Analisis Peran Gender Pada Pengelolaan Kegiatan Wisata Sendang Sombomerti Dan KPI Mina21 Di Dusun Sombomerten Maguwoharjo Kabupaten Sleman Yogyakarta

Amira, Nur and Wahyu Handayani,, S.Pi., MBA., MP (2023) Analisis Peran Gender Pada Pengelolaan Kegiatan Wisata Sendang Sombomerti Dan KPI Mina21 Di Dusun Sombomerten Maguwoharjo Kabupaten Sleman Yogyakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia memiliki keanekaragaman wisata dan budaya. Keanekaragaman wisata yang begitu indah merupakan ciri khas yang dimiliki masing-masing daerah. Yogyakarta adalah salah satu kota di Indonesia yang sukses mengembangkan konsep desa wisata. Salah satu kabupaten yang mengembangkan desa wisata adalah Kabupaten Sleman, kabupaten Sleman kaya akan keindahan alam, kekentalan mempertahankan sosial budayanya, lingkungan yang masih asri dan asli. Dusun Sombomerten salah satunya yang menjadi bagian desa wisata pada Kabupaten Sleman. Wisata Sendang Sombomerti terletak di Dusun Sombomerten Maguwoarjo, Depok, Sleman. Wisata sendang ini dianggap membawa berkah tersendiri bagi warga setempat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk,1. Mengidentifikasi jenis pengelolaan wisata yang ada di Sendang Sombomerti. 2. Menganalisis peran gender pada pengelolaan wisata di Sendang Sombomerti. 3. Mengetahui kendala peran gender di Wisata Sendang Sombomerti. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2022 – Oktober 2022. Tempat lokasi penelitian yang diambil adalah Dusun Sombomerten, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan yaitu menggunakan pertanyaan secara umum. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diambil melalui wawancara kepada informan yaitu, perempuan yang ada pada kegiatan Wisata Sendang Sombomerti dan KPI Mina21, di Dusun Sombomerten, serta observasi kegiatan, dan dokumentasi. Data sekunder diambil untuk data kependudukan warga di Dusun Sombomerten. Penelitian kualitatif ini menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling dan key informan. Hal ini dikarenakan informan dalam penelitian ini tidak diambil dengan kesempatan yang sama. Informan diambil hanya pada kalangan perempuan yang menjadi bagian dari Wisata Sendang Sombomerti dan KPI Mina21, bapak pengelola Wisata Sendang Sombomerti dan petani ikan KPI Mina21 di Dusun Sombomerten. Di Dusun Sombomerten ini terdapat 2 kelompok kegiatan, yang akhirnya melakukan kolaborasi dan saling melengkapi dalam pelaksanaan kegiatan wisatanya, yaitu Wisata Sendang Sombomerti dan KPI Mina21. Potensi Dusun Sombomerten sebagai obyek wisata didukung dengan adanya sumber mata air atau sendang yang mengalir deras memberikan peluang masyarakat untuk meningkatkan ekonomi. Harga tiket Wisata Sendang Sombomerti ini relatif murah, hanya dengan membayar Rp.2000 untuk kendaraan bermotor dan Rp.5000. untuk mobil, untuk biaya awal masuk hanya sebesar Rp.3.000. Secara umum peran gender adalah sekumpulan pola perilaku yang menjadi harapan sosial untuk ditampilkan secara berbeda oleh laki-laki dan perempuan sesuai jenis kelamin. Gender dalam kehidupan masyarakat memberikan identitas dan peran masing sebagai ide kultural yang menetapkan perbedan peran baik dalam ranah publik maupun dalam ranah domestik. Seperti halnya kawasan wisata di Indonesia, status perempuan di Wisata Sendang Sombomerti masih sangat dominan disektor informal. Dalam pengelolaan Wisata Sendang Sombomerti perempuan tidak ikut terlibat, namun perempuan diberikan kesempatan untuk berjualan makanan dan minuman di UMKM yang disediakan di lingkungan Wisata Sendang Sombomerti. Hal ini lebih diutamakan kepada istri dari anggota KPI Mina21. Tujuannya adalah untuk memberdayakan perempuan dengan berjualan di UMKM yang disediakan untuk menambah pendapatan ekonomi bagi perempuan itu sendiri. Kegiatan sosial yang dilakukan laki-laki yaitu gotong royong membersihkan lingkungan dan rapat rutin. Sedangkan kegiatan yang dilakukan perempuan yaitu meliputi kegiatan PKK, arisan, posyandu (balita dan lansia), pengajian dan senam. Kegiatan perempuan dan laki-laki tentu saja berbeda jika dilihat pada kegiatan Wisata Sendang Sombomerti, perempuan berjualan dan laki-laki mengelola wisata dan budidaya ikan, serta terdapat pekerjaan lain diluar wisata dan budidaya ikan yang dikerjakan oleh laki-laki yang ada di Wisata Sendang Sombomerti seperti, buruh harian, pegawai sipil dan lain sebagainya. Kegiatan reproduktif merupakan kegiatan yang tidak dapat diukur dengan nominal uang, aktivitas ini lebih kepada pengelolaan rumah tangga, mengurus anak, memasak, mencuci, beberes rumah. Kegiatan ini mayoritas dilakukan oleh perempuan. Kendala perempuan pada Wisata Sendang Sombomerti adalah, dimana perempuan belum bisa ikut berperan langsung dalam pengelolaan kegiatan wisata. Kelompok pengelola Wisata Sendang Sombomerti untuk membuat program model wisata dengan tujuan agar peran gender dapat ikut berpartisipasi secara merata pada kegiatan Wisata Sendang Sombomerti. Diharapakan adanya penelitian lebih lanjut pada kegiatan peran gender pengelolaan Wisata Sendang Sombomerti. Pemerintah desa, dapat memberikan dukungan pada kegiatan Wisata Sendang Sombomerti, baik berupa dukungan materil maupun dukungan pengetahuan agar pengelolaan wisata dapat berkelanjutan

English Abstract

Indonesia has a wealth of tourism and culture. The diversity of tourism that is so beautiful is a characteristic of each region. Yogyakarta is one of the cities in Indonesia that has successfully developed the concept of a tourist village. One of the regencies that are developing tourism villages is Sleman Regency, Sleman Regency is rich in natural beauty, viscosity maintains its social culture, the environment is still beautiful and original. Sombomerten Hamlet is one of them which is part of a tourist village in Sleman Regency. Sendang Sombomerti Tourism is located in Sombomerten Maguwoarjo Hamlet, Depok, Sleman. This spring tour is considered to bring its own blessings for local residents. The purpose of this research is to, 1) trigger forms of ecotourism that are carried out in Sendang Sombomerti. 2) Knowing the role of women in tourism management in Sendang Sombomerti. And 3) Analyze women's access and control. This research was conducted in September 2022 – October 2022. The research location taken was Sombomerten Hamlet, Sleman Regency, Yogyakarta. This study uses qualitative research. The method used is to use questions in general. This study uses primary data and secondary data. Primary data was taken through interviews with informants, namely, women who were at the Sendang Sombomerti Tourism activities and KPI Mina21, in Sombomerten Hamlet, as well as observing activities and documentation. Secondary data is taken for population data of residents in Dusun Sombomerten. This qualitative research uses non-probability sampling with purposive sampling technique and key informants. This is because the informants in this study were not taken with the same opportunity. Informants were taken only among women who were part of the Sendang Sombomerti Tourism and Mina21 KPI, the manager of the Sendang Sombomerti Tourism and KPI Mina21 fish farmers in Sombomerten Hamlet. In Sombomerten Hamlet there are 2 activity groups, which eventually collaborate and complement each other in the implementation of their tourism activities, namely Sendang Sombomerti Tourism and KPI Mina21. The potential of Sombomerten Hamlet as a tourist attraction is supported by the presence of springs or springs that flow profusely, providing opportunities for the community to improve the economy. Ticket prices for the Sendang Sombomerti Tour are relatively cheap, only by paying Rp. 2000 for motorized vehicles and Rp. 5000. for cars, the initial entry fee is only IDR 3,000. In general, gender roles are a set of behavior patterns that become social expectations to be displayed differently by men and women according to gender. Gender in people's lives gives identity and role to each as a cultural idea that determines the difference in roles both in the public sphere and in the domestic sphere. As with tourist areas in Indonesia, the status of women in Sendang Sombomerti Tourism is still very dominant in the informal sector. In the management of Sendang Sombomerti Tourism, women are not involved, but women are given the opportunity to sell food and drinks at MSMEs provided in the Sendang Sombomerti Tourism environment. Priority is given to the wives of KPI members Mina21. The aim is to empower women by selling in MSMEs which are provided to increase economic income for the women themselves. The social activities carried out by the men are mutual cooperation cleaning the environment and regular meetings. While the activities carried out by women include PKK activities, social gathering, posyandu (toddlers and the elderly), recitation and gymnastics. The activities of women and men are of course different if you look at Sendang Sombomerti Tourism activities, women sell and men manage tourism and fish farming, and there are other jobs outside of tourism and fish farming that are carried out by men in Sendang Sombomerti Tourism. such as, daily laborers, civil servants and so forth. Reproductive activities are activities that cannot be measured in monetary terms, these activities are more about household management, taking care of children, cooking, washing, cleaning the house. These activities are mostly carried out by women. The obstacle for women in Sendang Sombomerti Tourism is that women cannot take a direct role in managing tourism activities. The Sendang Sombomerti Tourism management group to create a tourism model program with the aim that gender roles can participate equally in Sendang Sombomerti Tourism activities. It is hoped that there will be further research on gender role activities in the management of Sendang Sombomerti Tourism. The village government can provide support for Sendang Sombomerti Tourism activities, both in the form of material support and knowledge support so that tourism management can be sustainable

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080602
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 22 Dec 2023 06:12
Last Modified: 22 Dec 2023 06:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205590
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nur Amira.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item