Putra, Muhamad Zahwa Rizqy and Ade Yamindago,, S.Kel, MP, M.Sc, Ph.D and Fahreza Okta Setyawan,, S.Kel., MT (2023) Analisis Kondisi Tutupan Karang Menggunakan Metode Line Intercept Transect (LIT) di Perairan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pulau Harapan merupakan salah satu kawasan pulau penduduk yang berada di zona Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNKpS), yang memiliki potensi sumberdaya beragam salah satunya adalah terumbu karang. Padatnya jumlah penduduk di Pulau Harapan tersebut menjadi salah satu potensi ancaman terhadap keberlanjutan ekosistem terumbu karang karena aktivitas antropogenik. Demikian pula aktivitas perikanan pada masa lalu yang tidak ramah lingkungan dengan menggunakan alat tangkap bubu dan jaring muroami telah mengakibatkan menurunnya kualitas ekosistem terumbu karang beserta biota lainnya. Berdasarkan uraian tersebut, maka perlu adanya tindakan untuk mencegah peningkatan kerusakan yang terjadi di perairan Pulau Harapan. Tindakan tersebut salah satunya melalui penelitian komprehensif yang bertujuan untuk menganalisis kondisi tutupan karang dan kualitas perairan di Pulau Harapan, sehingga dapat dijadikan acuan untuk melakukan konservasi terumbu karang secara berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2023 di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Adapun metode yang digunakan dalam pengambilan data tutupan karang adalah Line Intercept Transect (LIT) dengan panjang transek 100 meter pada kedalaman 3-6 meter. Pengambilan data parameter perairan dilakukan secara langsung, sedangkan parameter arus dan kedalaman menggunakan data sekunder yang diolah menggunakan software ArcMap 0.8. Stasiun pengambilan data di perairan Pulau Harapan terbagi menjadi tiga yaitu: Stasiun Utara, Stasiun Timur, dan Stasiun Selatan. Berdasarkan hasil analisis, pada Stasiun Utara dengan kategori living didominasi oleh Coral Branching (CB) sebesar 20,8% dan kategori non living didominasi oleh Dead Coral with Algae (DCA) sebesar 30,8%. Total tutupan karang hidup pada Stasiun Utara Pulau Harapan sebesar 37,5% dan termasuk dalam kategori “Cukup atau Sedang”. Pada Stasiun Timur dengan kategori living didominasi oleh Acropora Branching (ACB) sebesar 8,8% dan kategori non living didominasi oleh Rubble (R) sebesar 51,5%. Total tutupan karang hidup pada Stasiun Timur Pulau Harapan sebesar 21,1% dan termasuk dalam kategori “Jelek atau Rusak”. Pada Stasiun Selatan dengan kategori living didominasi oleh Coral Massive (CM) sebesar 5,9% dan kategori non living didominasi oleh Dead Coral with Algae (DCA) sebesar 51,8%. Total tutupan karang hidup pada Stasiun Selatan sebesar 13% dan termasuk dalam kategori “Jelek atau Rusak”. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas pengelolaan perikanan yang kurang baik dan bersifat destruktif dimulai sejak tahun 1950. Mayoritas nelayan di Pulau Harapan menggunakan alat tangkap bubu dimana terumbu karang digunakan sebagai pemberat alat tersebut dan hasil tangkapan yang dominan merupakan ikan karang (Neoglyphidodon melas) pemakan alga.
English Abstract
Pulau Harapan is one of the inhabited islands located in the Thousand Islands National Marine Park (TNKpS) zone, which has diverse potential marine resources, one of which is coral reefs. The high population density on Pulau Harapan is one of the potential threats to the sustainability of the coral reef ecosystem due to anthropogenic activities. Similarly, past fishing activities that were environmentally unfriendly such as bubu and muroami net have resulted in a decline in the quality of the coral reef ecosystem and other organisms. Based on these descriptions, it is necessary to take action to prevent further damage of coral reefs in Pulau Harapan. One of these actions is through comprehensive research aimed at analyzing the coral cover and water quality in Pulau Harapan, to serve as a reference for sustainable coral reef conservation. This research was conducted in March 2023 on Pulau Harapan, Thousand Islands, DKI Jakarta. The method used in collecting coral cover data is Line Intercept Transect (LIT) with a transect length of 100 meters at a depth of 3-6 meters. Water parameter data were collected directly, while current and depth parameters used secondary data processed using ArcMap 0.8 software. Data collection stations in the waters of Pulau Harapan were divided into three: North Station, East Station, and South Station. Based on the analysis results, at the North Station, the living category is dominated by Coral Branching (CB) at 20.8%, and the non-living category is dominated by Dead Coral with Algae (DCA) at 30.8%. The total live coral cover at the North Station of Pulau Harapan is 37.5% and falls into the "Fair" or "Moderate" category. At the East Station, the living category is dominated by Acropora Branching (ACB) at 8.8%, and the non-living category is dominated by Rubble (R) at 51.5%. The total live coral cover at the East Station of Pulau Harapan is 21.1% and falls into the "Poor" or "Damaged" category. At the South Station, the living category is dominated by Coral Massive (CM) at 5.9%, and the non-living category is dominated by Dead Coral with Algae (DCA) at 51.8%. The total live coral cover at the South Station is 13% and falls into the "Poor" or "Damaged" category. Based on the analysis, it can be concluded that poor and destructive fisheries activities in Pulau Harapan started since 1950. The majority of fishermen in Pulau Harapan use a fishing gear called "bubu" where coral reefs are used as weights for the gear, and the dominant catch is omnivore coral fish (Neoglyphidodon melas) that feeds on algae.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523080550 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 18 Dec 2023 06:58 |
Last Modified: | 18 Dec 2023 06:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205348 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhamad Zahwa Rizqy Putra.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (5MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |