Analisis Kecerahan dan TOM terhadap Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) secara Intensif di Mitra CP. Prima

Cassadiena, Meiviary and Dr. Yunita Maimunah,, S.Pi., M.Sc. and Aulia Rahmawati,, S.P., M.Sc. (2023) Analisis Kecerahan dan TOM terhadap Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) secara Intensif di Mitra CP. Prima. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jumlah sumberdaya perikanan di Indonesia semakin sedikit karena adanya overfishing. Usaha yang dapat dilakukan salah satunya yaitu dengan melakukan kegiatan budidaya. Salah satu komoditas yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah udang vaname (Litopenaeus vannamei). Produksi udang vaname di Indonesia pada tahun 2020 telah mencapai 650.000 ton dan akan terus bertambah. Udang vaname dinilai memiliki beberapa keunggulan seperti dapat bertahan pada perubahan salinitas yang signifikan, dapat bertahan pada suhu rendah, memiliki laju pertumbuhan yang relatif pendek, dan dapat ditebar pada kepadatan yang tinggi. Dalam keberhasilan kegiatan budidaya udang vaname, ada hal yang perlu diperhatikan seperti kualitas air tambak. Manajemen kualitas air diperlukan untuk mendukung pertumbuhan udang vaname yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan kecerahan dan TOM terhadap pertumbuhan udang vaname di Tambak Pak Suhel. Penelitian ini dilakukan di tambak Pak Suhel Mitra Central Proteina Prima di Gresik, Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada September 2022 - November 2022. Kolam yang digunakan dalam penelitian terdapat 2 kolam yaitu B1 dan B2. Kolam B1 memiliki luas 1250 m2 dan kolam B2 memiliki luas 2800 m2. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif komparatif. Parameter penelitian yang diteliti terdiri dari parameter utama dan parameter penunjang. Parameter penlitian utama yaitu kecerahan, TOM, Survival Rate (SR), Average Body Weight (ABW), dan Average Daily Growth (ADG). Parameter penelitian penunjang yaitu suhu dan pH. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, secara keseluruhan kolam B1 memiliki nilai kualitas air, pertumbuhan, dan survival rate yang lebih baik daripada kolam B2. Kolam B1 memiliki nilai TOM antara 179-202 ppm dan nilai kecerahan antara 23-47 cm dengan nilai SR akhir 77,52%, ABW akhir 18,86 g, dan ADG rata-rata 0,311 g/hari sedangkan kolam B2 memiliki nilai TOM antara 179-200 ppm dan nilai kecerahan antara 27-33,5 cm dengan nilai SR akhir 76,66%, ABW akhir 16,95 g, dan ADG rata-rata 0,307 g/hari. Hal ini menandakan bahwa perubahan nilai TOM dan kecerahan mempengaruhi pertumbuhan udang vaname. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah nilai TOM dan kecerahan cukup fluktuatif, dengan nilai TOM melebihi standar sedangkan nilai kecerahan cenderung stabil. Dinamika TOM dan kecerahan mengakibatkan adanya perbedaan SR, ABW, dan ADG pada kolam. Kolam B1 memiliki pertumbuhan yang lebih baik dari kolam B2.

English Abstract

The number of fishery resources in Indonesia is decreasing due to overfishing. Cultivation activities are one of the possible approaches. Vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) is one of the products that is abundantly grown in Indonesia. In 2020, Indonesia produced 650,000 tons of vannamei shrimp, and that number will rise. Vannamei shrimp are said to have a number of benefits, including the ability to withstand considerable fluctuations in salinity, the ability to endure low temperatures, the ability to have a reasonably quick growth rate, and the ability to be stocked at high densities. Things like the quality of the pond water need to be addressed in order for vannamei shrimp farming operations to be successful. Water quality management is needed to support good vannamei shrimp growth. This research aims to determine the effect of changes in water transparency and TOM on shrimp growth at Tambak Pak Suhel. This research was conducted at Tambak Pak Suhel Mitra Central Proteina Prima in Gresik, East Java. This research was conducted in September 2022 - November 2022. There are 2 pools used in the research, namely B1 and B2. Pool B1 has an area of 1250 m2 and pool B2 has an area of 2800 m2. The research method used in this study is a comparative descriptive method. The research parameters studied consisted of the main parameters and supporting parameters. The main research parameters are brightness, TOM, Survival Rate (SR), Average Body Weight (ABW), Average Daily Growth (ADG), and Survival Rate (SR). The supporting research parameters are temperature and pH. Based on the research that has been done, overall pond B1 had better water quality, growth, and survival rate than pond B2. Pond B1 had TOM values between 179-202 ppm and transparency values between 23-47 cm with final SR values of 77,52%, final ABW values of 18.86 g, and average ADG values of 0,311 g/day while pond B2 had TOM values between 179-200 ppm and transparency values between 27-33.5 cm with final SR values of 76,66%, a final values of ABW of 16.95 g, and an average ADG values of 0,307 g/day. This indicates that the TOM value and transparency affect the growth of vannamei shrimp. The conclusion of this study is that TOM and transparency values are quite fluctuate, with the TOM values exceed the standard while the transparency values tend to be stable. The dynamics of TOM and transparency result in differences of SR, ABW, and ADG in the pond. Pond B1 has better growth than pond B2.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080526
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 15 Dec 2023 04:05
Last Modified: 15 Dec 2023 04:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205283
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Meiviary Cassadiena.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item