Pengaruh Pemberian Pakan Sinbiotik Terhadap Efisiensi Pakan Pada Polikultur Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Dan Udang Vannamei (Litopanaeus vanname)

Reyza, Sephira Masyita and Dr. Yunita Maimunah,, S.Pi., M.Sc. and Ir. Heny Suprastyani,, M.S. (2023) Pengaruh Pemberian Pakan Sinbiotik Terhadap Efisiensi Pakan Pada Polikultur Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Dan Udang Vannamei (Litopanaeus vanname). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sistem polikultur merupakan campuran dari dua jenis budidaya ikan yang dapat meningkatkan produktivitas lahan selama keduanya tidak saling mengganggu. Ikan Nila (Oreochromis niloticus) merupakan komoditas ikan air tawar yang cukup banyak dibudidayakan saat ini. Ikan Nila (O. niloticus) memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya, salah satunya yaitu mudah dibudidayakan. Tidak jarang ikan nila juga dibudidayakan secara polikultur dengan beberapa komoditas lainnya. Kegiatan budidaya ikan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan pakan. Pakan berkualitas berperan sebagai sumber energi utama dan diharapkan mampu untuk meningkatkan daya cerna sehingga pertumbuhan ikan menjadi optimum. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan menambahkan campuran probiotik dan prebiotik dalam pakan atau biasa disebut dengan sinbiotik. Sinbiotik adalah kombinasi probiotik dan prebiotik dalam mendukung kelangsungan hidup dan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan dalam saluran pencernaan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta, sifat atau karakteristik suatu objek atau subjek yang diteliti. Penelitian ini menggunakan 2 kolam tambak, tambak A dengan penambahan sinbiotik dengan dosis 20 ml/kg pakan dan tambak B sebagai kontrol. Hasil efisiensi pakan pada tambak yang diberikan perlakuan sinbiotik sebesar 36,9% untuk ikan nila dan 79% untuk udang vanname. Hasil yang didapatkan SGR Ikan nila yang diberikan sinbiotik sebesar 6,8% dan SGR udang vaname yang diberikan sinbiotik sebesar 3,3%. Pertumbuhan ikan nila dan udang vaname yang diberi perlakuan sinbiotik mengalami laju pertumbuhan yang lebih baik dari pada kontrol. Protein efisiensi pakan ikan nila yang diberikan perlakuan sinbiotik sebesar 1,13% dan pada udang vaname sebesar 3,14%. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini yaitu pemberian sinbiotik yang dicampurkan melalui pakan mempengaruhi efisiensi pakan pada tambak polikultur ikan nila dan udang vaname. Nilai efisiensi pakan berkaitan dengan laju pertumbuhan karena semakin tinggi laju pertumbuhan maka semakin besar pertambahan berat tubuh ikan dan semakin besar nilai efisiensi pakan. Efisiensi pakan yang tinggi menunjukkan penggunaan pakan yang efisien.

English Abstract

The polyculture system is a mixture of two types of fish farming which can increase pound productivity as long as the two do not interfere with each other. Tilapia (Oreochromis niloticus) is a freshwater fish commodity that is widely cultured today. Tilapia (O. niloticus) has several advantages compared to other freshwater fish, one of which is easy to cultivate. Tilapia is also cultivated in polyculture with several other commodities. Fish farming activities are strongly influenced by the availability of feed. The good quality feed as the main energy source and its expected to be able to increase digestibility so that fish can growth becomes optimum. One of the steps taken is to add a mixture of probiotics and prebiotics in feed or commonly called synbiotics. Synbiotic is a combination of probiotics and prebiotics in supporting the survival and growth of beneficial bacteria in the digestive tract. The research method used was descriptive method. Descriptive research aims to describe systematically, factually and accurately about facts, properties or characteristics of an object or subject under study. This study used 2 ponds, pond A with the addition of synbiotic at a dose of 20 ml/kg of feed and pond B as a control. The results of feed efficiency in ponds given synbiotic treatment were 36,9% for tilapia and 79% for vannamei shrimp. The results obtained by SGR Tilapia given synbiotic was 6,8% and SGR vanname shrimp given synbiotic was 3,3%. The growth of tilapia and vannamei shrimp that were treated with synbiotics experienced a better growth rate than control. Protein efficiency of tilapia feed given sinbiotic treatment was 1,13% and for vannamei shrimp was 3,14%. The conclusion obtained from this study is that the provision of synbiotics mixed through feed affects feed efficiency in polyculture ponds of tilapia and vannamei shrimp. The value of feed efficiency is related to the growth rate because the higher the growth rate, the greater the body weight gain of the fish and the greater the value of feed efficiency. High feed efficiency indicates efficient use of feed.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080689
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 08 Jan 2024 08:06
Last Modified: 08 Jan 2024 08:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205877
[thumbnail of Sephira Masyita Reyza.pdf] Text
Sephira Masyita Reyza.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Sephira Masyita Reyza.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item