Nirwana, Nurma Sandra and Dr. Uun Yanuhar,, S.Pi., M. Si (2023) Identifikasi Plankton (Fitoplankton dan Zooplankton) di Sungai Porong Terkait Cemaran Mikroplastik Perairan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sungai Porong atau biasa disebut dengan Kali Porong merupakan sungai buatan yang fungsi utamnya sebagai pengendali banjir. Kecepatan arus sungai porong berkisar antara 0,18–0,24 m/s yang berarti bahwa aliran sungainya sangat lambat. Pada sekitar Sungai Porong terdapat banyak kegiatan yang menyebabkan banyaknya sampah serta limbah yang dibuang di daerah aliran Sungai. Sampah plastik yang ada di sungai akan berdampak pada kualitas air dan organisme di dalam perairan. Mikroplastik adalah microlitter yang hampir tidak terlihat dalam bentuk fragmen kecil, serat, dan butiran. Mikroplastik dapat menyebabkan organisme tingkat rendah seperti plankton tidak mampu menahan asimilasi mikroplastik. Zooplankton merupakan organisme filter feeder sehingga mikroplastik dapat dimakan dan cemarannya akan terakumulasi pada tingkat trofik rantai makanan yang lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jenis plankton dan kelimpahan jenis mikropastik pada air serta tingkat pencemara di Sungai Porong. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif yang merupakan metode untuk menjelaskan dan memberikan gambaran tentang realitas serta untuk menjawab pertanyaan mengenai suatu subjek penelitian. Pengambilan data pada penelitiaan ini dilakukan dengan 2 cara yaitu pengambilan data secara kuantitatif dan kualitatif. Metode analisis yang dilakukan adalah One-Way ANOVA dan uji BNT 95%. Jenis fitoplankton yang ditemukan ada 12 jenis yaitu Anabaena sp., Aphanothece clathrate, Chlorella sp., Chroococcus sp., Gyrosigma sp., Lyngbya sp., Melosira sp., Microcystis sp., Navicula sp., Oscillatoria sp., Thalassiosira sp., Scenesdesmus sp. dengan spesies yang mendominasi dari Bacillariophyta yang berarti perairan tercemar sedang. Jenis zooplankton yang ditemukan 6 jenis yaitu Brachionus sp., Daphina sp., Euglena viridis, Nebela collaris, Notholca sp., Philodina sp. dengan yang mendominasi stasiun 1 dan 2 Philodina sp. pada stasiun 3 Euglena viridis yang termasuk tingkat pencemran sedang. Mikroplastik yang ditemukan ada 4 jenis yaitu fragmen, fiber, film, dan pellets. Kelimpahan mikroplastik nilai terendah pada stasiun 1 sebesar 7467 partikel/m3 dan nilai tertinggi pada stasiun 5 sebesar 11200 partikel/m3. Kelimpahan mikroplastik pada stasiun 1 sebesar 41,28%, stasiun 2 sebesar 31,20%, dan stasiun 3 sebesar 41,28%. Sehingga dapat disimpulkan jika diliat hari kelimpahan mikroplastik Sungai Porong termasuk dalam tingkat pencemaran sedang.
English Abstract
Porong River or normal called with Kali Porong is an artificial river whose main function is to control floods. The current speed of the Porong river ranges from 0.18–0.24 m/s which means that the river flows very slowly. Around the Porong River there are many activities that cause a lot of garbage and waste to be disposed of in the river basin. Plastic waste in rivers will have an impact on water quality and organisms in the waters. Microplastics are barely visible microlitter in the form of small fragments, fibers and granules. Microplastics can cause lower organisms such as plankton to be unable to withstand the assimilation of microplastics. Zooplankton are filter feeder organisms so that microplastics can be eaten and their contaminants will accumulate at a higher trophic level of the food chain. The purpose of this study was to analyze the types of plankton and the abundance of microplastic species in the water and the level of contaminants in the Porong River. The research was conducted using a descriptive method which is a method to explain and provide an overview of reality and to answer questions about a research subject. Data collection in this research was carried out in 2 ways, namely quantitative and qualitative data collection. The analytical method used was One-Way ANOVA and 95% BNT test. There were 12 types of phytoplankton found, namely Anabaena sp ., Aphanothece clathrate , Chlorella sp., Chroococcus sp., Gyrosigma sp., Lyngbya sp. , Melosira sp. , Microcystis sp., Navicula sp., Oscillatoria sp., Thalassiosira sp. , Scenesdesmus sp. with the dominating species of Bacillariophyta which means moderately polluted waters. There were 6 types of zooplankton found, namely Brachionus sp., Daphina sp., Euglena viridis , Nebela collaris , Notholca sp., Philodina sp. with those dominating stations 1 and 2 Philodina sp. at station 3 Euglena viridis which is a moderate level of contamination. There are 4 types of microplastics found, namely fragments, fibers, films, and pellets . The lowest value of microplastic abundance was at station 1 of 7467 particles/m 3 and the highest value was at station 5 of 11200 particles/m 3 . The abundance of microplastics at station 1 was 41.28%, station 2 was 31.20%, and station 3 was 41.28%. So it can be concluded that if you look at the abundance of microplastics in the Porong River, it is a moderate level of pollution.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523080607 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 22 Dec 2023 06:14 |
Last Modified: | 22 Dec 2023 06:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205595 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nurma Sandra Nirwana.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |