Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Ikan Salmon pada PT Supra Boga Lestari Tbk

Taufiqurahman, Muhammad Fachri and Prof. Dr. Ir. Pudji Purwanti,, MP (2023) Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Ikan Salmon pada PT Supra Boga Lestari Tbk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan salmon merupakan salah satu produk perikanan dan Indonesia belum dapat memanfaatkan ikan salmon sebab produk perikanan tersebut ketersediaannya harus melalui proses impor. Sebagian besar impor salmon Indonesia berasal dari pasar modern atau supermarket. Salah satu supermarket yang menjual ikan salmon di Indonesia adalah supermarket milik PT Supra Boga Lestari Tbk. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, PT Supra Boga Lestari Tbk memesan ikan salmon dengan jumlah yang terlalu banyak sehingga menyebabkan peningkatan biaya persediaan. Berdasarkan uraian di atas, timbulnya masalah dimana perusahaan tidak membeli barang dengan jumlah yang optimal sehingga terjadi peningkatan biaya persediaan. Akan tetapi, pemesanan bahan baku yang dilakukan oleh perusahaan juga harus mengeluarkan biaya seminimal dan seekonomis mungkin sehingga tidak merugikan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan metode persediaan untuk mengatur pengendalian persediaan bahan baku ikan salmon supaya kegiatan persediaan berjalan dengan baik dan tidak merugikan perusahaan. Metode yang cocok untuk mengatasi masalah tersebut dalam pengendalian persediaan adalah metode Economic Order Quantity (EOQ). Adapun perhitungan yang dapat mendukung perusahaan dalam melakukan pengendalian persediaan adalah perhitungan pemesanan kembali (re-order point) dan perhitungan jumlah persediaan yang aman (safety stock). Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pengendalian persediaan ikan salmon yang dilakukan oleh PT Supra Boga Lestari Tbk, menganalisis jumlah pemesanan ekonomis ikan salmon pada PT Supra Boga Lestari Tbk berdasarkan metode Economic Order Quantity, menganalisis jumlah persediaan pengaman (safety stock) ikan salmon dan lama waktu untuk menunggu (lead time) barang datang, serta menganalisis titik pemesanan kembali (reorder point) ikan salmon. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Januari 2023 sampai dengan 1 Februari 2023 dan bertempat di Jalan Pesanggrahan nomor 2, Kecamatan Kembangan, Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah purposive sampling dengan mempertimbangkan narasumber harus mengerti keadaan dan bertanggung jawab atas pengendalian persediaan yang dilakukan oleh PT Supra Boga Lestari Tbk. Key informant dalam penelitian ini yaitu Manager Merchandise Seafood, Technical Advisor Seafood, dan Head of Distribution Center. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Variabel-variabel penelitian meliputi permintaan ikan salmon dalam periode satu tahun, biaya pemesanan ikan salmon untuk sekali pesan, biaya penyimpanan ikan salmon, dan waktu tunggu datangnya barang. Batasan penelitian ini meliputi perhitungan jumlah pembelian ekonomis ikan salmon dengan metode Economic Order Quantity (EOQ), perhitungan frekuensi pembelian ikan salmon, perhitungan safety stock, perhitungan reorder point, dan jenis produk yang dianalisis adalah ikan salmon. Berdasarkan hasil analisis pengendalian persediaan bahan baku ikan salmon yang dilakukan oleh PT Supra Boga Lestari Tbk belum menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). PT Supra Boga Lestari mengeluarkan total biaya persediaan sebesar Rp 10.219.750,00 dengan rincian biaya pemesanan sebesar Rp 5.109.874,00 dan biaya penyimpanan sebesar Rp 5.109.874,00. Frekuensi pembelian sebanyak 204 kali dalam satu tahun atau sebanyak 17 kali dalam 1 bulan. Berdasarkan hasil analisis dengan metode Economic Order Quantity Jumlah pesanan ekonomis ikan salmon yaitu sebanyak 623 kg dalam sekali pesan dengan total biaya persediaan yang dikeluarkan oleh perusahaan sebesar Rp 10.219.748,19. Dengan menggunakan metode Economic Order Quantity, perusahaan dapat menghemat total biaya persediaan sebesar Rp 2.580.115,81. Hasil tersebut terbukti lebih ekonomis dibandingkan metode yang digunakan oleh perusahaan. Berdasarkan hasil analisis safety stock atau persediaan pengaman ikan salmon, perusahaan harus menyediakan persediaan pengaman sebesar 1.260,36 kg dengan lama waktu untuk menunggu (lead time) barang datang selama 3 hari. Hasil tersebut dapat meminimumkan resiko keterlambatan datangnya pesanan dan apabila terjadi peningkatan permintaan bagi perusahan. Berdasarkan hasil analisis titik pemesanan kembali (re-order point) ikan salmon, perusahaan harus melakukan pemesanan kembali pada saat bahan baku berjumlah 2.484,36 kg. Hasil tersebut dapat meminimumkan resiko keterlambatan datangnya bahan baku dan apabila terjadi peningkatan permintaan bagi perusahaan. Akan tetapi, PT Supra Boga Lestari Tbk belum melakukan atau memiliki perhitungan re-order point dan safety stock. Saran yang dapat diberikan dari peneliti kepada PT Supra Boga Lestari Tbk Perusahaan dapat melakukan riset lanjutan berkaitan dengan persediaan supaya mempertimbangkan metode Economic Order Quantity (EOQ) dalam melakukan pengendalian persediaan bahan baku ikan salmon dikaji dari segi keunggulan metode Economic Order Quantity (EOQ) yang dapat membuat biaya menjadi minimum dibandingkan dengan metode yang digunakan perusahaan saat ini dan perusahaan dapat mempertimbangkan dengan melakukan analisis perhitungan safety stock dan re-order point sebab perhitungan tersebut penting bagi perusahaan guna meminimumkan resiko terjadinya barang habis, keterlambatan datangnya barang, serta apabila terjadi peningkatan permintaan.

English Abstract

Salmon is one of the fishery products and Indonesia has not been able to utilize salmon because the fishery products must be imported. Most of Indonesia's salmon imports come from modern markets or supermarkets. One of the supermarkets that sell salmon in Indonesia is a supermarket owned by PT Supra Boga Lestari Tbk. Based on preliminary studies conducted by researchers, PT Supra Boga Lestari Tbk ordered salmon in too large quantities, causing an increase in inventory costs. Based on the description above, a problem arises which the company does not buy the optimal amount of goods resulting in an increase in inventory costs. However, ordering raw materials made by the company must also incur the minimum cost and be as economical as possible so as not to harm the company. Therefore, the company needs an inventory method to manage the inventory control of salmon raw materials so that inventory activities run well and do not harm the company. A suitable method to overcome these problems in inventory control is the Economic Order Quantity (EOQ) method. The calculations that can support companies in carrying out inventory control are the calculation of re-order points and the calculation of the amount of safe inventory (safety stock). The purpose of this study is to describe the inventory control of salmon fish carried out by PT Supra Boga Lestari Tbk, analyze the economic order quantity of salmon fish at PT Supra Boga Lestari Tbk based on the Economic Order Quantity method, analyze the amount of safety stock of salmon fish and the length of time to wait (lead time) for goods to arrive, and analyze the reorder point of salmon fish. This research was conducted from January 1, 2023 to February 1, 2023 and took place at Jalan Pesanggrahan number 2, Kembangan District, West Jakarta City, DKI Jakarta Province. This type of research is descriptive with quantitative and qualitative approaches. The sampling method used by researchers is purposive sampling by considering that the source must understand the situation and be responsible for inventory control carried out by PT Supra Boga Lestari Tbk. Key informants in this study are Seafood Merchandise Manager, Seafood Technical Advisor, and Head of Distribution Center. The data collection techniques used are observation, documentation, and interviews. The types and sources of data used are primary data and secondary data. The research variables include the demand for salmon in a one-year period, the cost of ordering salmon for one message, the cost of storing salmon, and the waiting time for goods to arrive. The limitations of this study include the calculation of the economic purchase amount of salmon with the Economic Order Quantity (EOQ) method, the calculation of the frequency of purchasing salmon, the calculation of safety stock, the calculation of reorder points, and the type of product analyzed is salmon. Based on the results of the analysis of inventory control of salmon raw materials carried out by PT Supra Boga Lestari Tbk, it has not used the Economic Order Quantity (EOQ) method. PT Supra Boga Lestari incurred a total inventory cost of Rp 10,219,750.00 with details of ordering costs of Rp 5,109,874.00 and storage costs of Rp 5,109,874.00. The frequency of purchases is 204 times a year.Based on the results of the analysis with the Economic Order Quantity method, the economic order quantity of salmon is 623 kg in one message with a total inventory cost incurred by the company of Rp 10,219,748.19. By using the Economic Order Quantity method, the company can save total inventory costs of Rp 2,580,115.81. These results prove to be more economical than the method used by the company. Based on the results of the safety stock analysis, the company must provide a safety stock of 1,260.36 kg with a lead time of 3 days. These results can minimize the risk of delays in the arrival of orders and in the event of an increase in demand for the company. Based on the results of the salmon re-order point analysis, the company must place a re-order when the raw material amounts to 2,484.36 kg. These results can minimize the risk of delays in the arrival of raw materials and in the event of an increase in demand for the company. However, PT Supra Boga Lestari Tbk has not yet carried out or has a re-order point and safety stock calculation. Suggestions that can be given by researchers to PT Supra Boga Lestari Tbk The company can conduct further research related to inventory so that it considers the Economic Order Quantity (EOQ) method in controlling the inventory of salmon raw materials studied in terms of the advantages of the Economic Order Quantity (EOQ) method which can make costs minimum compared to the methods used by the company today and the company can consider analyzing safety stock and re-order point calculations because these calculations are important for companies to minimize the risk of goods running out, delays in the arrival of goods, and if there is an increase in demand.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080557
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 20 Dec 2023 03:12
Last Modified: 20 Dec 2023 03:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205376
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Fachri Taufiqurahman.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item