Lamadi, Sutini and Dr.rer.nat. Tri Yudani M.Raras, M.App.Sc, and Dr.Husnul Khotimah, S.Si., M.Kes (2023) Pengaruh Kombinasi Nanoemusli Rosmarinus officinalis dan Centella asiatica terhadap Ekspresi Caspase 3 dan BDNF pada Zebrafish (Danio rerio) Model Diabetes Mellitus Gestasional. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Diabetes mellitus gestasional (DMG) berhubungan erat dengan kondisi stres oksidatif yang terjadi pada kondisi resistensi insulin yang menginduksi terjadinya peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS) terhadap mekanisme antioksidan pertahanan tubuh. Peningkatan ROS secara langsung dapat merusak proteksi antioksidan seluler. Komplikasi kronis karena hiperglikemia menghasilkan stres oksidatif yang dapat menginduksi kerusakan sel dengan meningkatkan kadar BAX/BCL2 yang kemudian mengaktivasi perubahan procaspace 3 menjadi caspace 3 yang merupakan aktivator terjadinya apoptosis. Gangguan sirkulasi dan metabolisme pada otak yang disebabkan karena kadar glukosa darah yang tinggi pada penderita DMG juga ditandai dengan adanya penurunan ekspresi Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF). Antioksidan yang terdapat dalam Rormarinus officinalis dapat meningkatkan kemampuan sel pankreas untuk melepaskan insulin, dengan menekan strees oksidatif. Centella asiatica mengandung zat flavonoid, yang mampu merangsang sel β pankreas untuk memproduksi insulin, sehingga menurunkan kadar glukosa darah. Kombinasi nanoemulsi dapat meningkatkan sinergitas molekul, meminimalisir efek samping, serta konstitensi pelepasan konstituen aktif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi nanoemulsi Rosamrinus officinalis dan Centella asiatica terhadap ekspresi Caspase 3 dan BDNF pada Zebrafish (Danio rerio) Model Diabetes Mellitus Gestasional. Desain penelitian ini menggunakan posttest only controlled group design. Zebrafish usia 3 dpf, dibagi dalam 5 kelompok yaitu Kontrol negatif diberikan embrionik medium (EM), Kontrol positif diberikan EM dan Glukosa 3%, kelompok P1 diberikan EM, Glukosa 3% dan kombinasi nanoemulsi Rosmarinus officinalis dan Centella asiatica 2,5 μg/ml, kelompok P2 diberikan EM, Glukosa 3% dan kombinasi nanoemulsi Rosmarinus officinalis dan Centella asiatica 5 μg/ml, dan kelompok P3 EM, Glukosa 3% dan Kombinasi nanoemulsi Rosmarinus officinalis dan Centella asiatica 10 μg/ml yang akan dilakukan uji ekspresi PEPCK, Caspase 3 dan BDNF pada usia 3dpf menggunakan Real Time-PCR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi nanoemulsi R. officinalis dan C. asiatica, konsentrasi 2,5 μg/ml adalah dosis efektif untuk menurunkan ekspresi PEPCK dan Caspase 3, sementara dosis efektif untuk meningkatkan ekspresi BDNF adalah 5 μg/ml meskipun secara statistic tidak signifikan. Hal ini kemungkinan karena Senyawa diterpen dan carsinosid acid pada tanaman R. officinalis mampu menurunkan fosforilasi substrat reseptor insulin, menghambat peningkatan ROS dengan mengikat elemen respon antioksidan dan mempromosikan sintesa enzim pelindung antioksidan yang berpengaruh pada homeostatis neuron. Selain itu, senyawa triterpen, asiatic acid dan alkaloid yang terkandung dalam C. asiatica juga dapat merangsang sintesa kolagen, menghambat radikal bebas melalui aktivitas pemisahan radionuklida, mempercepat regenerasi saraf, memperbaiki neuron, dan menghambat transportasi glukosa dalam darah.
English Abstract
The Effect of Combination of Rosmarinus officinalis and Centella asiatica Nanoemulsions on Caspase 3 and BDNF Expression in Gestational Diabetes Mellitus Model in Zebrafish (Danio rerio) Larvae. Master Program in Midwifery, Faculty of Medicine, Universitas Brawijaya. Chair of Supervisory Commission: Dr.rer.nat. Tri Yudani M.Raras, M.App.Sc, Member: Dr. Husnul Khotimah, S.Si., M.Kes Gestational Diabetes Mellitus (DMG) is closely related to oxidative stress conditions that occur in insulin resistance conditions that induce an increase in Reactive Oxygen Species (ROS) against the body's defense antioxidant mechanism. Increased ROS can directly impair cellular antioxidant protection. Chronic complications due to hyperglycemia produce oxidative stress that can induce cell damage by increasing BAX/BCL2 levels which then activates the change of procaspase 3 to caspase 3 which is an activator of apoptosis. Disorders of circulation and metabolism in the brain caused by high blood glucose levels in patients with DMG are also characterized by a decrease in the expression of Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF). Antioxidants found in Rosmarinus officinalis can increase the ability of pancreas cells to release insulin, by suppressing oxidative stress. Centella asiatica contains flavonoid substances, which are able to stimulate β pancreas cells to produce insulin, thereby lowering blood glucose levels. The combination of nanoemulsions can increase molecular synergy, minimize side effects, and contingency release of active constituents. The purpose of this study was to determine the effect of the combination of Rosmarinus officinalis and Centella asiatica nanoemulsions on the expression of Caspase 3 and BDNF in the Zebrafish (Danio rerio) Gestational Diabetes Mellitus Model. This research design used a posttest-only controlled group design. Zebrafish age 3 dpf, were divided into 5 groups namely negative control given embryonic medium (EM), positive control given EM and 3% Glucose, P1 group given EM, 3% Glucose, and a combination of nanoemulsions Rosmarinus officinalis and Centella asiatica 2.5 μg/ml, P2 group given EM, 3% Glucose and a combination of nanoemulsions Rosmarinus officinalis and Centella asiatica 5 μg/ml, and P3 group given EM, 3% Glucose and Combination of Rosmarinus officinalis and Centella asiatica 10 μg/ml nanoemulsions to be tested for PEPCK, Caspase 3 and BDNF expression at 3dpf age using Real Time-PCR. The results showed that the combination of R. officinalis and C. asiatica nanoemulsions, a concentration of 2.5 μg/ml was the effective dose to reduce the expression of PEPCK and caspase 3, while the effective dose to increase BDNF expression was 5 μg/ml, although not statistically significant. This is probably because diterpene compounds and carcinocide acid in R. officinalis plants are able to decrease the phosphorylation of insulin receptor substrates, inhibit the increase in ROS by binding to antioxidant response elements, and promote the synthesis of antioxidant protective enzymes that affect neuronal homeostasis. In addition, the triterpene compounds, Asiatic acids, and alkaloids in C. asiatica stimulated collagen synthesis, inhibit free radicals through radionuclide scavenging activities, accelerate nerve regeneration, repair neurons and inhibit glucose transport in the blood.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0423060110 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics |
Divisions: | S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 13 Dec 2023 08:36 |
Last Modified: | 13 Dec 2023 08:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205389 |
Text (DALAM MASA MEMBARGO)
Sutini Lamadi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |