, and processed products including products that are in demand by many people and can be obtained at affordable prices. The inhibiting factors of business are the characteristics of fish that easily smell so that not everyone is willing to be involved in the business production process, the handling of catfish processed products that are difficult because they are related to thorns, and the lack of guidance from related parties if they want to take care of business legality so that sometimes they do not pass legality due to lack of guidance. Suggestions that researchers can give to academics are expected to help MSMEs to develop their businesses by providing new innovations about the processing of fishery products or about business management. To business owners should use a personal network of relatives or family if they need additional labor, make financial bookkeeping records using application software applications (Excel, BukuKas, BukuWarung, etc.), conduct mentoring with other MSMEs about the terms of taking care of legality documents, should immediately take care of business legality such as tin, license, deed of establishment of business entities, environmental permits and product marketing permits, as well as conducting business feasibility analysis with attention to financial and non-financial aspects in order to see the picture of the business carried out in the future provide benefits or not and to see whether the business has a positive or negative impact based on non-financial aspects. The Department of Industry and Trade Cooperatives of Malang City can provide active guidance if MSMEs want to take care of business legality documents, and are expected to provide assistance for production houses that are separate from private houses so that they can reduce production costs or open up labor fields.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523080692 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing) |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 09 Jan 2024 08:27 |
Last Modified: | 09 Jan 2024 08:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205880 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Shaffa Rizqi Nuur'Aini.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |