Penetapan Kadar Antosianin Effervescent Powder (Ipomea batatas L.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis.

Al Muzah, Umulia and apt. Bachtiar Rifai Pratita Ihsan, S.Farm., M.Farm and apt. Luthfi Ahmad Muchlasi S.Farm., M.Farm, S.Farm., M.Farm (2023) Penetapan Kadar Antosianin Effervescent Powder (Ipomea batatas L.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kelebihan radikal bebas dalam tubuh dapat menyebabkan keadaan yang disebut sebagai stres oksidatif. Stres oksidatif telah banyak dikaitkan dengan patofisiologi berbagai macam penyakit seperti penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif di Indonesia telah menjadi salah satu penyebab kematian terbesar. Antosianin merupakan senyawa antioksidan yang memiliki peran penting dalam pencegahan penyakit yang diakibatkan stres oksidatif. Ubi jalar ungu merupakan tanaman dengan kadar antosianin yang tinggi. Produktivitas yang tinggi dan harganya yang murah menjadikan ubi jalar ungu berpotensi tinggi untuk diekstraksi dan dijadikan sebagai suplemen penambah asupan antioksidan seperti effervescent powder ubi jalar ungu. Bentuk sediaan effervescent memiliki kelebihan seperti dapat menyamarkan rasa tidak enak dari bahan aktif karena efek karbonasinya dan dapat meningkatkan keberterimaan karena mudah untuk dikonsumsi oleh orang yang susah menelan bentuk sediaan seperti tablet, pil, maupun kapsul. Hasil uji evaluasi produk meliputi uji pH, uji waktu larut, dan uji kadar air telah memenuhi persyaratan yang menunjukkan produk telah memenuhi spesifikasi. Kadar antosianin pada ekstrak ubi jalar ungu dan kadar antosianin ekstrak ubi jalar ungu dalam effervescent powder diukur dengan metode pH diferensial (pada pH 1 dan pH 4,5) menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 525 nm dan 700 nm. Total Anthocyanin Content (TAC) pada ekstrak dan effervescent powder sebesar 0,19567 g/100g dan 0,1644 g/100 g. Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan antara Total Anthocyanin Content pada ekstrak ubi jalar ungu dan ekstrak ubi jalar ungu dalam effervescent powder sebesar 0,001 (p < 0,05). Hasil ini menunjukkan adanya perbedaan kadar antosianin yang signifikan.

English Abstract

An excess of free radicals in the body can cause a condition known as oxidative stress. Oxidative stress is associated with the pathophysiology of various diseases, such as degenerative diseases. Degenerative diseases in Indonesia have become one of the biggest causes of death. Anthocyanins are antioxidant compounds essential in preventing diseases caused by oxidative stress. Purple sweet potato is a plant with high anthocyanin levels. High productivity and low price make purple sweet potato a high potential to be extracted and used as a supplement to increase antioxidant intake, such as purple sweet potato effervescent powder. Effervescent dosage forms have advantages, such as being able to disguise the unpleasant taste of the active ingredients due to their carbonation effect. They can increase acceptability because they are easily consumed by people with difficulty swallowing dosage forms such as tablets, pills, or capsules. Product evaluation test results, including pH test, dissolution time test, and water content test, have met the requirements indicating that the product meets the specifications. Anthocyanin levels in purple sweet potato extract and anthocyanin levels in purple sweet potato extract in the effervescent powder were measured using the differential pH method at pH 1 and 4.5. The solution was then analyzed by UV-Vis spectrophotometry with 525 nm and 700 nm wavelengths. Total Anthocyanin Content (TAC) in extracts and effervescent powder were 0.19567 g/100g and 0.1644 g/100 g. The results of the unpaired t-test showed that the total anthocyanin content in purple sweet potato extract and purple sweet potato extract in effervescent powder was 0.001 (p <0.05). These results indicate a significant difference in anthocyanin levels.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523060180
Uncontrolled Keywords: TAC, effervescent powder, ubi jalar ungu, Ipomea batatas L., pH diferensial, spektrofotometri UV-Vis, antosianin
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Dec 2023 01:06
Last Modified: 19 Dec 2023 01:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205406
[thumbnail of DALAM MASA MEMBARGO] Text (DALAM MASA MEMBARGO)
Umulia Al Muzah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item