Analisis Bioekonomi Sumber Daya Ikan Layang (Decapterus russelli) yang Didaratkan di Perairan Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Ghufron, Moh and Prof. Dr. Ir. Mimit Primyastanto,, MP and Candra Adi Intyas, S.Pi, MP (2023) Analisis Bioekonomi Sumber Daya Ikan Layang (Decapterus russelli) yang Didaratkan di Perairan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan layang merupakan salah satu komoditas ikan unggulan di Kabupaten Sumenep dengan sentra produksi terbesar di wilayah Pasongsongan, pasca pandemi covid-19 permintaan ikan layang cenderung meningkat sehingga berdampak pada upaya penangkapan yang meningkat. Apabila peningkatan upaya penangkapan ikan layang tersebut tidak diimbangi dengan kebijakan pengelolaan yang baik maka kelestarian sumber daya ikan layang dapat terancam. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) menganalisis potensi lestari sumber daya ikan layang yang didaratkan di perairan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep dan 2) menganalisis tingkat pemanfaatan dan jumlah tangkapan yang diperbolehkan sumber daya ikan layang yang didaratkan di perairan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep. Penelitian dilakukan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Pasongsongan yang berlokasi di Dusun Lebak, Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada tanggal 1 Januari - 28 Februari 2023. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan teknik simple random sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 44 armada purse seine dari total populasi kapal purse seine yang ada sebesar 78 armada. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan metode pengambilan data melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu: 1) analisis potensi lestari dengn model bioekonomi Gordon-Schaefer, Fox, Walter-Hilbron, Schnute, dan Clarke Yoshimoto and Pooley (CYP) untuk menganalisis potensi lestari dan 2) analisis tingkat pemanfaatan (TP) dan jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) untuk menganalisis status pemanfaatan dan jumlah tangkapan yang diperbolehkan. Hasil analisis potensi lestari diketahui bahwa model suprlus produksi bioekonomi yang sesuai dengan kondisi perikanan layang didaratkan di perairan Pasongsongan Kabupaten Sumenep adalah model Walter-Hilborn. Produksi sumber daya ikan layang saat kondisi lestari (MSY) berada pada tingkat upaya penangkapan (EMSY) sebesar 6.124 trip/tahun dengan hasil tangkapan lestari (CMSY) sebesar 2.225 ton/tahun. Diketahui bahwa rezim pengelolaan ikan layang pada kondisi MEY lebih baik dibandingkan kondisi MSY dan OA karena rente ekonomi yang dihasilkan lebih besar dengan upaya dan hasil tangkapan lebih rendah. Jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) ikan layang diketahui sebesar 1.804 ton/tahun dengan tingkat pemanfaatan rata-rata dari tahun 2014-2022 sebesar 69,7% (fully exploited). Berdasarkan hasil analisis dapat diinterpretasikan bahwa masih terdapat peluang untuk menambah jumlah produksi hasil tangkapan ikan layang mendekati kondisi MSY sebesar 232 ton/tahun karena hasil tangkapan pada kondisi aktual hanya sebesar 1.572 ton/tahun. Diperlukan upaya penangkapan harus dikurangi dan dimonitor secara ketat untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan layang. Implikasi kebijakan pengelolaan pemanfaatan sumber daya ikan layang yang dapat dilakukan berdasarkan hasil penelitian yaitu meningkatkan upaya penangkapan sebesar 1.399 trip/tahun untuk mendapatkan produksi sebesar 2.083 ton/tahun, membatasi jumlah tangkapan maksimal sebesar 1.804 ton/tahun dan mengatur selektivitas alat tangkap melalui penentuan ukuran mata jaring dan tidak melakukan perubahan SIPI yang berdampak pada peningkatan jumlah tangkapan yang berlebih. Saran yang dapat diberikan yaitu peningkatan upaya pengawasan perkembangan pengelolaan sumber daya ikan layang secara ketat dan berkelanjutan bagi pihak pengelola pelabuhan, memperbanyak kegiatan penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran nelayan akan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya perikanan, dan bagi nelayan untuk dapat mulai sadar pentingnya menjaga kelestarian sumber daya perikanan.

English Abstract

Mackerel scad is one of the most important fish commodities in Sumenep district, with the greatest production center in the Pasongsongan region. Following the covid-19 pandemic, demand for mackerel scad tends to rise, affecting increasing capture efforts. The sustainability of mackerel scad resources may be threatened if increased fishing effort is not matched by good management policies. The objectives of this study are as follows: 1) to analyze the sustainable potential of mackerel scad landed in Pasongsongan waters, Sumenep Regency and 2) to analyze the level of utilization and the total allowable catch for mackerel scad resources landed in Pasongsongan waters, Sumenep Regency. The study was carried out at Pasongsongan Beach Fishing Port,Lebak Hamlet, Pasongsongan Village, Pasongsongan District, Sumenep Regency, East Java, during the period of January 1 to February 28, 2023. The present study employed a probability sampling approach, using a simple random sampling technique. The study utilized a sample size of 44 purse seine vessels from a population of 78 purse seine vessels. The types of data used are primary data and secondary data, collected through observation, interviews, questionnaires, and documentation. The following data analysis methods were used: 1) analysis sustainable potential of mackerel scad using the Gordon-Schaefer, Fox, Walter-Hilbron, Schnute, and Clarke Yoshimoto and Pooley (CYP) bioeconomic model to analyze sustainable potential and 2) analysis of the total allowable catch and level of utilization to analyze utilization status and number of catches allowed. The results of the analysis of sustainable potential indicate that the Walter-Hilborn model is appropriate for the conditions of mackerel scad captured in the waters of Pasongsongan, Sumenep Regency. The production of mackerel scad resources under sustainable conditions (MSY) corresponds to a fishing effort level (EMSY) of 6.124 trips/year and a sustainable catch (CMSY) of 2.225 tons/year. It is well - known that the mackerel scad management regime under MEY conditions is superior to MSY and OA conditions due to the fact that economic rents are higher and effort and catches are reduced under MEY. It is known that the allowable catch of mackerel scad is 1.804 tons/year, with an average utilization rate of 69.7% from 2014 to 2022 (fully exploited). Based on the results of the analysis, it can be concluded that there is still an opportunity to increase mackerel scad catches closer to the MSY condition of 232 tons/year, as the actual catch is only 1.572 tons/year. To maintain the sustainability of mackerel scad fish resources, required fishing efforts must be reduced and closely monitored. The policies implications for managing utilization of mackerel scad resources in Sumenep Regency that can be carried include increasing fishing effort by 1.399 trips/year to produce 2.083 tons/year, limiting the number of catches by 1.804 tons/year, regulating the selectivity of fishing gear by determining the mesh size of purse seine, and not implementing SIPI changes that have the effect of increasing the number of excess catches. Increasing extension activities aimed at raising fishermen's awareness of the significance of preserving fishery resources is one suggestion, as is encouraging fishermen to begin to realize the significance of preserving fishery resources. Another suggestion is to increase efforts to monitor developments in the management of mackerel scad resources in a strict and sustainable manner for port managers.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080538
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 18 Dec 2023 02:40
Last Modified: 18 Dec 2023 02:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205323
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Moh. Ghufron.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item