Nooraini, Pratiwi and Defri Yona,, S.Pi, M.Sc.stud., D.Sc and Fahreza Okta Setyawan,, S.Kel., MT (2023) Hubungan Hidro Oseanografi terhadap Sebaran Kelimpahan Sampah Laut di Lima Pantai Malang Selatan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sampah laut merupakan seluruh benda padat yang bertahan di perairan laut karena dibuang dan ditinggalkan baik secara sengaja maupun tidak sengaja di lingkungan laut dan pesisir Pencemaran di daerah pesisir dan laut semakin bertambah dengan masuknya limbah pembuangan sisa aktivitas manusia dan alam. Dinamika perairan laut yang terus mengalami perubahan karena peristiwa alam maupun aktivitas manusia akan menyebabkan ancaman bagi kelestarian ekosistem laut. Sampah maupun limbah yang secara langsung masuk ke laut seperti sampah plastik umumnya dikarenakan oleh aktivitas manusia. Sampah laut yang berada di lautan akan diangkut dan disebarkan oleh empat mekanisme utama di lautan yaitu arus, angin, gelombang, dan pasang surut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi hidro oseanografi berupa angin, gelombang, pasang surut, dan arus permukaan laut di Pantai Malang Selatan, menggambarkan karakteristik dan sebaran kelimpahan sampah laut yang berada di pesisir Pantai Malang Selatan, dan menganalisis hubungan hidro oseanografi terhadap sebaran sampah laut. Pengambilan sampel sampah laut di pesisir Pantai Kondang Merak, Balekambang, Ngudel, Ungapan, dan Goa Cina dilakukan pada tanggal 7 Desember 2022. Sampel sampah laut didapatkan dari 5 pantai dengan jumlah titik pengambilan data pada setiap pantai sebanyak 5 titik. Area pengumpulan sampah laut ditetapkan sepanjang 100 meter sejajar garis pantai yang dibagi dalam lima area dengan jarak masing-masing 20 meter. Pada setiap area 20 meter diletakkan sebuah transek kuadrat dengan ukuran 5 x 5 m. Sampah yang ditemukan diklasifikasikan berdasarkan komposisi dan ukurannya. Berdasarkan komposisinya, sampah dibedakan menjadi sembilan, yaitu plastik, kertas, karet, tekstil, kayu, logam, kaca, keramik, dan B3. Berdasarkan ukurannya sampah dibedakan menjadi empat yaitu ukuran 0,5-2,5 cm, 2,5-5 cm, 5-10 cm, dan >10 cm. Pada penelitian ini didapatkan bahwa kondisi hidro oseanografi pada kelima pantai di Malang Selatan memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda. Hal tersebut disebabkan karena letak pantainya yang berdekatan sehingga memiliki struktur lingkungan yang tidak berbeda secara signifikan. Kelima pantai tersebut memiliki karakteristik gelombang yang dipengaruhi oleh angin, kategori arus di Perairan Malang Selatan termasuk variasi arus lambat-cepat, dan tipe pasang surutnya yaitu condong harian ganda . Sampah yang terakumulasi di pesisir paling banyak ditemukan di Pantai Ungapan dan Goa Cina, hal tersebut dikarenakan bentuk pantainya yang landai, sehingga sampah akan lebih mudah terperangkap. Jenis sampah yang dominan pada kelima pantai merupakan jenis sampah plastik dan berukuran makro dengan ukuran 2,5 – 1 m, namun pada penelitian ini rentang ukuran sampah makro adalah 2,5 hingga lebih dari 10 cm. Faktor hidro oseanografi tidak hanya memiliki hubungan dengan ukuran sampah, namun juga berhubungan jenis sampah yang berada di pesisir maupun di lautan.
English Abstract
Marine debris refers to all solid objects that persist in marine waters due to deliberate or accidental disposal in the marine and coastal environment. Pollution in coastal and marine areas is increasing with the influx of waste from human and natural activities. The dynamic nature of marine waters, influenced by natural events and human activities, poses a threat to the preservation of marine ecosystems. Both trash and waste that directly enter the sea, such as plastic debris, are generally caused by human activities. Marine debris in the ocean is transported and dispersed by four main mechanisms: currents, winds, waves, and tides. The aim of this research is to identify the hydro oceanographic conditions, including wind, waves, tides, and surface currents, in South Malang Beach, describe the characteristics and distribution of marine debris on the coastline of South Malang Beach, and analyze the relationship between hydro oceanographic factors on the distribution of marine debris. Sampling of marine debris on the coast of Kondang Merak, Balekambang, Ngudel, Ungapan, and Goa Cina beaches was conducted on December 7, 2022. Samples of marine debris were collected from 5 beaches, with 5 data collection points at each beach. The collection area for marine debris was set along a 100 meter stretch parallel to the coastline, divided into five areas with a distance of 20 meters each. In each 20 meter area, a square transect measuring 5 x 5 meters was placed. The collected debris was classified based on its composition and size. Based on composition, debris was classified into nine categories: plastic, paper, rubber, textile, wood, metal, glass, ceramics, and hazardous waste. Based on size, debris was categorized into four groups: 0,5-2,5 cm, 2,5-5 cm, 5-10 cm, and >10 cm. This research found that the hydro oceanographic conditions in the five beaches of South Malang were characterized by similarities. This is because the beaches are located close to each other, resulting in similar environmental structures. These beaches have wave characteristics influenced by wind, varying current categories ranging from slow to fast in the South Malang Waters, and a tidal type referred to as a mixed semi-diurnal tide. The accumulated debris on the coast was mostly found in Ungapan Beach and Goa Cina, which can be attributed to their gentle beach slopes, making it easier for debris to get trapped. The dominant type of debris on the five beaches is plastic debris in macro sizes with sizes of 2,5 - 1 m, but in this research, the range of macro sizes is from 2,5 cm to more than 10 cm.. Hydro oceanographic factors not only affect the size of debris but also the types of debris found on the coast and in the ocean.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523080617 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 28 Dec 2023 03:05 |
Last Modified: | 28 Dec 2023 03:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205621 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Pratiwi Nooraini.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |