Analisis Status Sumber Daya Ikan Ekor Kuning (Caesio cuning) Menggunakan Metode Length Based Spawning Potential Ratio (LB-SPR) Yang Didaratkan Di Desa Karimunjawa, Jawa Tengah

Huda, Muhammad Nafiul and Evellin Dewi Lusiana,, S.Si, M.Si (2023) Analisis Status Sumber Daya Ikan Ekor Kuning (Caesio cuning) Menggunakan Metode Length Based Spawning Potential Ratio (LB-SPR) Yang Didaratkan Di Desa Karimunjawa, Jawa Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan Ekor Kuning (Caesio cuning) merupakan salah satu dari spesies ikan karang yang dapat dieksploitasi secara komersil. Pemanfaatan Ikan Ekor Kuning sudah sejak lama digunakan sebagai salah satu produk perikanan dan terus dikembangkan untuk mendukung kebutuhan lokal dan Internasional. Kebutuhan pasar yang cukup tinggi, membuat nelayan melakukan penangkapan Ikan Ekor Kuning secara terus menerus tanpa memikirkan keberlangsungan sumber daya perikanan. Stok sumberdaya Ikan Ekor Kuning diberbagai wilayah mengalami pemanfaatan secara berlebih atau over exploited. Hal ini digambarkan dengan kondisi Ikan Ekor Kuning dari famili Caesionidae yang merupakan Ikan dominan di kawasan Taman Nasional Karimunjawa memiliki SPR yang rendah yaitu 2%– 18%. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pertumbuhan, laju eksploitasi dan status pemanfaatan Ikan Ekor Kuning di Desa Karimunjawa, kawasan Taman Nasional Karimunjawa. Metode yang digunakan yaitu metode survei dengan teknik pengambilan data, meliputi data primer, data sekunder dan analisis data. Data primer diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara dan partisipasi aktif. Data sekunder diperoleh dari studi pustaka dan Fish Landing Monitoring dari Wildlife Conservation Society (WCS). Analisis data dilakukan dengan package TropFishR pada software R. Parameter yang diukur terdiri dari pola pertumbuhan, mortalitas, laju eksploitasi dan SPR. Pada model pertumbuhan didapaatkan nilai L∞ sebesar 41,5 cm pada tahun 2021 dan 40 cm pada tahun 2022, K sebesar 0,4 pada tahun 2021 dan 0,5 pada tahun 2022, dan t0 sebesar -0,6 pada tahun 2021 dan -0,25 pada tahun 2022. Hasil nilai dugaan E pada Ikan Ekor Kuning sebesar 0,8 pada tahun 2021 dan 0,6 pada tahun 2022. Kondisi ini menggambarkan bahwa eksploitasi Ikan Ekor Kuning di Perairan Kepulauan Karimunjawa sudah melebihi batas lestari yang ditentukan. Status pemanfaatan daerah penangkapan Ikan Ekor Kuning di Perairan Karimunjawa berdasarkan nilai SPR yaitu sebesar 11% pada tahun 2021 dan 14% pada tahun 2022. Nilai SPR pada kedua tahun tersebut menunjukkan bahwa kondisi pemanfaatan Ikan Ekor Kuning berada dalam pemanfaatan berlebih atau over exploited (SPR<20%) dan kondisi tersebut dapat mengancam keberlanjutan perikanan ekor kuning di Perairan Karimunjawa. Sehingga saran untuk kegiatan perikanan tangkap di Kawasan Taman Nasional Karimunjawa perlu adanya sosialisasi dan pengaturan dari pihak pemerintah terhadap upaya penangkapan tentang ukuran Ikan Ekor Kuning yang layak tangkap dan tidak layak tangkap.

English Abstract

Yellow tail fusilier fish (Caesio cuning) is one of the reef fish species that can be exploited commercially. Utilization of Yellowtail Fish has long been used as a fishery product and continues to be developed to support local and international needs. The market demand is quite high, forcing fishermen to catch Yellowtail continuously without thinking about the sustainability of fishery resources. Yellowtail Fish resource stocks in various regions are experiencing over-utilization or over-exploitation. This is illustrated by the condition of the Yellowtail Fish from the Caesionidae family which are the dominant fish in the Karimunjawa National Park area having a low SPR of 2%–18%. This research activity aims to determine the growth model, exploitation rate and utilization status of Yellowtail Fusilier Fish in Karimunjawa Village, Karimunjawa National Park area. The method used is a survey method with data collection techniques, including primary data, secondary data and data analysis. Primary data was obtained through field observations, interviews and active participation. Secondary data was obtained from literature studies and Fish Landing Monitoring from the Wildlife Conservation Society (WCS). Data analysis was performed with the TropFishR package in R software. The parameters measured consisted of growth pattern, mortality, exploitation rate and SPR. In the growth model, the L∞ values are 41,5 cm in 2021 and 40 cm in 2022, K is 0,4 in 2021 and 0,5 in 2022, and t0 is -0,6 in 2021 and -0,25 in in 2022. The results of the estimated value of E for Yellowtail are 0,8 in 2021 and 0,6 in 2022. This condition illustrates that the exploitation of Yellowtail in the Karimunjawa Archipelago Waters has exceeded the specified sustainable limit. The utilization status of the Yellowtail fishing grounds in Karimunjawa Waters is based on the SPR value of 11% in 2021 and 14% in 2022. The SPR values in both years indicate that the conditions for the utilization of Yellowtail Fish are in over-utilization or over-exploited (SPR< 20%) and these conditions can threaten the sustainability of the yellowtail fishery in Karimunjawa waters. So that suggestions for capture fisheries activities in the Karimunjawa National Park area need to be socialized and regulated by the government regarding fishing efforts regarding the size of yellow tail fish that is worth catching and not worth catching.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080563
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Dec 2023 03:14
Last Modified: 20 Dec 2023 03:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205400
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Nafiul Huda.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item