Pengaruh Induksi Laserpunktur Terhadap Gambaran Histologi Gonad Lobster Pasir (Panulirus homarus) Jantan

Rasyid, Muhamad Ghazali Al and Dr. Ir. Mohamad Fadjar,, M.Sc. and Ir Ellana Sanoesi,, MP. (2023) Pengaruh Induksi Laserpunktur Terhadap Gambaran Histologi Gonad Lobster Pasir (Panulirus homarus) Jantan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lobster pasir merupakan salah satu komoditas perikanan ekspor Indonesia yang memiliki nilai jual tinggi. Panulirus homarus memiliki kelebihan untuk dipilih sebagai kandidat spesies budidaya. Hal ini terkait dengan permintaan pasar, harga yang tinggi, dan ketersediaan benih di alam. Permintaan pasar yang terus meningkat menyebabkan kegiatan penangkapan dan ekspor berdampak negatif pada keberlanjutan sumber daya lobster. Kegiatan budidaya lobster pasir masih mendapatkan beberapa kendala yaitu perkembangan reproduksi yang lambat. Lobster Panulirus sp mencapai matang gonad pertama kali pada berat tubuh 130 gram dengan panjang karapas 57-67 mm yang mana dibutuhkan waktu kurang lebih 2 tahun untuk mencapai berat 200-300 gram. Mengingat hal tersebut, maka diperlukan sebuah teknologi untuk mempercepat tingkat kematangan gonad lobster pasir dan teknologi laserpunktur bisa menjadi jawaban atas permasalahan tersebut. Secara kualitatif, perkembangan testis lobster pasir dapat dilihat secara mikroskopis melalui pengamatan gambaran histologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi penggunaan induksi laserpunktur terhadap perkembangan gonad pada lobster pasir (Panulirus homarus) jantan melalui gambaran histologi gonad. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu pada tanggal 20 Desember 2022 - 31 Januari 2023 di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi, Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif komparatif. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan cara deskriptif. Penelitian ini terdiri dari 3 perlakuan ditambah kontrol yang tidak diberi perlakuan sebagai pembanding. Total sampel yang digunakan sebanyak 4 sampel. K- merupakan sampel kontrol tanpa perlakuan induksi laserpunktur hari ke-35 pemeliharaan, Perlakuan A dengan induksi laserpunktur selama 4 detik pada hari ke-35 pemeliharaan, Perlakuan B dengan induksi laserpunktur selama 6 detik pada hari ke-35 pemeliharaan, dan Perlakuan C dengan induksi laserpunktur selama 8 detik pada hari ke-35 pemeliharaan. Pemeliharaan lobster pasir dilakukan selama 5 minggu yang 1 minggu sebelumnya dilakukan proses adaptasi lobster terhadap lingkungan yang baru. Pengambilan data parameter utama berupa gambaran histologi gonad jantan dan ukuran diameter tubulus seminiferus yang diambil pada hari ke-35 pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh induksi laserpunktur terhadap perkembangan gonad jantan P. homarus. Induksi laser 4 (Sampel C) detik selama 35 hari masa penelitian menunjukkan hasil yang paling baik diantara sampel lain dengan diameter tubulus rata-rata sebesar 468,48 μm serta ditandai dengan adanya spermatozoa yang sudah meluruh. Hal ini mengindikasikan bahwa paparan laserpunktur pada titik reproduksi dapat meningkatkan kinerja hormon yang merupakan sistem kontrol reproduksi untuk mempercepat pertumbuhan, perkembangan dan pematangan gonad lobster.

English Abstract

Sand lobster is one of Indonesia's export fishery commodities which has a high selling value. Panulirus homarus has the advantage of being selected as a candidate species for cultivation. This is related to market demand, high prices, and the availability of seeds in nature. Increasing market demand causes fishing and export activities to have a negative impact on the sustainability of lobster resources. Sand lobster cultivation activities still face several obstacles, namely slow reproductive development. The Panulirus sp lobster reaches gonad maturity for the first time at a body weight of 130 grams with a carapace length of 57-67 mm which takes approximately 2 years to reach a weight of 200-300 grams. Given this, a technology is needed to accelerate the maturity level of the sand lobster gonads and laserpuncture technology can be the answer to this problem. Qualitatively, the development of the testes of sand lobsters can be seen microscopically through histological observations. This study aims to determine and evaluate the use of laserpuncture induction on gonadal development in male sand lobsters (Panulirus homarus) through gonadal histology. This research was conducted for 6 weeks from 20 December 2022 - 31 January 2023 at the Banyuwangi Fisheries Training and Extension Center (BPPP), East Java. The research method used is descriptive comparative method. Data analysis in this study was carried out in a descriptive way. This study consisted of 3 treatments plus a control which was not given any treatment as a comparison. The total sample used is 4 samples. K- is a control sample without laserpuncture induction treatment on day 35 of maintenance, Treatment A with laserpuncture induction for 4 seconds on day 35 of maintenance, Treatment B with laserpuncture induction for 6 seconds on day 35 of maintenance, and Treatment C with induction laserpuncture for 8 seconds on day 35 of maintenance. The maintenance of sand lobsters was carried out for 5 weeks, 1 week earlier the lobster adaptation process was carried out to the new environment. The main parameter data were collected in the form of histological features of the male gonad and the diameter of the seminiferous tubules taken on day 0 and day 35. The results showed that there was an effect of laserpuncture induction on the development of the male gonads of P. homarus. Laser induction of 4 (Sample C) seconds for 35 days during the study period showed the best results among other samples with an average tubule diameter of 468.48 μm and was characterized by the presence of spermatozoa that had decayed. This indicates that exposure to laserpuncture at the point of reproduction can increase the performance of hormones which are the reproductive control system to accelerate the growth, development and maturation of gonads in lobsters.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080549
Uncontrolled Keywords: Lobster Pasir, Laserpunktur, Histologi, Tubulus Seminiferus-Sand Lobster, Laserpunktur, Histology, Seminiferous Tubules
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 Dec 2023 06:58
Last Modified: 18 Dec 2023 06:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205345
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhamad Ghazali Al Rasyid.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item