Maxelly, Raka Gautama and Dr. Uun Yanuhar,, S.Pi., M. Si (2023) Analisis Mikroplastik Pada Benthos Di Perairan Sungai Porong, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sungai Porong merupakan salah satu sungai yang berada di Desa Renokenongo, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur yang menjadi percabangan dari Sungai Brantas. Aktivitas warga yang berada di sekitar Sungai Porong tentunya membawa limbah yang mencemari perairan tersebut. terutama limbah plastik. Plastik yang mempunyai ukuran < 5 mm dikatakan sebagai mikroplastik. Mikroplastik dengan ukurannya yang mikro dapat ditelan oleh organisme di perairan terutama benthos. Benthos dapat dijadikan bioindikator perairan karena memiliki kemampuan dalam mengakumulasi polutan yang terdapat di perairan. Melihat permasalahan tersebut, maka dapat diangkat penelitian mengenai analisis mikroplastik terhadap benthos di Sungai Porong. Metode yang digunakan pada penelitian skripsi yakni metode deskriptif. Penentukan lokasi sampling menggunakan teknik purposive random sampling dengan 5 stasiun. Variabel penelitian yang diamati meliputi parameter benthos, kelimpahan mikroplastik pada benthos, air dan sedimen, parameter kualitas air fisika (suhu dan TSS), dan kimia (pH, DO, salnitas). Identifikasi mikroplastik dilakukan menggunakan mikroskop. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022 hingga Februari 2023. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, hasil identifikasi jenis benthos ditemukan 21 famili dan 11 ordo dengan 22 jenis individu yang berasal dari 5 kelas (Clitellata, Gastropoda, Malacostraca, Insecta, dan Polychaeta). Penilaian indeks parameter benthos pada stasiun 1, 2, 3, 4, dan 5 secara berturut-turut yakni indeks kelimpahan benthos 16 ind/m2; 20 ind/m2; 10 ind/m2; 6 ind/m2; 8 ind/m2. Keseragaman benthos stasiun 1 dan 2 sedang, stasiun 3, 4, dan 5 rendah. Dominansi benthos stasiun 1 dan 2 rendah, stasiun 3 sedang, stasiun 4 dan 5 tinggi. Indeks BMWP-ASPT benthos 6,00; 5,64; 6,00; 5,20; 5,29. Kelimpahan mikroplastik benthos sebesar 1,8 partikel/ind, 1,7 partikel/ind, 4,2 partikel/ind, 12,6 partikel/ind, 11,5 partikel/ind; mikroplastik air sebesar 3.867 partikel/m3, 5.067 partikel/m3, 7.467 partikel/m3, 8.467 partikel/m3, 11.200 partikel/m3; mikroplastik sedimen sebesar 578 partikel/kg, 1000 partikel/kg, 1067 partikel/kg, 1600 partikel/kg, 1578 partikel/kg. Nilai kualitas air pada stasiun 1, 2, 3, 4, dan 5 secara berturut-turut yakni parameter suhu 25,08°C, 25,97°C, 28°C, 29,25°C, 30,02°C; TSS 1,69 mg/L, 0,59 mg/L, 2,47 mg/L, 2,48 mg/L,12,43 mg/L; pH 7,00, 6,87, 7,44, 7,33, 6,77; DO 8,23 mg/L, 7,71 mg/L, 4,75 mg/L, 4,03 mg/L, 3,93 mg/L; dan salinitas 0,04 ppt, 0,16 ppt, 2,01 ppt, 3,00 ppt, 3,33 ppt. Kesimpulan penelitian ini, perairan Sungai Porong dalam kondisi tercemar sedang dan terdapat perbedaan yang signifikan pada kelimpahan mikroplastik benthos di stasiun yang berbeda. Saran yang dapat disampaikan yakni melakukan pengujian terhadap panjang dan berat jenis mikroplastik, kadar logam berat pada mikroplastik, serta pengujian mikroplastik dengan Fourier Transform Infrafred (FT-IR) agar dapat mengetahui jenis polimer dari mikroplastik yang ditemukan.
English Abstract
The Porong River is one of the rivers in Renokenongo Village, Jabon District, Sidoarjo Regency, East Java Province which is a branch of the Brantas River. The activities of residents around the Porong River certainly bring waste that contaminates these waters. especially plastic waste. Plastics that are <5 mm in size are said to be microplastics. Microplastics with their micro size can be ingested by organisms in the waters, especially benthos. Benthos can be used as an aquatic bioindicator because it has the ability to accumulate pollutants in the waters. Seeing these problems, research on microplastic analysis of benthos in the Porong River can be carried out. The method used in thesis research is descriptive method. Determining the sampling location using purposive random sampling technique with 5 stations. The research variables observed included benthos parameters, abundance of microplastics in benthos, water and sediment, physical (temperature and TSS) water quality parameters, and chemical (pH, DO, salinity). Identification of microplastics was carried out using optilab. Research activities will be carried out from December 2022 to February 2023. Based on the research results obtained, the identification results of benthos species found 21 families and 11 orders with 22 individual species from 5 classes (Clitellata, Gastropods, Malacostraca, Insecta, and Polychaeta). Benthos parameter index assessment at stations 1, 2, 3, 4, and 5 respectively, namely benthos abundance index 16 ind/m2; 20 ind/m2; 10 ind/m2; 6 ind/m2; 8 ind/m2. The uniformity of benthos at stations 1 and 2 was moderate, stations 3, 4 and 5 were low. The dominance of benthos at station 1 and 2 is low, station 3 is medium, station 4 and 5 is high. Benthos BMWP-ASPT Index 6.00; 5.64; 6.00; 5.20; 5,29. The abundance of benthos microplastics was 1.8 particles/ind, 1.7 particles/ind, 4.2 particles/ind, 12.6 particles/ind, 11.5 particles/ind; water microplastics of 3,867 particles/m3, 5,067 particles/m3, 7,467 particles/m3, 8,467 particles/m3, 11,200 particles/m3; sedimentary microplastics of 578 particles/kg, 1000 particles/kg, 1067 particles/kg, 1600 particles/kg, 1578 particles/kg. The water quality values at stations 1, 2, 3, 4, and 5 respectively are temperature parameters 25.08°C, 25.97°C, 28°C, 29.25°C, 30.02°C; TSS 1.69 mg/L, 0.59 mg/L, 2.47 mg/L, 2.48 mg/L, 12.43 mg/L; pH 7.00, 6.87, 7.44, 7.33, 6.77; DO 8.23 mg/L, 7.71 mg/L, 4.75 mg/L, 4.03 mg/L, 3.93 mg/L; and salinity 0.04 ppt, 0.16 ppt, 2.01 ppt, 3.00 ppt, 3.33 ppt. The conclusion of this study, the waters of the Porong River are moderately polluted and there are significant differences in the abundance of benthos microplastics at different stations. Suggestions that can be conveyed are testing the length and specific gravity of microplastics, levels of heavy metals in microplastics, and testing microplastics with Fourier Transform Infrared (FT-IR) in order to find out the type of polymer from the microplastics found.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523080637 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 02 Jan 2024 08:07 |
| Last Modified: | 02 Jan 2024 08:07 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205690 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Raka Gautama Maxelly.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (5MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |