Pengaruh Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) terhadap Ekspresi Free Fatty Acid Receptor 2 (FFAR2) pada Tikus Diabetes Melitus Tipe 2.

Putri, Silma Amalia and Mifetika Lukitasari, S.Kep., Ns., M.Sc (2021) Pengaruh Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) terhadap Ekspresi Free Fatty Acid Receptor 2 (FFAR2) pada Tikus Diabetes Melitus Tipe 2. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang : Diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan sekelompok gangguan metabolik akibat resistensi insulin dan/atau gangguan sekresi insulin yang berujung pada hiperglikemia menetap. Lidah buaya (Aloe vera) mengandung acemannan dan fruktan yang dapat meningkatkan produksi short chain fatty acids (SCFA) sehingga mengaktivasi ekspresi free fatty acids receptor 2 (FFAR2) yang dianggap potensial sebagai target pengobatan diabetes melitus (DM) tipe 2. Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak lidah buaya terhadap ekspresi FFAR2 pada tikus model DM tipe 2 dan dosis optimalnya. Metode : Studi eksperimental murni dengan post-test only with control group design dilakukan terhadap hewan coba tikus Sprague dawley jantan. Tikus model DM tipe 2 yang diperoleh dengan induksi Streptozotocin 30 mg/kgBB dipilih dengan cara simple random sampling untuk dibagi dalam 5 kelompok dari 17 tikus, yaitu Kontrol Negatif (tanpa perlakuan), Kontrol Positif (metformin 300 mg/kgBB), K1 (ekstrak lidah buaya (Aloe vera) 250 mg/kgBB), K2 ((ekstrak lidah buaya (Aloe vera) 300 mg/kgBB), dan K3 (ekstrak lidah buaya (Aloe vera) 350 mg/kgBB) selama 28 hari. Ekspresi FFAR2 diukur menggunakan PCR semi-kuantitatif dan dianalisis melalui uji Independent T-Test. Hasil : Terdapat peningkatan ekspresi FFAR2 yang signifikan pada K2 (300 mg/kgBB) jika dibandingkan dengan kontrol negatif (tanpa perlakuan) (p<0.05), namun tidak signifikan pada dosis 250 mg/kg/BB dan 350 mg/kgBB. Kesimpulan: Pemberian ekstrak lidah buaya (Aloe vera) berpengaruh terhadap peningkatan ekspresi FFAR2 dengan dosis optimal adalah 300 mg/kgBB.

English Abstract

Background : Type 2 diabetes mellitus (DM) is a group of metabolic disorders due to insulin resistance and/or disturbance of insulin secretion that lead to permanent hyperglycemia. Aloe vera contains acemannan and fructan which can enchance the production of short chain fatty acids (SCFA) that activates the expression of free fatty acids receptor 2 (FFAR2) and is considered a potential target for the treatment of type 2 DM. Objective: This study was conducted to determine the effect of Aloe vera extract on FFAR2 expression and the optimal dose. Methods : True experimental study with post-test only with control group design was carried out on male Sprague dawley mice. Type 2 DM model rats, obtained through 30 mg/kgBW Streptozotocin induction, was selected in a simple random sampling method to be divided into 5 groups from 17 mice, categorized as negative control (without treatment), positive control (metformin 300 mg/kgBW), K1 (Aloe vera extract 250 mg/kgBW), K2 (Aloe vera extract 300 mg/kgBB), and K3 (Aloe vera extract 350 mg/kgBW) for 28 days intervention. FFAR2 expression was measured using semi-quantitative PCR and analyzed by independent t-test. Results: There was a significant increased of FFAR2 expression in K2 (300 mg/kgBB) compared to negative control (without treatment) (p <0.05), but not significant at the dose of 250 mg/kg/BW and 350 mg/kgBW. Conclusion: Administration of Aloe vera extract results in increased FFAR2 expression with the effective dose of 300 mg/kgBW.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523060170
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health
Divisions:	Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	18 Dec 2023 04:06
Last Modified:	18 Dec 2023 04:06
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205347

Text (DALAM MASA MEMBARGO) Silma Amalia Putri.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB) | Request a copy

Actions (login required)

View Item