Putri, Shilva Azzaria and apt. Efta Triastuti, S. Si., M. Farm.Klin., Ph.D. and apt. Uswatun Khasanah, S.Farm., M.Farm. (2023) Systematic Literature Review: Potensi Aktivitas Anti-Apoptosis Tanaman Herbal Panax notoginseng pada Sel Otot Jantung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Apoptosis dapat terjadi pada semua sel normal, termasuk sel otot jantung yaitu kardiomiosit. Apoptosis yang tidak tepat merupakan faktor dalam timbulnya banyak penyakit, salah satunya penyakit jantung. Jantung merupakan organ dengan kemampuan regenerasi yang sangat rendah, sehingga sulit untuk meregenerasi kardiomiosit apabila mengalami kerusakan. Panax notoginseng dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan karena memiliki senyawa saponin yang dapat menekan terjadinya apoptosis pada kardiomiosit yang telah mengalami kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi aktivitas anti-apoptosis dan mekanisme yang terlibat dari Panax notoginseng, serta metabolit sekunder spesifik yang berperan sebagai anti-apoptosis. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Systematic Literature Review. Pencarian artikel yang komprehensif dilakukan menggunakan aplikasi Harzing’s Publish or Perish pada beberapa database yaitu Google Scholar, Pubmed, dan Scopus dengan menggunakan kata kunci “Panax notoginseng” AND “apoptosis” AND “cardiomyocyte” AND “mechanism” OR “secondary metabolites”. Alur penyeleksian pada artikel yaitu menggunakan protokol PRISMA. Total hasil pencarian artikel yang didapatkan sebanyak 1026 artikel, dan terdapat 34 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa efektivitas Panax notoginseng sebagai anti-apoptosis ditunjukkan dengan cara meningkatkan viabilitas sel, mengurangi fragmentasi DNA dan jumlah kaskade caspase, antara lain, cleaved-caspase-3,9; caspase-3,8,9; caspase 12, serta dengan meningkatkan ekspresi protein anti-apoptosis Bcl-2 dan Bcl-xL dan menekan ekspresi protein pro-apoptosis Bax, tBid, Bim. Metabolit sekunder yang berperan sebagai anti-apoptosis antara lain PNS dengan konsentrasi 50 mg/ml dan 200 μM, ginsenoside Rb1 konsentrasi 10 mg/kg, Rg1 konsentrasi 15 mg/kg, Rh3 konsentrasi 0,5 mg/kg, dan NGR1 konsentrasi 20 μM, 25 μg/mL dan 5 mg/kg.
English Abstract
Apoptosis can occur in all normal cells, including cardiomyocytes. Defective apoptosis underlies many diseases, including heart disease. The heart is an organ with a very low regenerative capacity, and damage to myocardial cells makes it difficult to regenerate. Panax notoginseng can be used as an alternative treatment because it has saponin compounds that can suppress apoptosis in damaged cardiomyocytes. The aim of this study was to determine the potential anti-apoptotic activity and the mechanisms involved in Panax notoginseng, as well as specific secondary metabolites that act as anti-apoptotic. The method used in this study is a Systematic Literature Review. A comprehensive article search was carried out using Harzing`s Publish or Perish application on several databases, such as Google Scholar, Pubmed, and Scopus using the keywords "Panax notoginseng" AND "apoptosis" AND "cardiomyocyte" AND "mechanism" OR "secondary metabolites". The flow of selection in articles using the PRISMA protocol. A total of 1,026 search results for articles were received, with 34 research articles matched the inclusion and exclusion criteria that had been set. The results of this study concluded that the effectiveness of Panax notoginseng as an anti-apoptotic was demonstrated by increasing cell viability, reducing DNA fragmentation and the number of caspase cascades, including cleaved-caspase-3,9; caspase-3,8,9; caspase 12, and increasing the expression of the anti-apoptotic proteins Bcl-2 and Bcl-xL and suppressing the expression of the pro-apoptotic proteins Bax, tBid, Bim. Secondary metabolites that act as anti-apoptotic include PNS at a concentration of 50 mg/ml and 200 μM, ginsenoside Rb1 at a concentration of 10 mg/kg, Rg1 at a concentration of 15 mg/kg, Rh3 at a concentration of 0.5 mg/kg, and NGR1 at a concentration of 20 μM, 25 μg/mL and 5 mg/kg.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523060169 |
| Uncontrolled Keywords: | apoptosis, kardiomiosit, mekanisme, metabolit sekunder, Panax notoginseng |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica) |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 18 Dec 2023 04:06 |
| Last Modified: | 18 Dec 2023 04:06 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205340 |
![[thumbnail of DALAM MASA MEMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA MEMBARGO)
Shilva Azzaria Putri.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (9MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |