Analisis Kelayakan Usaha Olahan Ikan Lele Pada Usaha Mutiara Farm Pasuruan Di Kelurahan Bukir Kota Pasuruan Jawa Timur

Saarin, Muhammad Ramadhan Nuraglis and Dr. Ir. Agus Tjahjono,, MS. (2023) Analisis Kelayakan Usaha Olahan Ikan Lele Pada Usaha Mutiara Farm Pasuruan Di Kelurahan Bukir Kota Pasuruan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan lele merupakan salah satu hasil perikanan budidaya yang menempati urutan teratas dalam jumlah produksi yang dihasilkan. Selama ini ikan lele menyumbang lebih dari 10% produksi perikanan budidaya nasional dengan tingkat pertumbuhan mencapai 17% hingga 18%. Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), menetapkan ikan lele sebagai salah satu komoditas budidaya ikan air tawar unggulan di Indonesia. Mutiara Farm Pasuruan adalah usaha yang bergerak di bidang produksi olahan ikan lele berbumbu siap saji belum pernah melakukan analisis kelayakan usaha. Oleh karena itu membutuhkan penelitian terkait analisis kelayakan usaha apakah usaha tersebut layak atau tidak dari aspek non finansial dan finansial. Tujuan penelitian skripsi yang terdapat pada laporan sebagai berikut :(1) Menganalisis kondisi faktual usaha dari aspek non-finansial pada usaha Mutiara Farm Pasuruan. (2) Menganalisis kelayakan usaha dari aspek finansial pada usaha Mutiara Farm Pasuruan. (3) Menganalisis sensitivitas pada usaha Mutiara Farm Pasuruan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif yang digunakan untuk mendeskripsikan kelayakan usaha olahan ikan lele Mutiara Farm Pasuruan. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis usaha olahan ikan lele Mutiara Farm Pasuruan dilihat dari aspek non finansial ditinjau bahwa usaha ini terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki yaitu aspek manajemen, aspek hukum, dan aspek sosial ekonomi. Analisis kelayakan usaha olahan ikan lele Mutiara Farm Pasuruan dilihat dari aspek finansial dalam jangka pendek dan jangka panjang usaha ini dikatakan layak untuk dijalankan. Hasil analisis kelayakan usaha jangka pendek didapatkan hasil modal tetap sebesar Rp. 204.718.000, modal lancar sebesar Rp 107.460.000, modal kerja sebesar Rp 121.238.400, biaya tetap sebesar Rp 13.778.400, biaya variabel sebesar Rp 107.460.000, total biaya produksi sebesar Rp 121.238.400, penerimaan Rp 169.440.000, nilai R/C ratio sebesar 1,4, keuntungan sebesar Rp 48.201.600, rentabilitas sebesar 39,8%, BEP unit usaha 1.502. BEP sales sebesar Rp 37.667.185. Hasil analisis jangka panjang dengan nilai NPV sebesar Rp 71.978.254, Net B/C sebesar 1,35, IRR sebesar 22%, dan PP sebesar 4,76. Analisis sensitivitas pada usaha olahan ikan lele Mutiara Farm Pasuruan menggunakan 3 skenario asumsi yaitu skenario 1 (biaya naik 11% dan benefit turun 7%) menghasilkan nilai NPV sebesar - Rp 18.851.378, Net B/C sebesar 0,91, IRR sebesar 9,3%, dan PP sebesar 9,97 tahun. Dari skenario 1 di atas usaha tersebut tidak layak untuk dijalankan. Skenario 2 (biaya naik 11%) menghasilkan nilai NPV sebesar Rp 23.904.151, Net B/C sebesar 1,12, IRR sebesar 15,4%, dan PP sebesar 6,58 tahun. Skenario 3 (benefit turun 7%) menghasilkan nilai NPV sebesar Rp 29.222.724, Net B/C sebesar 1,14, IRR sebesar 16,1% dan PP sebesar 6,31 tahun. Dari skenario 2 dan 3 di atas usaha tersebut layak untuk dijalankan. Saran yang diberikan peneliti kepada pemerintah yaitu memberikan penyuluhan bagaimana cara mengurus surat legalitas usaha agar usaha tersebut dapat berkembang dan pemerintah seharusnya memberikan bantuan modal dan penyuluhan tentang pengolahan usaha Lembaga akademis penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian lanjut untuk melihat resiko-resiko usaha yang akan terjadi kedepannya sehingga dapat membuat strategi baru untuk mengatasi dan meminimalisir terjadinya resiko tersebut. Pemilik usaha sebaiknya mempekerjakan tenaga kerja agar usaha tersebut dapat terorganisir dengan baik dan dengan menambahnya tenaga kerja dapat menambah pendapatan masyarakat sekitar. Penambahan tenaga kerja dengan alasan agar usaha tersebut dapat berkembang. Saran kepada masyarakat yang dilakukan pada penelitian ini sebagai referensi tentang usaha produk olahan ikan lele berbumbu terhadap masyarakat dan dapat juga sebagai pertimbangan ketika masyarakat ingin mendirikan usaha.

English Abstract

Catfish is one of the aquaculture products that ranks at the top in the amount of production produced. So far, catfish contributes more than 10% of national aquaculture production with a growth rate of 17% to 18%. The Ministry of Maritime Affairs and Fisheries (DKP) has designated catfish as one of the leading freshwater fish cultivation commodities in Indonesia. Mutiara Farm Pasuruan is a business engaged in the production of processed ready-to-eat seasoned catfish that has never conducted a business feasibility analysis. Therefore, it requires research related to business feasibility analysis whether the business is feasible or not from non-financial and financial aspects. The objectives of the thesis research contained in the report are as follows: (1) To analyze the factual business conditions from non-financial aspects of the Mutiara Farm Pasuruan business. (2) Analyze business feasibility from the financial aspect of Mutiara Farm Pasuruan's business. (3) Analyzing the sensitivity of the Mutiara Farm Pasuruan business. The method used in this study uses descriptive qualitative and quantitative descriptive research used to describe the feasibility of the Mutiara Farm Pasuruan catfish processing business. The types and sources of data contained are primary data and secondary data with a sampling technique using purposive sampling technique. The analysis of the Mutiara Farm Pasuruan catfish processing business from a non-financial perspective shows that this business has several aspects that need to be improved, namely management aspects, legal aspects, and socio-economic aspects. Analysis of the feasibility of the Mutiara Farm Pasuruan catfish processing business from a financial perspective, in the short and long term, this business is said to be feasible to run. The results of the business feasibility analysis obtained a fixed capital of Rp. 204,718,000, current capital of IDR 107,460,000, working capital of IDR 121,238,400, fixed costs of IDR 13,778,400, variable costs of IDR 107,460,000, total production costs of IDR 121,238,400, revenues of IDR 169,440,000, the R/C ratio is 1.4, the profit is IDR 48,201,600, the profitability is 39.8%, the business unit BEP is 1,502. BEP sales of IDR 37,667,185. The results of long-term analysis with an NPV value of IDR 71,978,254, Net B/C of 1.35, IRR of 22%, and PP of 4.76. Sensitivity analysis on the Mutiara Farm Pasuruan catfish processing business uses 3 assumption scenarios, namely scenario 1 (costs increase by 11% and benefits decrease by 7%) resulting in an NPV value of - Rp. 18.851.378, Net B/C of 0.91, IRR of 9.3%, and PP of 9.97 years. From scenario 1 above, the business is not feasible to run. Scenario 2 (cost increase of 11%) produces an NPV value of IDR 23,904,151, Net B/C of 1.12, IRR of 15.4%, and PP of 6.58 years. Scenario 3 (7% decrease in benefits) results in an NPV of IDR 29,222,724, a Net B/C of 1.14, an IRR of 16.1% and a PP of 6.31 years. From scenarios 2 and 3 above, the business is feasible to run. The advice the researchers have given the government is to educate people on how to manage legality letters in order to make the effort more viable and should be used as a reference to further research to see future venture risks and to minimize risk. Business owners would do well to employ labor so that it can be properly organized and that increased labor may supplement the income of the people around them. Increased labor for reasons in order to expand. Recommendations to the public conducted on this study as references to the inflamed catfish in product effort on society and can also be considered as a consideration when people want to set up a business.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080566
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Dec 2023 06:37
Last Modified: 20 Dec 2023 06:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205410
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Ramadhan Nuraglis Saarin.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item