Systematic Literature Review: Pengetahuan dan Ketepatan Rekomendasi Apoteker Terhadap Pengobatan Diare pada Anak.

Fitri, Salsabilah Aida and apt. Tamara Gusti Ebtavanny, S.Farm., M.Farm and apt. Drs. Suhartono, M.Farm (2023) Systematic Literature Review: Pengetahuan dan Ketepatan Rekomendasi Apoteker Terhadap Pengobatan Diare pada Anak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Diare merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak yang diperburuk dengan kurang memadainya sanitasi dan kebersihan lingkungan. Apoteker berperan penting dalam penatalaksanaan yang tepat berdasarkan pedoman yang berlaku saat menghadapi swamedikasi diare anak karena apotek seringkali dipilih sebagai tujuan awal pasien untuk berkonsultasi terkait penyakit umum yang dideritanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan ketepatan rekomendasi apoteker terhadap pengobatan diare anak. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review dengan protokol PRISMA. Pencarian literatur dilakukan menggunakan software Harzing’s Publish or Perish pada database Google Scholar, PubMed, dan Crossref dengan kata kunci “diarrhea” AND “pediatric” OR “children” AND “treatment” AND “pharmacist” AND “knowledge”. Hasil pencarian artikel didapatkan 10 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat pengetahuan apoteker sebagian besar baik (3 dari 5 artikel), pengetahuan apoteker meningkat secara signifikan setelah dilakukan intervensi edukasi (P<0,001) dan pelatihan (P<0,01) (2 dari 5 artikel). Pengetahuan apoteker baik pada indikator rekomendasi pengobatan, saran non-farmakologi, dan instruksi penggunaan ORS. Pengetahuan apoteker masih kurang pada indikator identifikasi diare akut anak (tanda dehidrasi). Apoteker tidak tepat dalam merekomendasikan pengobatan diare anak dilihat dari indikator pemilihan rekomendasi obat. Sebagian besar (6 dari 9 artikel) apoteker merekomendasikan antibiotik dan masih sedikit sekali apoteker yang merekomendasikan obat sesuai pedoman WHO yaitu oralit dan zink. Sedangkan dari indikator pemberian saran non-farmakologi sebagian besar (5 dari 9 artikel) apoteker memberikan saran dengan tepat. Terdapat 3 faktor yang berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan dan ketepatan apoteker, yaitu proses assessment pasien (P=0,006), pelatihan swamedikasi (P<0,0005), dan tahun lulus apoteker (P=0,004).

English Abstract

Diarrhea is a main cause of child morbidity and mortality which is compounded by inadequate sanitation and environmental hygiene. Pharmacists play an important role in proper management based on applicable guidelines when dealing with self-medication for childhood diarrhea because pharmacies are frequently chosen as the initial destination for patients to consult regarding their common ailments. This study aims to determine the knowledge and appropriateness of pharmacist recommendations for the treatment of childhood diarrhea. The method used is a Systematic Literature Review with the PRISMA protocol. A literature search was performed using Harzing's Publish or Perish software on the Google Scholar, PubMed, and Crossref databases with the keywords "diarrhea" AND "pediatric" OR "children" AND "treatment" AND "pharmacist" AND "knowledge". There were 10 articles that met the inclusion and exclusion criteria. The result showed that the level of pharmacist knowledge was majority good (3 of 5 articles), pharmacist knowledge increased significantly after educational interventions (P<0.001) and training (P<0.01) (2 of 5 articles). The pharmacist's knowledge is good in indicators of treatment recommendations, non-pharmacological advice, and instructions for using ORS. Pharmacist knowledge is still lacking in identifying indicators of acute diarrhea in children (signs of dehydration). Pharmacists are incorrect in recommending the treatment of diarrhea in children seen from the indicators of selecting drug recommendations. Most (6 out of 9 articles) pharmacists recommended antibiotics and very few pharmacists recommended drugs according to WHO guidelines, namely ORS and zinc. Meanwhile, from the indicators of providing non-pharmacological advice, the majority (5 out of 9 articles) of pharmacists gave the right advice. 3 factors significantly influenced pharmacist knowledge and accuracy, namely the patient assessment process (P=0.006), self-medication training (P<0.0005), and year of pharmacist graduation (P=0.004).

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523060164
Uncontrolled Keywords:	Diare anak, Apoteker, Terapi, Pengetahuan, Ketepatan
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica)
Divisions:	Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	18 Dec 2023 02:13
Last Modified:	18 Dec 2023 02:13
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205329

Text (DALAM MASA MEMBARGO) Salsabilah Aida Fitri.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item