Aidina, Silvia Karunia and Dr. dr. Sutrisno, Sp. OG (K) and Kentri Anggarina Gumant, SST., M. Kes (2023) Hubungan antara Tingkat Stres dengan Kejadian Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) pada Mahasiswi Sarjana Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar Belakang : Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) merupakan salah satu gangguan pada sistem reproduksi pada wanita yang seringkali diabaikan faktor risiko dan gejalanya. Salah satu kalangan yang rentan untuk mengalami kejadian PMDD adalah mahasiswi. Mahasiswi yang berada pada rentang usia remaja akhir biasanya akan menghadapi berbagai tuntutan yang dapat menjadi stresor, dan berikutnya akan menimbulkan kejadian stres. Stres sendiri merupakan salah satu faktor risiko kejadian PMDD. Tujuan Penelitian : untuk menganalisis hubungan antara tingkat stres dengan kejadian Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) pada Mahasiswi Sarjana Kebidanan FK UB. Metode Penelitian : analitik observasional, dengan metode pendekatan yang digunakan yaitu Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 79 orang yang didapatkan melalui metode pengambilan sampel Purposive Sampling. Selanjutnya analisis data dilakukan melalui uji non parametric statistics yaitu Chi Square. Hasil Penelitian : penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat stres dengan kejadian Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) setelah dilakukan analisis statistic menggunakan uji Chi-Square pada taraf signifikansi (α=0,05), dengan hasil p-value yang didapatkan yaitu 0,517 (0,517>0,05). Kesimpulan : tidak terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kejadian Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) pada Mahasiswi Sarjana Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
English Abstract
Background : Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) is a one disorder of the reproduction system in women, whose the risk factor and symptoms are often ignored. One group that vulnerable to PMDD is college female student. College female student who are in their time of late adolescence will usually on demands that can become stressors, and will made the incidence of stress. And the stress is one risk factor of PMDD. Aims : to analyze the relationship between stress levels and the incidence of Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) in Midwifery Undergraduate Student, Faculty of Medicine, Brawijaya University. Method : analytic observasional, with the approach method is Cross Sectional. The population of this study was 70 people, who were obtained throught the purposive sampling method. After that, the data analysis was carried out through non parametric statistic test, namely Chi Square. Result : the study showed that there was no significants relationship between stress levels with incidence of Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD), after statistical analysis using the Chi-Square test at the significance level (α=0,05), where the result of p-value obtained is 0,517 (0,517>0,005). Conclusion : there is no relationship between stress level with Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) among college student of Bachelor Program of Midwifery, Faculty of Medicine, Brawijaya University.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523060171 |
Uncontrolled Keywords: | Tingkat stres, Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD), mahasiswi, remaja |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kebidanan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 18 Dec 2023 04:06 |
Last Modified: | 18 Dec 2023 04:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205353 |
Text (DALAM MASA MEMBARGO)
Silvia Karunia Aidina.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |