Bioassessment Sungai Kedungkromo Menggunakan Komunitas Makroinvertebrata di Desa Kepatihan Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang Jawa Timur

Sembiring, Robby Abrian Utama and Dr. Ir. Sri Sudaryanti,, MS. (2023) Bioassessment Sungai Kedungkromo Menggunakan Komunitas Makroinvertebrata di Desa Kepatihan Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sungai Kedungkromo di Desa Kepatihan Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kecamatan Tirtoyudo merupakan salah satu daerah yang terdampak banjir. Banjir dapat terjadi karena pengalihan fungsi lahan di sekitar sungai. Kesehatan perairan sungai perlu dijaga agar tidak terjadi lagi dampak negatif yang dapat merugikan banyak pihak. Pengamatan kualitas air dapat dilakukan menggunakan metode bioassessment dengan makroinvertebrata. Penelitian dilakukan pada 5 titik stasiun pengamatan di Sungai Kedungkromo di Desa Kepatihan. Titik stasiun pengamatan dipilih berdasarkan tata guna lahan. Parameter lingkungan yang diukur meliputi nir air yaitu tipe substrat dan kecepatan arus, dan faktor fisika yaitu suhu dan faktor kimia meliputi derajat keasaman (pH), oksigen terlarut (DO), total bahan organik (TOM), amonia dan kesadahan. Teknik pengambilan sampel makroinvertebrata dilakukan dengan menggunakan jaring kicking sepanjang 10 m dengan ukuran mata jaring 500 μm. Analisis data menggunakan indeks BMWP (Biological Monitoring Working Party) dan dilanjutkan dengan menghitung skor menggunakan rumus ASPT (Average Score per Taxon). Hasil parameter lingkungan aliran Sungai Kedungkromo antara lain yaitu substrat bervariasi dari bebatuan dan pasir, kecepatan arus berkisar antara 86─123 cm/d. Pengukuran suhu berkisar 25,1─26,9°C, kadar DO berkisar antara 8,5─11,4 mg/L. Makroinvertebrata yang ditemukan di Sungai Kedungkromo Desa Kepatihan berjumlah 27 taksa yang berasal dari 12 ordo yaitu Architaenioglossa, Basommatophora, Caenogastropoda, Coleoptera, Decapoda, Diptera, Ephemeroptera, Hemiptera, Lepidoptera, Odonata, Trichoptera, Tricladida. Taksa terbanyak terdapat pada stasiun 1 dan stasiun 5 berjumlah 17 taksa. Hasil analisis menggunakan indeks BMWP-ASPT diperoleh Stasiun 1 yaitu 6.12 (sangat baik sekali), stasiun 2 yaitu 5.71 (sangat baik), stasiun 3 yaitu 6.29 (sangat baik sekali), stasiun 4 yaitu 7.00 (sangat baik sekali), dan stasiun 5 yaitu 5.82 (sangat baik). Dilihat dari komposisi makroinvertebrata yang ditemukan pada ke lima stasiun sudah ada yang mengindikasikan perairan buruk seperti Melihat akan hal tersebut saran yang dapat diberikan yaitu kelestarian sungai di Desa Kedungkromo harus selalu dijaga dan diawasi oleh masyarakat sekitar dengan bantuan dari pemerintah yang bertanggung jawab.

English Abstract

Kedungkromo River in Kepatihan Village, Tirtoyudo District, Malang Regency, East Java. Tirtoyudo District is one of the areas affected by flooding. Floods can occur due to the transfer of land use around the river. The health of river waters needs to be maintained so that negative impacts do not occur which can be detrimental to many parties. Observation of water quality can be carried out using the bioassessment method with macroinvertebrates. The research was conducted at 5 observation points on the Kedungkromo River in Kepatihan Village. Observation station points are selected based on land use. The environmental parameters measured included waterlessness, namely the type of substrate and current velocity, and physical factors, namely temperature and chemical factors, including degree of acidity (pH), dissolved oxygen (DO), total organic matter (TOM), ammonia and hardness. The macroinvertebrate sampling technique was carried out using a 10 m long kicking net with a mesh size of 500 μm. Data analysis used the BMWP (Biological Monitoring Working Party) index and continued by calculating the score using the ASPT (Average Score per Taxon) formula. The results of environmental parameters for the flow of the Kedungkromo River include varied substrates from rocks and sand, current velocities ranging from 86-123 cm/d. Temperature measurements ranged from 25.1─26.9°C, DO levels ranged from 8.5─11.4 mg/L. There are 27 macroinvertebrates found in the Kedungkromo River, Kepatihan Village, from 12 orders, namely Architaenioglossa, Basommatophora, Caenogastropoda, Coleoptera, Decapoda, Diptera, Ephemeroptera, Hemiptera, Lepidoptera, Odonata, Trichoptera, Tricladida. The most taxa are at station 1 and station 5 totaling 17 taxa. The results of the analysis using the BMWP-ASPT index showed that station 1 was 6.12 (very good), station 2 was 5.71 (very good), station 3 was 6.29 (very good), station 4 was 7.00 (very good), and station 5 ie 5.82 (very good). Judging from the composition of the macroinvertebrates found at the five stations, there were indications of bad waters. Seeing this, the advice that can be given is that the preservation of the river in Kedungkromo Village must always be maintained and supervised by the surrounding community with the help of a responsible government.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080667
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 03 Jan 2024 06:57
Last Modified: 03 Jan 2024 06:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205808
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Robby Abrian Utama Sembiring.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item