Analisis Kerentanan Wilayah Pesisir dan Non-pesisir Dengan Variabel Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) Pada Kabupaten Lumajang

Viantika, Risya and Prof. Dr. Ir Harsuko Riniwati, MP (2023) Analisis Kerentanan Wilayah Pesisir dan Non-pesisir Dengan Variabel Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) Pada Kabupaten Lumajang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Masyarakat pesisir memiliki kepuasan hidup yang diperoleh dari hasil pekerjaan mereka dan bukan berlaku sebagai pelaku yang semata-mata berorientasi pada peningkatan pendapatan, sehingga mereka lebih memilih untuk bekerja dibandingkan dengan menempuh pendidikan. Hal tersebut menjadi salah satu faktor rendahnya nilai rata-rata lama sekolah. Oleh karena itu, diperlukan adanya pemetaan dari aspek sosial sehingga wilayah yang memiiki tingkat kerentanan sosial tinggi dapat diketahui agar meminimaisir terjadinya kesenjangan sosial antar wilayah. Kerentanan tidak hanya dilihat dari faktor fisik, tetapi perlu dilihat dari faktor sosial seperti rata-rata lama sekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kerentanan wilayah pesisir dan non-pesisir Kabupaten Lumajang berdasarkan aspek fisik dan aspek sosial rata-rata lama sekolah, menganalisis pengaruh rata-rata lama sekolah terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat pesisir kabupaten Lumajang, dan menganalisis faktor kunci rata-rata lama sekolah pesisir dan non-pesisir Kabupaten Lumajang menggunakan analisis MICMAC. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2023 di Kabupaten Lumajang. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif berjenjang. Data dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Data primer didapat melalui wawancara, observasi dan penyebaran angket kepada para expert Kabupaten Lumajang. Data sekunder didapat melalui web Badan Pusat Statistik (BPS) dan IndoGeospatial. Data yang didapat selanjutnya dianalisis menggunakan analisis spasial SIG dan analisis MICMAC. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kerentanan wilayah Kabupaten Lumajang berdasarkan aspek fisik didapat bahwa wilayah pesisir memiliki tingkat kerentanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah nonpesisir. Tingkat kerentanan berdasarkan aspek sosial rata-rata lama sekolah didapat bahwa wilayah pesisir termasuk dalam kategori kerentanan tinggi, sedangkan wilayah non-pesisir masuk dalam kategori tidak rentan. Tingkat kerentanan berdasarkan overlay data fisik dan sosial didapat dua klasifikasi kerentanan, yaitu rentan dan sangat rentan. Wilayah pesisir termasuk dalam kategori rentan, sedangkan wilayah non-pesisir termasuk dalam kategori sangat rentan. Peningkatan angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Kabupaten Lumajang, didapat 15 variabel yang berpengaruh. Berdasarkan hasil dari analisis MICMAC, faktor kunci dalam peningkatan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Kabupaten Lumajang, yaitu biaya transportasi (BTpr), pendapatan (Pndt), serta sarana dan prasarana pendidikan (SPPd).

English Abstract

People in coastal communities have life satisfaction obtained from the results of their work rather than acting as actors who are solely oriented towards increasing income, so they prefer to work rather than get an education. This is one of the factors for the low average years of schooling. Therefore, mapping of social aspects is needed so that areas with high levels of social vulnerability can be identified in order to minimize social gaps between regions. Vulnerability is not only seen from physical factors, but needs to be seen from social factors such as average years of schooling. The purpose of this study is to analyze the vulnerability of coastal and non-coastal areas of Lumajang Regency based on the physical and social aspects of average years of schooling, analyze the effect of average years of schooling on the socio-economic conditions of marine communities in Lumajang Regency, and analyze the key factors of average years of schooling in coastal and non-coastal Lumajang Regency using MICMAC analysis. The research was conducted in February 2023 in Lumajang district. The type of research used is a tiered quantitative method. The data in this study are primary and secondary data. Primary data was obtained through interviews, observations and questionnaires to experts in Lumajang district. Secondary data were obtained from the Central Statistic Agency (BPS) and IndoGeospatial. The data obtained were then analyzed using GIS spatial analysis and MICMAC analysis. Based on the research conducted, the vulnerability of Lumajang district based on physical aspects found that coastal areas have a higher level of vulnerability compared to non-coastal areas. The level of vulnerability based on the social aspect of average years of schooling found that coastal areas are included in the high vulnerability category, while non-coastal areas fall into the category of not vulnerable. The level of vulnerability based on the overlay of physical and social data obtained two classifications of vulnerability, namely vulnerable and very vulnerable. Coastal areas fall into the vulnerable category, while non-coastal areas fall into the highly vulnerable category. To increase the average mean years of schooling (MSY) in Lumajang district, 15 influential variables were obtained. Based on the results of the MICMAC analysis, the key factors in increasing the average years of schooling in Lumajang district are transportation costs (BTpr), income (Pndt), and educational facilities and infrastructure (SPPd).

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523080658
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	03 Jan 2024 04:08
Last Modified:	03 Jan 2024 04:08
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205761

Text (DALAM MASA EMBARGO) Risya Viantika.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item