Analisis Pola Distribusi Vertikal Zooplankton di Ranu Klakah, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Silitonga, Robby C. and Dr. Yuni Kilawati,, S.Pi, M.Si. (2023) Analisis Pola Distribusi Vertikal Zooplankton di Ranu Klakah, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Distribusi vertikal zooplankton merupakan pola pergerakan yang dilakukan oleh zooplankton secara vertikal pada kolom air untuk menanggapi rangsangan cahaya, menghindari predator serta perubahan kondisi lingkungan perairan tersebut. Zooplankton melakukan distribusi vertikal menuju kedalaman pada malam hari dan naik ke permukaan pada malam hari untuk mencari makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan kelimpahan zooplankton di Ranu Klakah, mengetahui bagaimana pola distribusi vertikal zooplankton di Ranu Klakah dan untuk mengetahui bagaimana hubungan parameter kualitas air dengan pola distribusi zooplankton di Ranu Klakah. Pada penelitian ini dilakukan metode deskriptif yaitu metode yang menggunakan data primer yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan secara langsung di lokasi penelitian. Data primer yang diperoleh yaitu data hasil pengukuran parameter suhu, kecerahan, pH, DO dan data kelimpahan zooplankton yang diamati selama 3 minggu berturut-turut. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode Cannonical Correspondence Analysis (CCA) untuk mengetahui hubungan parameter kualitas air dengan pola distribusi zooplankton. Adapun data sekunder yang digunakan diperoleh dari instansi, jurnal, buku, laporan skripsi, situs internet serta instansi yang ada di tempat penelitian yaitu POKMASWAS. Hasil identifikasi zooplankton yang diperoleh terdiri dari 2 filum yaitu filum Arthropoda dan Rotifera. Filum Arthropoda terdiri dari 4 genus yaitu Tropocyclops, Nauplius, Euterpina dan Daphnia. Filum Rotifera terdiri dari 4 genus yaitu Branchionus, Lecane, Polyartha dan Keratella. Nilai kelimpahan zooplankton yang diperoleh berkisar antara 40.808–65.964ind/L. Pola distribusi zooplankton di Ranu Klakah menunjukkan pola distribusi distribusi reverse positif dan distribusi vertikal reverse negatif pada siang. Distribusi vertikal zooplankton di Ranu Klakah dipengaruhi oleh predator dan parameter kualitas air. Suhu yang diperoleh berkisar antara 28,1–30,5 0C, kecerahan berkisar antara 92–145 cm, pH berkisar antara 6,61–8,25 dan DO berkisar antara 7,4–13,2 ppm. Keberadaan zooplankton di perairan merupakan salah satu bioindikator kesuburan dan kesehatan perairan tersebut. Komunitas zooplankton yang berlebihan dapat menyebabkan perairan menjadi beracun dan tentunya akan merugikan masyarakat juga. Oleh karena itu diharapkan pemerintah dan masyarakat setempat dapat menerapkan peraturan yang ketat mengenai sistem pengelolaan Ranu Klakah serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan perairan terutama di Ranu Klakah.

English Abstract

The vertical distribution of zooplankton is a pattern of movement carried out by zooplankton vertically in the water column in response to light stimuli, avoiding predators and changes in the environmental conditions of the waters. Zooplankton carry out a vertical distribution towards the depths at night and rise to the surface at night to find food. This study aims to determine the type and abundance of zooplankton in Ranu Klakah, to find out the vertical distribution pattern of zooplankton in Ranu Klakah, and to find out the relationship between water quality parameters and the distribution pattern of zooplankton in Ranu Klakah. In this research, a descriptive method was used, namely a method that used primary data obtained through observation, interviews, and documentation which was carried out directly at the research location. The primary data obtained were data from measurements of parameters of temperature, brightness, pH, DO, and zooplankton abundance data observed for 3 consecutive weeks. The data obtained were then analyzed using the Canonical Correspondence Analysis (CCA) method to determine the relationship between water quality parameters and zooplankton distribution patterns. The secondary data used was obtained from agencies, journals, books, thesis reports, internet sites, and agencies in the research area, namely POKMASWAS. The zooplankton identification results obtained consisted of 2 phyla, namely Arthropoda and Rotifera. Phylum Arthropoda consists of 4 genera namely Tropocyclops, Nauplius, Euterpina, and Daphnia. Phylum Rotifera consists of 4 genera namely Branchionus, Lecane, Polyartha, and Keratella. The zooplankton abundance values obtained ranged from 40.808–65.964ind/L. The zooplankton distribution pattern in Ranu Klakah shows a positive reverse distribution pattern and a negative reverse vertical distribution pattern during the day. The vertical distribution of zooplankton in Ranu Klakah is influenced by predators and water quality parameters. The temperature obtained ranged from 28.1–30.5 0C, the brightness ranged from 92–145 cm, the pH ranged from 6.61–8.25 and the DO ranged from 7.4–13.2 ppm. The presence of zooplankton in the waters is one of the bioindicators of the fertility and health of these waters. Excessive zooplankton communities can cause waters to become toxic and of course, it will harm the community as well. Therefore, it is hoped that the government and the local community can implement strict regulations regarding the Ranu Klakah management system and increase awareness of the importance of maintaining the health of the aquatic environment, especially in Ranu Klakah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080668
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 03 Jan 2024 06:57
Last Modified: 03 Jan 2024 06:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205809
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Robby C Silitonga.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item