Review Tentang Analisis Mikroplastik Pada Bivalvia Di Perairan Cina Dan Indonesia

Izza, Rizki Thalia Nurul and Feni Iranawati,, S. Pi., M.Si., Ph.D. and Defri Yona,, S.Pi, M.Sc.stud., D.Sc (2023) Review Tentang Analisis Mikroplastik Pada Bivalvia Di Perairan Cina Dan Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan plastik sekali pakai di dunia semakin meningkat. Negara Cina menduduki peringkat pertama sebagai negara terbanyak penghasil sampah plastik dan juga negara terburuk adalah menanggulanginya dan Indonesia menempati posisi kedua. Input mikroplastik di perairan dapat terakumulasi oleh berbagai biota di perairan termasuk golongan bivalvia. Bivalvia memiliki kemampuan mendapatkan makanan menggunakan sistem filter feeder yang dapat menyaring banyak mikroplastik di perairan. Oleh karena itu studi pustaka ini dilakukan untuk membandingkan keberadaan mikroplastik yang terkandung pada bivalvia di perairan Cina dan Indonesia. Metode yang digunakan dalam pengerjaan studi pustaka adalah Systematic Review. Pengerjaan studi pustaka dilakukan dengan penentuan topik, penelusuran, pemilihan, analisis dan penyusunan studi pustaka. Sumber literatur yang digunakan dalam penyusunan diambil dari Google Book, Google Cendikia, website Marine Science, Science Direct, Neliti. Dalam penyusunan studi pustaka ini menggunakan sebanyak 90 artikel yang membahas mikroplastik dan bivalvia. Artikel inti yang digunakan terkait mikroplastik pada bivalvia di Cina sebanyak 18 artikel dan di Indonesia sebanyak 19 artikel. Hasil yang didapatkan dari ulasan artikel yang telah dikumpulkan bahwa pada jurnal di Cina dan Indonesia cenderung menggunakan metode yang sama untuk menganalisis mikroplastik yang terkandung pada bivalvia. Pengambilan sampel lebih dominan menggunakan sampel yang diambil langsung di perairan. Larutan yang digunakan dalam mendestruksi sampel menggunakan KOH. Dalam mengidentifikasi mikroplastik yang terkandung menggunakan mikroskop stereo. Akan tetapi di jurnal yang ditemukan di Indonesia jarang dilakukan penelitian hingga ke polimer mikroplastik. Jenis mikroplastik yang ditemukan di Cina lebih beragam dari pada di Indonesia. Jenis mikroplastik yang dapat ditemukan di Cina dan Indonesia adalah fiber, fragmen, film, pellet dan Granule. Jenis mikroplastik yang dapat ditemukan di Cina dan tidak ditemukan di Indonesia adalah spheres, flakes, sheet dan foam, sedangkan yang hanya ditemukan di Indonesia berupa line dan monofilamen.

English Abstract

The use of single-use plastic in the world is increasing. China is ranked number 1 as the country that produces the most plastic waste and is also the worst country in dealing with it, and Indonesia is in second place. Microplastic input in the waters can be accumulated by various biota in the waters, including the bivalves. Bivalvia have the ability to get food using a filter feeder system that can filter out a lot of microplastic in the waters. Therefore this literature study was conducted to compare the presence of microplastics contained in bivalves in Chinese and Indonesian waters. The method used in writing the study literature is Systematic Review. The work on the literature study was carried out by determining topics, searching, selecting, analyzing and compiling Studi Pustaka s. The literature sources used in the literature study were taken from Google Books, Google Schoolar, Marine Science websites, Science Direct, Neliti. In compiling this literature study, as many as 90 articles were used that discussed microplastics and bivalves. The core articles used regarding microplastics in bivalves in China are 18 articles and in Indonesia there are 19 articles. The results obtained from the reviews of articles that have been collected show that journals in China and Indonesia tend to use the same method to analyze microplastics contained in bivalves. Sampling is more dominant using samples taken directly in the waters. The solution used in destroying the sample using KOH. In identifying the contained microplastics using a stereo microscope. However, in journals found in Indonesia, research is rarely carried out on microplastic polymers. The types of microplastic found in China are more diverse than in Indonesia. The types of microplastics that can be found in China and Indonesia are fibers, fragments, films, pellets and granules. Types of microplastics that can be found in China and not found in Indonesia are spheres, flakes, sheets and foam, while those only found in Indonesia are line and monofilament.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080663
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 03 Jan 2024 04:30
Last Modified: 03 Jan 2024 04:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205766
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rizki Thalia Nurul Izza.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item