Analisis Keberadaan Sampah Laut Pada Kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Azizah, Nur and Ade Yamindago,, S.Kel, MP, M.Sc, Ph.D and Dian Aliviyanti,, S.Si, M.Si (2023) Analisis Keberadaan Sampah Laut Pada Kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Senyawa kimia yang berasosiasi dengan sampah plastik di laut dapat terjadi karena bahan dari produk plastik itu sendiri atau kontaminan kimia yang berada di lautan dan terakumulasi pada plastik saat menjadi sampah laut. Contohnya seperti bahan bakar kapal yaitu solar dan bensin yang tumpah ke laut seperti di wilayah Sendang Biru. Senyawa kimia yang berasosiasi dengan sampah plastik di lautan adalah POP (Persistent Organic Pollutant), PAH (Polycyclic Aromatic Hydrocarbon), PCB (Policlorinated Biphenyls), TCP (Total Petroleum Hydrocarbon). Kelompok senyawa tersebut umumnya menyebabkan pencemaran lingkungan dan masalah kesehatan seperti kanker, alergi iritasi, mutasi genetik dan merusak susunan saraf. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi komposisi senyawa organik volatil yang berasosiasi dengan makroplastik di Sendang Biru serta mengetahui persentase dari senyawa kimianya dan mengetahui potensi dampak dari senyawa organik volatil yang berasosiasi dengan sampah laut di Sendang Biru Pengambilan sampel penelitian dibuat menjadi dua stasiun yaitu stasiun pelabuhan dan stasiun pantai dengan panjang transek 100 meter sejajar dengan garis pantai dan lebar dari permukaan air hingga batas vegetasi atau menyesuaikan saat di lapang. Sampah akan diambil menggunakan metode purposive sampling dan metode composite sampling. Sampel yang sudah dikumpulkan dipotong kecil-kecil dengan ukuran 3x3 cm lalu senyawa kimia diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut benzena dan setelah itu diidentifikasi menggunakan alat GC-MS (Gas Cromatography-Mass Spectofotometry). Hasil penelitian di stasiun pelabuhan terdapat lima senyawa organik volatil yang teridentifikasi dan termasuk kategori senyawa POP, PAH dan TPC, sedangkan di stasiun pantai terdapat empat senyawa organi volatil yang termasu kategori senyawa POP dan PAH. Senyawa organik volatil yang teridentifikasi di stasiun peabuhan adalah 1-Benzyloxymethyl-1-Hydroxymethyl-2,5-Cyclohexadiene; 2-Ethenylcyclopent-2-enol; Propenyl Benzyl Ether; 7-Hydroxy-7-phenyl-3,9-diisopropyl- 2,10-dioxadispiro dan Trans-.Beta.-Ionon-5,6-Epoxide. Senyawa organik volatil yang teridentifikasi pada stasiun pantai adalah 1,2,3,4,5-Pentaphenylheptatriene; Cyclobutane, 1,2-Diphenyl-, CIS; Succinic acid dan Cyclobutane, 1,3-diphenyl-, trans- (CAS). Hampir semua senyawa kimia yang teridentifikasi berpengaruh buruk terhadap lingkungan. Senyawa-senyawa tersebut merupakan bahan baku dari pembuatan produk plastik, parfum, deterjen, solar, alat kosmetik, serta bahan kimia farmasi.

English Abstract

Chemical compounds associated with plastic waste in the sea can occur due to the material from the plastic product it self or chemical contaminants that are in the ocean and accumulate on plastic when it becomes marine waste. For example is ship fuel that is diesel and gasoline which spill into the sea such as in the Sendang Biru area. Chemical compounds associated with plastic waste in the oceans are POP (Persistent Organic Pollutant), PAH (Polycyclic Aromatic Hydrocarbon), PCB (Policlorinated Biphenyls), TCP (Total Petroleum Hydrocarbon). This group of compounds generally causes environmental pollution and health problems such as cancer, irritant allergies, genetic mutations and damage to the nervous system. The purpose of this study was to identify the composition of volatile organic compounds associated with macroplastics in Sendang Biru and determine the percentage of chemical compounds and to determine the potential impact of volatile organic compounds associated with marine debris in Sendang Biru. The research sample was taken at 2 stations that is the port station and the beach station with a transect length of 100 meters parallel to the shoreline and the width from the water surface to the vegetation limit or adjusting to the time in the field. Garbage will be taken using purposive sampling method and composite sampling method. The collected samples were cut into small pieces with a size of 3x3 cm and then chemical compound extracted by maceration method using benzene solvent and after that the sample identified using GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectophotometry). The results of the research at the port station identified five volatile organic compound chemical belonging to the category of POP, PAH and TPC compounds, while at the shore station there were four volatile organic compounds belonging to the category of POP and PAH compounds. The chemical compounds identified at the port station are 1-Benzyloxymethyl-1-Hydroxymethyl-2,5-Cyclohexadiene; 2-Ethenylcyclopent-2-enol; Propenyl Benzyl Ether; Trideuteroacetonitrile, Acetonitrile; 7-Hydroxy-7-phenyl-3,9-diisopropyl- 2,10-dioxadispiro and Trans-.Beta.-Ionon-5,6-Epoxide. The chemical compounds identified at the shore station are 1,2,3,4,5-Pentaphenylheptatriene; Cyclobutane, 1,2-Diphenyl-, CIS; Succinic acid and Cyclobutane, 1,3-diphenyl-, trans- (CAS). Almost all identified chemical compounds have a negative effect on the environment. These compounds are raw materials for the manufacture of plastic products, perfumes, detergents, diesel fuel, cosmetic tools, and pharmaceutical chemicals.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523080603
Subjects:	500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	22 Dec 2023 06:12
Last Modified:	22 Dec 2023 06:12
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205591

Text (DALAM MASA EMBARGO) Nur Azizah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB)

Actions (login required)

View Item