Strategi Pemberian Pakan pada Pemeliharaan Lobster Pasir (Panulirus homarus) Dewasa dengan Sistem Pemuasaan secara Periodik

Sekartadji, Pranawengrum and Dr. Ir. Arning Wilujeng Ekawati.,, M.S. and Dr. Ir. Mohamad Fadjar,, M.Sc. (2023) Strategi Pemberian Pakan pada Pemeliharaan Lobster Pasir (Panulirus homarus) Dewasa dengan Sistem Pemuasaan secara Periodik. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Efisiensi penggunaan pakan pada budidaya lobster pasir (P. homarus) dapat ditingkatkan dengan cara melakukan intervensi pada cara pemberian pana, salah satunya dengan melakukan pemuasaan selama periode waktu tertentu. Strategi pemberian pakan dengan pemuasaan berulang selama periode waktu tertentu memungkinkan pemberian pakan yang seminimal mungkin namun tanpa menghambat pertumbuhan biota. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penerapan strategi pemberian pakan dengan sistem pemuasaan secara periodik terhadap pertumbuhan, kesehatan, dan fisiologi lobster pasir (P. homarus), dan menentukan strategi pakan terbaik yang dapat diterapkan pada pemeliharaan lobster pasir (P. homarus). Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dengan masing-masing 3 ulangan. Lobster pasir berukuran 50,0±0,4 g dipelihara selama 42 hari (6 minggu) dalam keramba jaring apung (KJA). Perlakuan yang diterapkan yaitu lobster pasir (P. homarus) dipelihara dengan pemuasaan selama 1 hari setelah 1 hari diberi pakan, pemuasaan selama 1 hari setelah 2 hari diberi pakan, dan pemberian pakan setiap hari. Penelitian yang dilakukan terdiri dari 2 tahapan. Tahap pertama yaitu pengujian kualitas pakan, yang meliputi analisis proksimat dan uji nilai energi pada pakan yang digunakan. Tahap kedua yaitu pemeliharaan lobster pasir (P. homarus). Parameter yang diukur pada tahap 2 yaitu SR, pertumbuhan panjang dan berat mutlak, SGR, FCR, aktivitas enzim pencernaan, retensi energi, retensi protein, retensi lemak, THC, dan HSI. Data yang telah diperoleh dan diolah selanjutnya dianalisis secara statistik menggunakan software SPSS 25.0 for Windows. Pakan yang digunakan pada penelitian adalah daging keong bakau (Telescopium telescopium) yang memiliki kandungan protein 34,2%, lemak 1,51%, karbohidrat 22,03%, dan kadar energi 3,15 kkal/g. Pemberian pakan dengan perlakuan pemuasaan selama 1 hari setelah 1 hari pemberian pakan menghasilkan performa pertumbuhan terbaik pada pemeliharaan lobster pasir (P. homarus) dengan rata-rata SR 99%, SGR 1,3%/hari, pertambahan berat mutlakn 32, g, dan FCR 7,1. Perlakuan tersebut juga menghasilkan nilai retensi energi (17,5%), retensi protein (24,5%), dan retensi lemak (36,5%) tertinggi, sedangkan nilai HSI (3,84%) dan THC (8,5 x 105 sel/ml) adalah yang terendah dari seluruh perlakuan. Strategi pemberian pakan dengan sistem pemuasaan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pakan pada budidaya lobster pasir (P. homarus) dewasa karena jumlah pakan yang diberikan lebih sedikit, namun tidak mengganggu baik pertumbuhan maupun kesehatan lobster pasir (P. homarus) yang dipelihara.

English Abstract

The efficiency of using feed in the cultivation of sand lobster (P. homarus) can be increased by interfere the method of feeding, one of which is by fasting for a certain period of time. The feeding regime by doing repetitive fasting for a certain period of time can affect to less feeding was given but without inhibiting the growth of biota. The aim of this research was to evaluate the effect of implementing a periodic feeding strategy on the growth, health and physiology of the sand lobster (P. homarus), and to determine the best feeding strategy that can be applied to the rearing of the sand lobster (P. homarus). The study was conducted using a completely randomized design which consisted of 3 treatments with 3 replications each. Spiny lobsters (P. homarus) 50.0 ± 0.4 g in size were reared for 42 days in floating net cages. Spiny lobsters (P. homarus) were reared in 3 different treatments, i.e 1 day of fasting after after 1 day of feeding, 1 day of fasting after 2 days of feeding, and feeds every day. The research consisted of 2 stages. The first stage was done to test the quality of the feed, by doing proximate analysis and energy value test to the feed that used. The second stage was the cultivation of sand lobsters (P. homarus). Parameters that measured during stage 2 were SR, absolute body length and weight, SGR, FCR, digestive enzyme activity, energy retention, protein retention, fat retention, THC, and HSI. The data that has been obtained and processed was then statistically analyzed using SPSS 25.0 for Windows software. The feed used in this study was mangrove snail meat (Telescopium telescopium) that contained 34.2% protein, 1.51% fat, 22.03% carbohydrates, and 3.15 kcal/g energy content. Feeding with the treatment of 1 day of fasting after 1 day of feeding resulted in the best growth performance in rearing spiny lobsters (P. homarus) with an average SR of 99%, SGR of 1.3%/day, absolute weight gain of 32.g, and FCR 7.1. The highest energy retention (17.5%), protein retention (24.5%), and fat retention (36.5%) also found in that treatment, while HSI (3.84%) and THC (8.5 x 105 cells/ml) was the lowest. Feeding strategy by fasting system can increase the efficiency of feed use in spiny lobster (P. homarus) cultivation because the amount of feed given is less, but it does not interfere with both the growth and health of spiny lobster (P. homarus).

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0423080019
Uncontrolled Keywords:	Efisiensi Pakan, Fisiologi, Lobster Pasir, P. homarus, Pemuasaan, Pertumbuhan-Fasting, feed efficiency, growth, physiology, spiny lobster, P. homarus
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation
Divisions:	S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	20 Dec 2023 03:45
Last Modified:	20 Dec 2023 03:45
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205620

Text (DALAM MASA EMBARGO) Pranawengrum Sekartadji.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item