Pengujian Nanovaksin Berbasis Mikroalga Laut Chlorella Vulgaris Terhadap Respon Antibodi Dan Kelulushidupan Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus Sp.) Yang Di Infeksi Viral nervous necrosis

Putra, Mochamad Andi Athoillah and Dr. Uun Yanuhar,, S.Pi., M. Si (2023) Pengujian Nanovaksin Berbasis Mikroalga Laut Chlorella Vulgaris Terhadap Respon Antibodi Dan Kelulushidupan Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus Sp.) Yang Di Infeksi Viral nervous necrosis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan kerapu cantang (Epinephelus sp.) menjadi salah satu komoditas perikanan laut yang memiliki nilai ekonomis dan kandungan protein hewani yang tinggi. Hal tersebut mendorong banyaknya petani untuk membudidayakannya, meskipun dihadapkan dengan beberapa tantangan dalam proses budidayanya. Salah satu tantangan terbesar dalam budidaya ikan kerapu adalah serangan dari berbagai parasit atau virus intraseluler, seperti Viral nervous necrosis. Virus ini menyerang ikan kerapu pada stadia larva dan juvenil serta dapat menyebabkan kematian hingga 100%. Upaya yang dapat dilaksanakan untuk mencegah penyakit VNN dapat melalui tindakan vaksinasi untuk meningkatkan respon imunitas ikan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh nanovaksin berbasis mikroalga laut Chlorella vulgaris terhadap respon antibodi darah, tingkat kelulushidupan, level proteksi relatif, dan Glukosa ikan kerapu cantang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF). Rancangan percobaan dalam penelitian ini terdiri atas 8 perlakuan dengan 3 ulangan yang terdiri dari K+ (ikan kerapu cantang terinfeksi VNN), K- (Ikan kerapu cantang sehat), T1 (Ikan kerapu cantang sehat diberi nanovaksin 33 μl), T2 (Ikan kerapu cantang sehat diberi nanovaksin 66 μl), T3 (Ikan kerapu cantang sehat diberi nanovaksin 112 μl), T4 (Ikan kerapu cantang sehat diberi nanovaksin 33 μl kemudian diuji tantang VNN) T5 (Ikan kerapu cantang sehat diberi nanovaksin 66 μl kemudian diuji tantang VNN), T6 (Ikan kerapu cantang sehat diberi nanovaksin 112 μl kemudian diuji tantang VNN). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah pengamatan titer antibodi, uji glukosa darah, panjang dan berat, tingkat kelulushidupan, dan level proteksi relatif. Analisis statistik yang digunakan adalan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan adanya kenaikan titer antibodi mulai hari ke-2 pasca vaksin dan menurun setelah hari ke-21. Nanovaksin yang diberikan menunjukkan respon positif yang terlihat dengan adanya peningkatan titer antibodi ikan selama pengamatan. Terbentuknya antibodi pada ikan setelah vaksinasi menunjukkan kemampuan ikan untuk merespon suatu antigen dengan membentuk antibodi yang spesifik terhadap antigen tersebut. Antibodi terbentuk ketika antigen yang masuk ke dalam tubuh berinteraksi dengan salah satu sel darah putih (limfosit B), yang dimana sel limfosit B ini memiliki kemampuan untuk berubah menjadi sel plasma yang merupakan sel penghasil antibodi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah nanovaksin berbasis mikroalga laut Chlorella vulgaris mampu meningkatkan respon imunitas yang terbukti dengan adanya peningkatan titer antibodi terhadap infeksi VNN dengan dosis terbaik pada penelitian ini adalah 33 μl, dan terbukti mampu memberikan proteksi yang baik yang ditunjukkan dengan nilai SR dan RPS yang tinggi.

English Abstract

Grouper (Epinephelus Sp.) is one of the marine fisheries commodities that has economic value and high animal protein content. This has encouraged many farmers to cultivate them, despite facing several challenges in the cultivation process. One of the biggest challenges in grouper farming is the attack of various intracellular parasites or viruses, such as Viral nervous necrosis. This virus attacks grouper in the larval and juvenile stages and can cause up to 100% mortality. Efforts can be made to prevent VNN disease through vaccination to increase fish immunity response to VNN disease. The purpose of this study was to analyze the effect of nanovaccines based on marine microalgae Chlorella vulgaris on the blood antibody response of cantang grouper fish, survival rate (Sr), relative protection level (RPS), and glucose of cantang grouper fish. This research used experimental method with Randomized Complete Factorial Design (RALF). The experimental design in this study consisted of 8 treatments with 3 replicates consisting of K+ (grouper infected with VNN), K- (healthy grouper), T1 (healthy grouper given 33 μl nanovaccine), T2 (healthy grouper given 66 μl nanovaccine), T3 (Healthy grouper given 112 μl nanovaccine), T4 (Healthy grouper given 33 μl nanovaccine then tested for VNN) T5 (Healthy grouper given 66 μl nanovaccine then tested for VNN), T6 (Healthy grouper given 112 μl nanovaccine then tested for VNN). Parameters observed in this study were observation of antibody titer, blood glucose test, length and weight, survival rate, and relative protection level. The statistical analysis used was Analysis of Variance (ANOVA). The results showed an increase in antibody titer starting from day 2 after the vaccine and decreased after day 21. The nanovaccines given showed a positive response as seen by the increase in fish antibody titers during the observation. The formation of antibodies in fish after vaccination indicates the ability of fish to respond to an antigen by forming specific antibodies to the antigen. Antibodies are formed when antigens that enter the body interact with one of the white blood cells (B lymphocytes), which B lymphocytes have the ability to turn into plasma cells which are antibody-producing cells. The conclusion of this study is that nanovaccines based on marine microalgae Chlorella vulgaris are able to increase the immune response as evidenced by an increase in antibody titers against VNN infection with the best dose in this study being 33 μl, and proven to provide good protection as indicated by high SR and RPS values.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523080532
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	15 Dec 2023 04:09
Last Modified:	15 Dec 2023 04:09
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205299

Text (DALAM MASA EMBARGO) Mochamad Andi Athoillah Putra.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (5MB)

Actions (login required)

View Item