Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) dengan Dosis Berbeda terhadap Kandungan Pigmen Nannochloropsis oculata

Huda, Mukhammad Eka Purnama and Dr. Ir. Arning Wilujeng Ekawati.,, M.S. and Ir. Heny Suprastyani,, M.S. (2023) Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) dengan Dosis Berbeda terhadap Kandungan Pigmen Nannochloropsis oculata. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ketersediaan unsur hara berkaitan dengan kesuburan perairan, sehingga rantai ekosistem yang dapat mendukung kegiatan budidaya tetap terjaga. Unsur hara juga dapat mendukung ketersediaan fitoplankton dalam perairan. Peran utama fitoplankton adalah sebagai produsen primer dalam perairan. Fitoplankton berperan penting terhadap ketersediaan oksigen di perairan, serta dapat menjadi makanan alami bagi ikan-ikan kecil maupun bagi zooplankton. Terdapat beberapa jenis fitoplankton, salah satunya adalah jenis N. oculata.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh serta dosis terbaik pemberian pupuk organik cair eceng gondok dengan dosis yang berbeda terhadap kandungan pigmen N. oculata. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari – Mei 2023 di beberapa laboratorium, yaitu Laboratorium Reproduksi Ikan, Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan, serta Laboratorium UPT Perikanan Air Tawar, Sumberpasir, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental. Penelitian ini menggunakan Rencanan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan masing – masing 3 pengulangan. Dosis pemberian pupuk organik cair eceng gondok (POC EG) adalah A (4,07 ml/l), B (5,38 ml/l), C (6,69 ml/l), D (8 ml/l) dan kontrol (Walne 1 ml/l). Pengamatan dilakukan selama 9 hari dengan fase puncak konsentrasi berada pada hari ke-7. Parameter yang diteliti pada penelitian ini meliputi pertumbuhan sel, laju pertumbuhan spesifik, β-karoten dan klorofil-a sebagai parameter utama, ditambah dengan parameter penunjang yaitu kualitas air meliputi pH, suhu, salinitas, serta serapan nitrat dan fosfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik, β-karoten dan klorofil-a. Dosis terbaik perlakuan POC EG untuk laju pertumbuhan spesifik adalah 6,33 ml/l dengan laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,24/hari, dosis POC EG 6,53 ml/l dengan hasil β-karoten sebanyak 3,19 μg/ml, dan dosis POC 6,55 ml/l dapat menghasilkan klorofil-a sebesar 0,06 μg/ml. Perlakuan kontrol pada parameter laju pertumbuhan spesifik kandungan klorofil-a dan β-karoten memiliki hasil lebih baik dengan persentase 10%, 74% dan 9,5% Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan bahwa untuk menghasilkan pertumbuhan,β-karoten dan klorofil-a N. oculata. yang terbaik dapat dilakukan pemberian POC EG dengan dosis 6,33 – 6,55 ml/

English Abstract

The availability of nutrients is related to aquatic fertility, so that the ecosystem chain that can support aquaculture activities is maintained. Nutrients can also support the availability of phytoplankton in waters. The main role of phytoplankton is as a primary producer in waters. Phytoplankton plays an important role in the availability of oxygen in the waters, and can be a natural food for small fish and zooplankton. There are several species of phytoplankton, one of which is the N. oculata.. The purpose of this study was to determine the effect and optimal dose of water hyacinth liquid organic fertilizer with different doses on the pigment content of N. oculata.. This research was carried out in several laboratories, which are the Fish Reproduction Laboratory, Fish Disease and Health Laboratory, and the UPT Laboratory of Freshwater Fisheries Sumberpasir, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Universitas Brawijaya which was be held in February – May 2023. The method used in this study is an experimental method. This study used a Complete Randomized Design (RAL) with 4 treatments and one control treatment, and 3 replication. The dose of water hyacinth liquid organic fertilizer (POC EG) is A (4.07 ml / l), B (5.38 ml / l), C (6.69 ml / l), D (8 ml / l) and control (Walne 1 ml / l). The results showed that the administration of POC EG had a significant effect on the pigment content of N. oculata.. Observations were carried out for 9 days with the peak phase of concentration being on day 7. The parameters observed in this study include cell growth, specific growth rate, β-carotene and chlorophyll-a content as the main parameters. Supporting parameters is water quality including pH, temperature, salinity, nitrate and phosphate absorption. The research results showe that the treatment significantly affects the specific growth rate, β-carotene, and chlorophyll-a content. The optimal dosage of POC EG treatment for specific growth rate is 6.33 ml/l, resulting in a specific growth rate of 0.24/day. The dosage of POC EG at 6.53 ml/l produces a β-carotene content of 3.19 μg/ml, and the dosage of POC at 6.55 ml/l produces a chlorophyll-a content of 0.06 μg/ml. Furthermore, the control treatment on the specific growth rate of chlorophyll-a and β-carotene shows better results with percentage increases of 10%, 74%, and 9.5% Based on the research results, it can be suggested that to produce the best growth, β -carotene and chlorophyll-a of N. oculata. POC EG can be administered at a dose of 6.33 – 6.55 ml/l..

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080572
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Dec 2023 06:40
Last Modified: 20 Dec 2023 06:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205439
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mukhammad Eka Purnama Huda.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item