Fahmi, Rafi Fadhilah and Dr. Ir. Maheno Sri Widodo,, MS. and Dr. Ir. Abd. Rahem Faqih,, M.Si (2023) Pengaruh Perbedaan Jenis dan Jumlah Pasangan Induk Artemia (Artemia sp.) yang berbeda Terhadap Produksi Naupli. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Artemia sp. termasuk ke dalam jenis golongan pakan alami berupa Zooplankton. Artemia berperan dalam keberhasilan usaha pembenihan, khususnya pembenihan ikan dan udang. Pada habitat alaminya artemia hidup pada salinitas yang tinggi. Pada salinitas kurang dari 60 ppt dan kandungan oksigen cukup. Artemia termasuk jenis Crustacea tingkat rendah dari phylum Arthropoda yang secara alami hidup di perairan yang bersalinitas tinggi. Budidaya Artemia perlu diperhatikan beberapa hal yang sangat menentukan keberhasilan tingkat sintasan, reproduksi, media kultur dan padat tebar serta nutrisi yang diberikan. Faktor-faktor tersebut antara lain faktor makanan dan kondisi lingkungan media pemeliharaan seperti salinitas, suhu, pH, dan oksigen terlarut. Selain itu, hal yang juga diperhatikan yaitu jenis artemia terbaik yang digunakan dalam kultur untuk mendapatkan perkawinan yang menghasilkan strain terbaik, serta jumlah pasangan pada suatu media kultur dengan padat tebar optimal untuk mendapatkan hasil maksimal pada media kultur berskala kecil. Oleh karena itu, dengan pengelolaan pakan yang cukup dan pengaturan kondisi lingkungan media yang optimal, jenis artemia terbaik yang digunakan, serta padat tebar yang baik dan efektif, diharapkan dapat meningkatkan produksi dan kualitas naupli serta biomassa artemia yang efektif serta efisien dalam segi biaya produksi dan hasil produksi yang baik. Jumlah pasangan mempengaruhi keefektifitasan dalam produksi naupli pada media kultur berskala kecil atau berukuran 1 liter. Karena semakin banyak jumlah pasangan secara tidak langsung akan mempengaruhi padat tebar pada media kultur yang mengakibatkan adanya ketidakoptimalannya budidaya. Penelitian ini menggunakan metode yaitu merupakan metode eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan kombinasi 3 perlakuan dan 3 ulangan. Jenis artemia supreme plus dengan jumlah pasangan sebanyak 30, 40, 50 pasang induk artemia. Jenis artemia mackay dengan jumlah pasangan sebanyak 30, 40, 50 pasang induk artemia. Jenis artemia sanders dengan jumlah pasangan sebanyak 30, 40, 50 pasang induk artemia. Pakan diberikan satu kali sehari. Hasil perhitungan jumlah naupli yang diproduksi oleh artemia (Artemia sp.) diperoleh hasil yang berbeda pada setiap jenis media kultur pengujian. Hasil pengaruh perbedaan jenis dan jumlah pasangan artemia memberikan pengaruh yang nyata. Jenis artemia yang memiliki keunggulan dalam produksi naupli yaitu jenis artemia, dan jumlah pasangan dengan jumlah naupli artemia tertinggi terdapat pada perlakuan A2R (188 ekor naupli) yaitu jenis artemia supreme plus dengan 50 pasangan induk. Jenis artemia yang memiliki keunggulan dalam produksi naupli yaitu jenis artemia, dan jumlah pasangan dengan jumlah naupli artemia terendah terdapat pada perlakuan C3P (65 ekor naupli) yaitu jenis artemia sanders dengan jumlah pasangan 30 pasangan induk.
English Abstract
Artemia sp. included in the type of natural food group in the form of Zooplankton. Artemia plays a role in the success of hatchery businesses, especially fish and shrimp hatcheries. In its natural habitat artemia lives at high salinity. At a salinity of less than 60 ppt and sufficient oxygen content. Artemia is a low-level crustacean from the phylum Arthropoda which naturally lives in high-salinity waters. In the cultivation of Artemia, it is necessary to pay attention to a number of things that greatly determine the success of the survival rate, reproduction, culture media and stocking density and the nutrition given. These factors include food factors and environmental conditions of rearing media such as salinity, temperature, pH, and dissolved oxygen. In addition, the things that are also considered are the best type of artemia used in culture to get the mating that produces the best strains, as well as the number of pairs in a culture medium with optimal stocking density to get maximum results on small-scale culture media. Therefore, with adequate feed management and setting optimal media environmental conditions, the best types of artemia used, as well as good and effective stocking densities, it is expected to increase the production and quality of naupli and artemia biomass that are effective and efficient in terms of production costs and good production results. The number of pairs affects the effectiveness in the production of naupli on small-scale culture media or 1 liter in size. Because the more the number of pairs will indirectly affect the stocking density of the culture media which results in sub-optimal cultivation. This research uses a method, namely an experimental method using a completely randomized factorial design with a combination of 3 treatments and 3 replications. Type of artemia supreme plus with a number of pairs of 30, 40, 50 pairs of artemia parents. Mackay artemia type with a total of 30, 40, 50 pairs of artemia parents. Type of artemia sanders with a number of pairs of 30, 40, 50 pairs of artemia parents. Feed is given once a day. The results of calculating the number of naupli produced by artemia (Artemia sp.) obtained different results for each type of test culture media. The results of the effect of differences in the type and number of artemia partners gave a significant effect. The type of artemia that has the advantage in naupli production is the type of artemia, and the number of pairs with the highest number of artemia naupli is found in the A2R treatment (188 naupli), namely the type of artemia supreme plus with 50 brood pairs. The type of artemia that has the advantage in naupli production is the type of artemia, and the number of pairs with the lowest number of artemia naupli is found in the C3P treatment (65 naupli), namely the type of artemia sanders with 30 brood pairs.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523080633 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 02 Jan 2024 08:05 |
| Last Modified: | 02 Jan 2024 08:05 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205681 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rafi Fadhilah Fahmi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |