Analisis Kelayakan Usaha Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di CV. Kesatria Mas, Jenu, Tuban, Jawa Timur

Zulvian, Mohammad Hilmy and Prof. Dr. Ir. Mimit Primyastanto,, MP and Wildan Al Farizi,, SE, M.Ling (2023) Analisis Kelayakan Usaha Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di CV. Kesatria Mas, Jenu, Tuban, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan komoditas yang biasa disebut Pacific White Shrimp atau udang kaki putih dan salah satu komoditas utama akuakultur Indonesia serta memiliki permintaan yang tinggi terutama pada permintaan benih udang vaname di tahun 2019-2024. Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan spesies yang sangat subur dimana hanya sedikit induk yang diperlukan untuk menghasilkan generasi berikutnya sehingga cocok digunakan untuk pembenihan yang efisien. Budidaya pembenihan udang vaname merupakan usaha yang menguntungkan karena permintaan yang sangat tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi kondisi usaha berdasarkan aspek non finansial, Menganalisis aspek finansial jangka panjang usaha, Menganalisis sensitivitas dan Menganalisis faktor pendukung dan penghambat untuk mengetahui apakah usaha tersebut layak untuk dijalankan atau tidak. Lokasi penelitian di usaha pembenihan udang vaname CV. Kesatria Mas Jenu, Tuban, Jawa Timur. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik dalam mengambil sampel dengan menggunakan purposive sampling dengan kriteria yang sesuai dengan penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode analisis data kualitatif digunakan untuk menjawab aspek non finansial yaitu aspek manajemen, aspek pemasaran, aspek teknis, aspek hukum, aspek lingkungan dan aspek sosial ekonomi serta faktor pendukung dan penghambat usaha. Metode analisis data kuantitatif digunakan untuk menjawab aspek finansial yaitu finansial jangka pendek dan panjang serta analisis sensitivitas. Berdasarkan Analisis kelayakan usaha aspek non finansial yang meliputi aspek manajemen, pemasaran, teknis, hukum, lingkungan dan sosial ekonomi, usaha pembenihan telah memenuhi standar. Analisis finansial jangka pendek menunjukkan bahwa usaha pembenihan udang vaname di CV. Kesatria Mas Jenu Tuban Jawa Timur. menguntungkan, meliputi penerimaan sebesar Rp 2.757.024.000,-, rentabilitas sebesar 55%, R/C Ratio 1,5, keuntungan Rp 975.093.035,- dan keuntungan setelah zakat sebesar Rp 950.715.709, BEP unit dan sales nauplii adalah 650.043.768 unit dan Rp 650.043.768, BEP unit dan sales benur adalah 60.981.535 unit dan Rp 487.852.276. Analisis finansial jangka panjang menunjukkan bahwa usaha pembenihan udang vaname CV. Kesatria Mas layak untuk dijalankan, meliputi NPV sebesar 4.756.618.854, Net B/C sebesar 7,94, IRR sebesar 142%, dan Payback Period sebesar 0,79. Analisis sensitivitas untuk usaha pembenihan udang vaname dengan asumsi biaya naik 47,5% dengan hasil NPV sebesar - Rp 25.827.147, Net B/C sebesar 0,96, IRR sebesar 11%, dan Payback Period sebesar 5,96. Analisis sensitivitas untuk usaha pembenihan udang vaname dengan asumsi penerimaan turun 29% dengan hasil nilai NPV sebesar -Rp 40.283.030, Net B/C sebesar 0,94, IRR sebesar 7,5%, dan Payback Period sebesar 4,37. Analisis sensitivitas untuk usaha pembenihan udang vaname dengan asumsi biaya naik 35,5% dan penerimaan turun 6% dengan hasil NPV sebesar -Rp 31.638.033, Net B/C sebesar 0,95, IRR sebesar 8,8%, dan Payback Period sebesar 4,33. Analisis sensitivitas untuk usaha pembenihan udang vaname dengan asumsi biaya naik 24,8% dan penerimaan turun 14% dengan hasil NPV sebesar -Rp 52.597.412, Net B/C sebesar 0,92, IRR sebesar 4,3%. Payback Period sebesar 4,43. Faktor pendukung usaha pembenihan udang vaname di CV Kesatria Mas adalah fasilitas produksi yang layak digunakan untuk produksi dan Sumber Daya Manusia yang memadai. Sedangkan untuk faktor penghambatnya adalah perubahan musim, penyakit udang pada indukan, terbatasnya pakan alami, dan komunikasi dengan karyawan kurang terbuka Saran yang dapat diberikan untuk kelancaran manajemen usaha adalah perlu adanya penambahan fasilitas laboratorium. Meskipun fasilitas usaha pembenihan udang vaname CV. Kesatria Mas terbilang memenuhi standar. Namun untuk mengembangkan usaha dan meminimalisir risiko di masa mendatang seperti penerimaan lebih rendah dari total biaya produksi, diperlukan fasilitas tambahan yaitu laboratorium. Hal itu bertujuan untuk menemukan formula cara budidaya yang membuat hasil panen melimpah dan berkualitas dengan pengeluaran biaya operasional yang lebih efisien. Selain itu, dalam pengembangan manajemen perusahaan, diperlukannya adanya komunikasi antar pemilik dengan karyawan yang lancar terutama dalam hal memberikan kritik dan saran kinerja. Kritik dan saran sangat diperlukan dalam pengembangan suatu perusahaan. Keterbukaan dalam berkomunikasi antar pemilik dan karyawan dapat membuat karyawan berani memberikan kritik dan saran kepada pemilik sehingga kinerja perusahaan dari berbagai aspek akan mengalami peningkatan.

English Abstract

Vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) is a commodity commonly calledPacific White Shrimp or white leg shrimp and one of the primary commodities of Indonesian aquaculture and has a high demand, especially for vannamei shrimp seeds in 2019-2024. Vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) is a very fertile species where only a few parents are needed to produce the next generation making it suitable for efficient hatcheries. Cultivating vannamei shrimp hatcheries is a profitable business due to high demand. The purpose of this research is to identify business conditions based on non-financial aspects, analyze long-term financial aspects of the business, analyze sensitivity, and analyze supporting and inhibiting factors to find out whether the company is feasible or not. The research location is in the vannamei shrimp hatchery business CV. Mas Jenu Knights, Tuban, East Java. Data collection methods used are observation, interviews, and documentation. The types of data used are primary data and secondary data. Techniques in taking samples using purposive sampling with the criteria according to this study. The data analysis method used is descriptive qualitative and quantitative data analysis. Qualitative data analysis method is used to answer non-financial aspects, namely management aspects, marketing aspects, technical aspects, legal aspects, environmental aspects, and socio-economic aspects as well as supporting and inhibiting factors for business. Quantitative data analysis method is used to answer financial aspects, namely short and long-term finance and sensitivity analysis. Based on the business feasibility analysis of non-financial aspects which include management, marketing, technical, legal, environmental, and socio-economic aspects, the hatchery business has met the standards. Short-term financial analysis shows that the vannamei shrimp hatchery business at CV. Kesatria Mas Jenu, Tuban, East Java. profitable, including receipts of IDR 2,757,024,000, - profitability of 55%, R/C Ratio of 1.5, profits of IDR 975,093,035, - and profits after zakat of IDR 950,715,709, BEP units and sales nauplii was 650,043,768 units and IDR 650,043,768, BEP units and fry sales were 60,981,535 units and IDR 487,852,276. Long-term financial analysis shows that the vannamei shrimp hatchery business of CV. Kesatria Mas is feasible to run, including an NPV of 4,756,618,854, Net B/C of 7.94, IRR of 142%, and Payback Period of 0.79. Sensitivity analysis for the vannamei shrimp hatchery assuming costs increase by 47.5% with NPV results of - Rp. 25,827,147,Net B/C of 0.96, IRR of 11%, andPayback Period of 5.96. Sensitivity analysis for the vannamei shrimp hatchery with the assumption that revenue drops by 29% with an NPV value of -Rp 40,283,030, Net B/C of 0.94, IRR of 7.5%, and payback Period of 4.37. Sensitivity analysis for the vannamei shrimp hatchery assuming that costs increase by 35.5% and revenues decrease by 6% with an NPV of -Rp 31,638,033.Net B/C of 0.95, IRR of 8.8%, and payback Period of 4.33. Sensitivity analysis for the vannamei shrimp hatchery with the assumption that costs increase by 24.8% and revenues decrease by 14% with an NPV of -Rp 52,597,412, Net B/C of 0.92, IRR of 4.3%.Payback Period of 4.43. Supporting factors for the vannamei shrimp harvesting business at CV Kesatria Mas are production facilities that are suitable for production and adequate human resources. The inhibiting factors are seasonal changes, shrimp disease in broodstock, limited natural feed, and communication with employees is less open Advice that can be given for smooth business management is the need for additional laboratory facilities. Even though the vannamei shrimp hatchery business facility CV. Kesatria Mas is fairly standard. However, to develop the business and minimize risks in the future, such as lower revenue than the total cost of production, additional facilities are needed, namely a laboratory. It aims to find a formula for cultivating methods that produce abundant and quality yields with more efficient operational costs. In addition, in the development of company management, there is a need for smooth communication between owners and employees, especially in terms of providing performance criticism and suggestions. Criticism and suggestions are needed in the development of a company. Openness in communicating between owners and employees can make employees dare to provide criticism and suggestions to owners so that the company's performance from various aspects will increase.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523080544
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	18 Dec 2023 06:56
Last Modified:	18 Dec 2023 06:56
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205331

Text (DALAM MASA EMBARGO) Mohammad Hilmy Zulvian.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB)

Actions (login required)

View Item