Analisis Biodiversitas dan Stok Karbon Mangrove di Kawasan Mangrove Pulau Padar Taman Nasional Komodo

Aulia, Salma Noer’ and Dhira Khurniawan Saputra,, S.Kel., M.Sc and Seftiawan Samsu Rijal,, S.Si., M.Sc (2023) Analisis Biodiversitas dan Stok Karbon Mangrove di Kawasan Mangrove Pulau Padar Taman Nasional Komodo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perubahan iklim memiliki dampak yang besar terhadap kondisi di daratan, daerah pesisir, maupun di laut. Gas rumah kaca merupakan salah satu penyebab terjadinya perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas antropogenik. Salah satu upaya untuk meminimalisir efek gas rumah kaca yaitu dengan melakukan peningkatan ekosistem blue carbon dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Mangrove merupakan salah satu ekosistem blue carbon yang dapat menyerap gas karbon dioksida (CO2) di atmosfer dan menyimpan karbon tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan hutan tropis. Indonesia merupakan negara dengan ekosistem mangrove yang luas berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca melalui dokumen Nationally Determined Contribution. Pulau Padar, Taman Nasional Komodo merupakan salah satu kawasan potensial mangrove yang memiliki luas sebesar 1.030,30 ha dengan jumlah spesies sebanyak 23 jenis. Pengambilan data penelitian dilakukan pada tanggal 11-21 Agustus 2022 di Kawasan Mangrove Pulau Padar, Taman Nasional Komodo. Beberapa data yang diambil diantaranya yaitu Diameter at Breast Height (DBH) pohon dan identifikasi spesies mangrove. Metode yang digunakan dalam pengambilan data lapang yaitu stratified random sampling sebanyak 36 titik dengan ukuran plot 10x10 m. Sehingga total luasan area penelitian yaitu sebesar 3.600 m2. Pengukuran DBH dilakukan sesuai dengan pedoman COREMAP-CTI 2014-2020 tahun 2020. Sedangkan identifikasi spesies dilakukan sesuai dengan pedoman Noor, et al. (2006). Analisis biodiversitas menggunakan tiga indeks ekologi yaitu Shannon- Weiner, Margalef, dan Pielou. Analisis struktur komunitas dilakukan dengan menghitung indeks nilai penting. Pengukuran biomassa dilakukan menggunakan persamaan allometrik dari masing-masing spesies. Estimasi biomassa dihitung sesuai dengan pedoman Komiyama, et al. (2005) dan Komiyama, et al. (2008). Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan sembilan spesies mangrove sejati dengan jumlah tegakan sebanyak 1.017 individu pada area penelitian. Biodiversitas mangrove di Pulau Padar memiliki tingkat keanekaragaman yang termasuk kedalam kategori sedang dengan nilai H’ sebesar 1,49, tingkat kekayaan jenis termasuk kedalam kategori cukup tinggi dengan nilai e sebesar 1,19, dan tingkat kemerataan jenis termasuk kedalam kategori tinggi dengan nilai J sebesar 0,64. Berdasarkan perhitungan Indeks Nilai Penting (INP), spesies Rhizophora stylosa merupakan spesies yang memiliki fungsionalitas lebih tinggi dibandingkan dengan spesies lainnya dengan nilai INP sebesar 90,43%. Sedangkan perhitungan total nilai kandungan biomassa yang terdapat pada area penelitian memiliki rentang nilai sebesar 3,27 MgB/ha (Ceriops tagal) hingga 804,27 MgB/ha (Rhizophora apiculata) dan estimasi stok karbon memiliki rentang nilai 1,46 MgC/ha (Ceriops tagal) hingga 377,05 MgC/ha (Rhizophora apiculata). Nilai ratarata serapan CO2 yaitu sebesar 2.262,89±3.429,49 MgCO2/ha. Rhizophora apiculata merupakan spesies yang menyumbang biomassa dan stok karbon terbesar, sedangkan Ceriops tagal merupakan spesies yang menyumbang biomassa dan stok karbon terendah pada area penelitian di kawasan mangrove Pulau Padar, Taman Nasional Komodo.

English Abstract

Climate change has a significant impact on land, coastal, and sea-level environments. Greenhouse gases are one of the contributors to climate change caused by anthropogenic activities. To reduce climate change, it is necessary to increase the amount of blue carbon in the environment. Mangroves are a type of blue carbon ecosystem that can absorb CO2 from the atmosphere and store it three times better than tropical forests. Indonesia, which has large mangrove ecosystems, has pledged to reduce greenhouse gas emissions through the Nationally Determined Contribution Declaration. Padar Island in Komodo National Park is one of the potential mangrove regions, that has an area of 1,030.30 hectares with 23 species founded. Research data was collected on August 11-21, 2022 in the Padar Island Mangrove Area, Komodo National Park, which tree Diameter at Breast Height (DBH) and mangrove species identification. The method used in field data collection is Stratified Random Sampling of 36 plots with a size of 10x10m. The total area of the research area is 3,600 m2. DBH measurements were collected in accordance with the 2014-2020 COREMAP-CTI guidelines in 2020. While species identification is collected in accordance with the guidelines of Noor, et al. (2006). Biodiversity analysis used three ecological indices, namely Shannon-Weiner, Margalef, and Pielou. Community structure analysis was carried out by calculating the importance value index. Biomass measurements were made using the allometric formula of each species. Biomass estimates were calculated according to the guidelines of Komiyama, et al. (2005) and Komiyama, et al. (2008). Based on the results of the study, nine mangrove species were found with a total of 1,017 individuals in the study area. Mangrove biodiversity on Padar Island has a level of diversity that is included in the medium category with an H' value of 1.49, the level of species richness is included in the high enough category with an e value of 1.15, and the level of species distribution is included in the high category with a J value of 0.64. Based on the calculation of the important value index, Rhizophora stylosa species is a species that has a higher functionality compared to other species with an INP value of 90.43%. The total calculation of the biomass in the research area has a range of values from 3.27 MgB/ha (Ceriops tagal) to 804.27 MgB/ha (Rhizophora apiculata), and the carbon stock estimate has a range of values from 1.46 MgC/ha (Ceriops tagal) to 377.05 MgC/ha (Rhizophora apiculata). The average value of CO2 sequestration is 2,262.89 ± 3,429.49 MgCO2/ha. Rhizophora apiculata is the species that contributes the largest mangroves biomass and carbon stock, while Ceriops tagal is the species that contributes the lowest mangroves biomass and carbon stock in the mangrove area of Padar Island, Komodo National Park.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080677
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 04 Jan 2024 08:00
Last Modified: 04 Jan 2024 08:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205829
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Salma Noer’Aulia.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item