Hubungan stunting dengan gangguan perkembangan anak prasekolah usia 36-59 bulan di Kecamatan Gondanglegi Malang tahun 2022.

Maziyah, Tasya and Dr. Dra. Asmika, S.KM., M.Kes. and Era Nurisa Windari, S.ST., M.Kes (2023) Hubungan stunting dengan gangguan perkembangan anak prasekolah usia 36-59 bulan di Kecamatan Gondanglegi Malang tahun 2022. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang: Prasekolah merupakan periode pembentukan fondasi yang akan menentukan masa depan seorang anak. Masalahnya, tidak setiap anak mampu melalui proses perkembangannya dengan baik. Banyak faktor yang dapat megakibatkan anak-anak mengalami hambatan atau masalah dalam perkembangannya, salah satunya yaitu faktor gizi. Asupan gizi yang tidak memadai dapat menyebabkan terjadinya stunting. Tujuan: Menganalisis hubungan antara stunting dengan gangguan perkembangan anak prasekolah usia 36-59 bulan di Kecamatan Gondanglegi Malang. Metode: Desain penelitian analisis korelasi cross sectional dengan uji analisis Spearman Rho. Penelitian dilakukan di lokasi fokus stunting Kecamatan Gondanglegi (Gondanglegi Wetan, Gondanglegi Kulon dan Sukorejo) dengan populasi total sampling yaitu 36 balita stunting usia 36-59 bulan. Hasil: Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara stunting dengan gangguan perkembangan anak prasekolah usia 36-59 bulan (p-value 0.015), dengan koefisien korelasi sebesar 0.401 termasuk dalam kategori sedang. Kesimpulan: Stunting memiliki hubungan signifikan dengan gangguan perkembangan pada anak prasekolah usia 36-59 bulan, semakin parah kondisi stunting anak tersebut maka semakin besar resikonya mengalami gangguan perkembangan.

English Abstract

Background: Preschool is a period of foundation building that will determine a child's future. The problem is that not every child is able to go through the development process well. Many factors can cause children to experience obstacles or problems in their development, one of which is nutrition. Inadequate nutritional intake can lead to stunting. Aims: To analyze the relationship between stunting and developmental disorders of preschool children aged 36-59 months in Gondanglegi District, Malang. Methods: The research design was cross sectional correlation analysis with Spearman Rho analysis test. The research was conducted at the stunting focus locations in Gondanglegi District (Gondanglegi Wetan, Gondanglegi Kulon and Sukorejo) with a total sampling population of 36 stunted toddlers aged 36-59 months. Results: The results of bivariate analysis showed that there was a significant relationship between stunting and developmental disorders of preschool children aged 36-59 months (p-value 0.015), with a correlation coefficient of 0.401 included in the moderate category. Conclusion: Stunting has a significant relationship with developmental disorders in preschool children aged 36-59 months, the more severe the child's stunting condition, the greater the risk of developmental disorders.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523060178
Uncontrolled Keywords: Stunting, Gangguan Perkembangan, Prasekolah.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Dec 2023 01:05
Last Modified: 19 Dec 2023 01:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205402
[thumbnail of DALAM MASA MEMBARGO] Text (DALAM MASA MEMBARGO)
Tasya Maziyah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item