Putri, Zada Nabila and apt. Dra. Diana Lyrawati, M.Farm., Ph.D and apt. Uswatun Khasanah., S.Farm., M.Farm., S.Farm., M.Farm. (2023) Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol 80% Batang Songga (Strychnos lucida R. Br.) terhadap Kadar SGOT Dan SGPT serta Gambaran Histopatologi Hati Tikus Putih (Rattus novergicus) Betina Galur Wistar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman Songga atau bidara laut (Strychnos lucida R. Br.) merupakan tanaman yang berasal Nusa Tenggara Barat yang khasiatnya telah terbukti baik secara empiris, in vitro, dan in vivo. Tanaman songga mengandung senyawa yang diduga dapat menyebabkan toksisitas yaitu striknin dan brusin. Tujuan dari penelitian in adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol 80% batang songga terhadap kadar SGOT dan SGPT serta gambaran histopatologi hati tikus putih betina galur Wistar setelah uji toksisitas akut. Kelompok perlakuan dibagi menjadi tiga yaitu kontrol normal (CMC Na 0,5%), ekstrak dosis 300 mg/kgBB, dan ekstrak dosis 2000 mg/kgBB yang terdiri dari 6 ekor tikus tiap kelompok. Kelompok kontrol normal diberi CMC Na 0,5% secara oral. Kelompok dosis diberikan ekstrak etanol 80% batang songga dengan dosis tunggal 300 mg/kgBB dan 2000 mg/kgBB pada hari pertama, lalu dilakukan pengamatan gejala toksisitas selama 14 hari. Pada hari ke empat belas tikus dikorbankan untuk diambil sampel darah dan organ hati. Hasil penelitian menunukkan terdapat satu kematian tikus pada kelompok dosis 2000 mg/kgBB. Tidak ditemukan gejala toksisitas, penurunan berat badan maupun kenaikan SGOT dan SGPT secara signifikan pada seluruh tikus (p > 0,05). Profil histopatologi hati tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan dan kontrol (p > 0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 80% batang songga dikategorikan ke dalam toksik ringan (klasifikasi toksisitas ole Hodge dan Sterner) dan tidak menyebabkan perubahan kadar SGOT dan SGPT serta gambaran histopatologi hati.
English Abstract
Songga or bidara laut (Strychnos lucida R. Br.), a plant originated from West Nusa Tenggara has long been reported empirically and proven by in vitro and in vivo studies to possess various pharmacological property. Songga provides strychnine and brucine as the suspected toxic compound. The main objective of this investigation is to establish the safety profile of the 80% ethanolic extract of Strychnos lucida wood in female Wistar rats. In this study, rats were divided into three groups with six rats each group. The control group was given 0,5 CMC Na. The other two groups were administered a single dose of 300 mg/kg body weight and 2000 mg/kg body weight extract orally in the first day and animals were monitored for 14 days for the possible signs of toxicity. On the fourteenth day all rats were sacrificed and necropsied to collect blood and liver. Results revealed one mortality in group treated with 2000 mg/kg body weight extract. It was further evident that no statistically significant changes were observed with respect to body weight, SGOT, and SGPT (p > 0,05). No significant toxicity was observed from liver histopathology (p > 0,05). Hence, it was concluded 80% ethanolic extract of Strychnos lucida wood is chategorized as slightly toxic (Hodge and Sterner toxicity scale) towards SGOT, SGPT, and liver histopathology.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523060174 |
Uncontrolled Keywords: | Strychnos lucida, bidara laut, batang songga, uji toksisitas |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 19 Dec 2023 01:37 |
Last Modified: | 27 Dec 2023 03:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205443 |
Text (DALAM MASA MEMBARGO)
Zada Nabila Putri.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |