Mardiyah, Yasmin Ainun and apt. Uswatun Khasanah, S.Farm., M.Farm and apt. Queen lntan Nurrahmah, S.Farm., Ph.D (2023) Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Daun Adas (Foeniculum vulgare Mill.) dan Daun Menjari (Sonchus oleraceus L) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 33591. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) memiliki gejala umum yaitu batuk berdahak. Munculnya dahak pada batuk mengindikasikan adanya infeksi di saluran pernapasan dengan organisme penginfeksi paling umum adalah Staphylococcus aureus. Daun adas (Foeniculum vulgare Mill.) dan daun menjari (Sonchus oleraceus L) diketahui dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Ngadas, Malang, Jawa Timur untuk meredakan batuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari kombinasi ekstrak air daun adas dan daun menjari serta profil metabolitnya. Kombinasi daun adas dan daun menjari diekstraksi dengan metode dekokta menggunakan pelarut aquades. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram dengan tiga replikasi pada konsentrasi : 1000 mg/ml, 800 mg/ml, 650 mg/ml, 500 mg/ml, 400 mg/ml dan 300 mg/ml. Pengujian KLT dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder. Analisis statistik One-Way ANOVA menunjukkan nilai (P<0,05) sehingga terdapat pengaruh yang signifikan dari varian konsentrasi terhadap zona hambat. Pada uji post-hoc Tukey HSD terdapat perbedaan signifikan (P<0,05) antara kelompok ekstrak uji dengan kontrol positif klindamisin, yang berarti kelompok ekstrak uji pada semua konsentrasi memiliki aktivitas antibakteri yang lebih rendah dari klindamisin. Serta pada uji korelasi Pearson, terdapat hubungan yang signifikan dan berkolerelasi sangat kuat antara konsentrasi ekstrak uji dengan diameter zona hambat, yang mana semakin besar konsentrasi uji semakin besar pula zona hambat yang terbentuk (p = 0,012 ; r = 0,911). Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak air kombinasi daun adas dan daun menjari memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, dan kandungan senyawa yang diduga memiliki aktivitas antibakteri adalah flavonoid, fenol, terpenoid, steroid, dan senyawa aromatik.
English Abstract
Acute Respiratory Infection has a common symptom of coughing up phlegm which indicates an infection in the respiratory tract with the most common infecting organism being Staphylococcus aureus. Fennel leaves (Foeniculum vulgare Mill.) and menjari leaves (Sonchus oleraceus L) are used by the people of Ngadas Village, Malang, East Java to relieve coughs. The purpose of this study was to determine the antibacterial activity of a combination of fennel and menjari aqueous leaves extracts and their metabolite profile. The combination of fennel and menjari leaves was extracted by the decoction method using distilled water. Antibacterial activity testing was carried out using the disc diffusion method with 3 replications at concentrations: 1000 mg/ml, 800 mg/ml, 650 mg/ml, 500 mg/ml, 400 mg/ml and 300 mg/ml. One-Way ANOVA statistical analysis showed a value (P <0.05) so that there was a significant effect of the concentration variance on the inhibition zone. In the post-hoc Tukey HSD test there was a significant difference (P<0.05) between the test extract group and the clindamycin positive control, which means that the test extract group at all concentrations had lower antibacterial activity than clindamycin. In the Pearson correlation test, there is a significant and very strong correlation between the concentration of the test extract and inhibition zone, in which the greater the test concentration the greater the inhibition zone formed (p = 0.012; r = 0.911). The conclusion of this study is that the aqueous extract of the combination of fennel and menjari leaves has antibacterial activity against Staphylococcus aureus, and the compounds thought to have antibacterial activity are flavonoids, phenols, terpenoids, steroids, and aromatic compounds.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523060185 |
Uncontrolled Keywords: | antibakteri, daun adas, daun menjari, KLT, Staphylococcus aureus |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 19 Dec 2023 01:08 |
Last Modified: | 19 Dec 2023 01:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205433 |
Text (DALAM MASA MEMBARGO)
YASMIN AINUN MARDIYAH.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |