Ardiansyah, Riky Pratama and Ir. Aida Sartimbul,, M.Sc., Ph.D and Dhira Khurniawan S., S.Kel., M.Sc (2023) Hubungan Variasi Suhu Permukaan Laut dan Curah Hujan di Pulau Bawean, Gresik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pulau Bawean merupakan salah satu pulau yang terletak di bagian utara Pulau Jawa sekitar 80 mil atau 120 km dari Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Banyak hal yang dapat mempengaruhi keadaan masyarakat di Pulau Bawean, salah satunya adalah kondisi meteorologi. Pulau Bawean memiliki karakteristik curah hujan yang relatif tinggi. Intensitas curah hujan sangat tergantung pada perubahan cuaca suatu wilayah Pulau Bawean merupakan pulau kecil yang dikelilingi oleh lautan sehingga faktor meteorologi dapat berpengaruh terhadap curah hujan di Pulau Bawean. Salah satu faktor meteorologi yang berpengaruh terhadap curah hujan adalah suhu permukaan laut. Salah satu metode yang dapat membantu untuk mengamati suhu permukaan laut adalah penginderaan jauh. Teknologi penginderaan jauh dapat digunakan karena mampu memberikan gambar atau foto yang mencakup area yang luas dan memberikan gambaran potensi yang terdapat di wilayah tersebut. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data citra satelit Aqua MODIS dan data curah hujan dari BMKG Sangkapura Pulau Bawean tahun 2010 – 2022. Data citra satelit diolah dengan menggunakan software SeaDas, Er Mapper hingga ArcMap. Pada pengamatan suhu permukaan laut dilakukan pembuatan titik sampling sebanyak 150 titik disekitar area Pulau Bawean. Proses pengolahan data meliputi Cropping area, convert hingga Extract data. Data tersebut kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel dan SPSS untuk uji stastistik. Sedangkan data curah hujan setelah diunduh, disortir kemudian diolah dengan Microsoft Excel dan SPSS. Hasil dari penelitian ini yaitu variasi suhu permukaan laut dan curah hujan secara musiman terjadi kenaikan pada Musim Barat (Desember – Februari) dan terjadi penurunan pada musim timur (Juni – Agustus). Secara temporal mengalami beberapa fase kenaikan dan penurunan selama rentang waktu 2010 – 2022. Tren kenaikan suhu permukaan laut dan curah hujan sama – sama terjadi pada tahun 2010, 2016 dan 2020. Tren penurunan suhu permukaan laut dan curah hujan terjadi pada tahun 2015 dan 2019. Dimana tahun 2010 terjadi La Nina kuat (IOD negatif, Nino 3.4 negatif), tahun 2015 El Nino sangat kuat (IOD positif, Nino 3.4 positif) dan tahun 2020 - 2022 terjadi La Nina beturut-turut. Hubungan SPL dan curah hujan berdasarkan hasil uji regresi dan korelasi menunjukkan bahwa di Musim Barat dan Peralihan II menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara SPL dengan Curah Hujan. Namun pada pengamatan seluruh musim, Musim Timur dan Musim Peralihan I menunjukkan nilai regresi 2,611 (26,11%). 3,234 (32,4%) dan 2,847 (28,47%) serta korelasi 0,417, 0,499 dan 0,700. Penelitian ini menemukan bahwa faktor data SPL pada Musim Barat dan Musim Peralihan II terkena pengaruh yang signifikan dari tutupan awan, terutama pada bulan Desember dan Januari. Sehingga hal ini dapat mengaburkan hubungan yang mungkin ada antara SPL dengan curah hujan pada masa itu.
English Abstract
Bawean Island is an island located in the northern part of Java Island, about 80 miles or 120 km from Gresik Regency, East Java. Many things can affect the condition of the people on Bawean Island, one of which is meteorological conditions. Bawean Island has relatively high rainfall characteristics. Rainfall intensity is highly dependent on weather changes in an area. Bawean Island is a small island surrounded by the ocean, so meteorological factors can affect rainfall on Bawean Island. One of the meteorological factors that affect rainfall is sea surface temperature. One method that can help to observe sea surface temperature is remote sensing. Remote sensing technology can be used because it is able to provide images or photos that cover a large area and provide an overview of the potential in the area. The data used by this study is Aqua MODIS satellite imagery data and rainfall data from BMKG Sangkapura Bawean Island in 2010 – 2022. Satellite imagery data is processed using SeaDas, Er Mapper to ArcMap software. In observing sea surface temperature, 150 sampling points were made around the area of Bawean Island. The data processing includes cropping area, converting to extracting data. The data is then processed using Microsoft Excel and SPSS for statistical tests. Meanwhile, after downloading the rainfall data, it is sorted and then processed using Microsoft Excel and SPSS. The results of this study are that seasonal variations in sea surface temperature and rainfall increase in the West Season (December - February) and decrease in the East Season (June - August). Temporarily experienced several phases of increase and decrease over the period 2010 – 2022. The trend of increasing sea surface temperature and rainfall occurred in 2010, 2016 and 2020. The trend of decreasing sea surface temperature and rainfall occurred in 2015 and 2019. Where in 2010 there was a strong La Nina (negative IOD, negative Nino 3.4), in 2015 a very strong El Nino (positive IOD, positive Nino 3.4) and in 2020 - 2022 consecutive La Nina occurred. The relationship between SST and rainfall based on the results of regression and correlation tests shows that in the West Season and Transition II there is no significant relationship between SST and Rainfall. But in the observation of all seasons, East Season and Transitional Season I showed a regression value of 2.611 (26.11%). 3.234 (32.4%) and 2.847 (28.47%) and correlations 0.417, 0.499 and 0.700. This study found that the SST data factor in the West Season and Transitional Season II was significantly affected by cloud cover, especially in December and January. So this can obscure the relationship that might exist between SST and rainfall at that time.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523080654 |
| Uncontrolled Keywords: | Pulau Bawean, Suhu Permukaan Laut, Curah Hujan, Anomali-Bawean Island, Sea Surface Temperature, Rainfall, Anomaly |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 03 Jan 2024 04:05 |
| Last Modified: | 03 Jan 2024 04:05 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205756 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Riky Pratama Ardiansyah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |