Analisis Pencemaran Perairan Akibat Budidaya Tambak Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Selama Fase Blind Feeding di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur

Handini, Rahajeng Widya and Dr. Ir. Supriatna,, M.Si (2023) Analisis Pencemaran Perairan Akibat Budidaya Tambak Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Selama Fase Blind Feeding di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan komoditas budidaya perikanan yang cukup potensial. Budidaya udang merupakan kegiatan pembesaran dan penggemukan udang baik itu udang air asin, udang air payau, maupun udang air tawar dengan jangka waktu tertentu dan selanjutnya dipanen dan dijual untuk memperoleh keuntungan. Praktik kegiatan budidaya udang yang ramah lingkungan dan berkelanjutan membutuhkan pengelolaan yang baik dan bertanggung jawab. Selama kegiatan budidaya udang berlangsung akan menghasilkan limbah organik yang terdiri dari sisa pakan dan feses udang. Limbah hasil budidaya udang yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat status mutu pencemaran yang dihasilkan dari tambak yang menjadi lokasi penelitian menggunakan metode indeks pencemaran serta memprediksi tingkat pencemaran yang ditimbulkan saat DOC 35 dan 45 setelah fase blind feeding berakhir. Penelitian skripsi ini dilakukan di salah satu unit usaha tambak yang terletak pada Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Lokasi tambak bersebelahan langsung dengan laut lepas yaitu laut Selat Bali di sebelah pemuka timur. Unit usaha tambak ini menggunakan teknik pemberian pakan blind feeding pada benur udang yang baru ditebar sampai benur tersebut berusia 30 hari. Pengambilan sampel air yang digunakan untuk penelitian skripsi ini dilakukan pada 6 (enam) titik. Enam titik pengambilan sampel ini meliputi tiga petak tambak unit D dan tiga saluran outlet dari ketiga petak tambak tersebut. Parameter kualitas air yang diukur terdiri dari parameter fisika yang meliputi kecerahan, dan suhu, parameter kimia yang meliputi pH, salinitas, oksigen terlarut (DO), ammonia, nitrit, nitrat, fosfat, dan TOM serta parameter biologi yaitu bakteri vibrio. Pengambilan sampel air dilakukan sebanyak empat kali pengulangan, yaitu pada saat Day Old Culture (DOC) 15, 20, 25 dan 30. Analisis tingkat pencemaran dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi linier sederhana indeks pencemaran (IP) yang beracuan pada Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 28 tahun 2004 mengenai baku mutueffluent tambak udang. Hasil penelitian yang dilakukan pada salah satu unit usaha tambak yang terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menunjukkan bahwa dari 24 sampel air (6 stasiun dengan 4 kali ulangan), 13 sampel menunjukka status mutu air berada pada klasifikasi tercemar sedang dan sisanya berada pada klasifikasi tercemar ringan. Selain itu diketahui bahwa terdapat beberapa parameter yang tidak sesuai dengan baku mutu effluent tambak udang menurut Keputusa Menteri Kelautan dan Perikanan RI No. 28 Tahun 2004, yakni parameter Ammonia, Nitrat, Fosfat, TOM, dan Bakteri Vibrio. Diprediksi nilai rata-rata indeks pencemaran saat DOC 35 dan 40 berkisar antara 3,45 - 3,61

English Abstract

Vaname shrimp (Litopenaeus vannamei) is a potential commodity for aquaculture. Shrimp farming is an activity of enlargement and fattening of shrimp, be it brine shrimp, brackish water shrimp, or fresh water shrimp for a certain period of time and then harvested and sold for profit. Environmentally friendly and sustainable shrimp farming practices require good and responsible management. During shrimp farming activities, it will produce organic waste consisting of leftover feed and shrimp feces. Waste from shrimp farming that is not managed properly will cause environmental pollution. Therefore this study aims to analyze the level of pollution quality status produced from the ponds which are the research locations using the pollution index method and predict the level of pollution caused at DOC 35 and 45 after the blind feeding phase ends. This thesis research was conducted in one of the pond business units located in Banyuwangi Regency, East Java. The location of the pond is directly adjacent to the open sea, namely the Bali Strait sea on the east coast. This pond business unit uses a blind feeding technique for newly stocked shrimp fry until the fry are 30 days old. Sampling of water used for this thesis research was carried out at 6 (six) points. These six sampling points cover three unit D pond plots and three outlet channels from the three pond plots. The water quality parameters measured consisted of physical parameters including brightness and temperature, chemical parameters including pH, salinity, dissolved oxygen (DO), ammonia, nitrite, nitrate, phosphate, and TOM as well as biological parameters namely vibrio bacteria. Water sampling was carried out four repetitions, namely during Day Old Culture (DOC) 15, 20, 25 and 30. Analysis of the level of pollution was carried out using a simple linear regression analysis method of pollution index (IP) which refers to the Decree of the Minister of Maritime Affairs and Fisheries No. 28 of 2004 regarding the quality standard for shrimp pond effluent. The results of research conducted at one of the pond business units located in Banyuwangi Regency, East Java showed that of 24 water samples (6 stations with 4 replications), 13 samples showed that the water quality status was in the moderately polluted classification and the rest were in the polluted classification. light. In addition, it is known that there are several parameters that are not in accordance with the shrimp pond effluent quality standard according to the Decree of the Minister of Maritime Affairs and Fisheries of the Republic of Indonesia No. 28 of 2004, namely the parameters of Ammonia, Nitrate, Phosphate, TOM, and Vibrio Bacteria. It is predicted that the average value of the pollution index at DOC 35 and 40 ranges from 3.45 - 3.61

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080635
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 02 Jan 2024 08:06
Last Modified: 02 Jan 2024 08:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205684
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rahajeng Widya Handini.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item