Analisis Distribusi Sedimen di Muara Sungai Kalilo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur

Huda, M. Ali Sifaul and Prof. Dr. Rudianto,, MA and Citra Satrya Utama Dewi,, S.Pi., M.Si (2023) Analisis Distribusi Sedimen di Muara Sungai Kalilo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sedimen adalah pecahan pecahan material yang umumnya terdiri atas uraian batu batuan secara fisik dan secara kimia. Proses terjadinya sedimentasi berjalan sangat komplek, dimulai dari jatuhnya hujan kemudian menghasilkan energi kinetik yang merupakan permulaan dari proses erosi. Setelah tanah berubah menjadi partikel halus, lalu diangkut bersaman dengan aliran sungai, sebagian akan tertinggal diatas tanah sedangkan bagian lainnya masuk ke sungai yang diangkut oleh aliran sungai yang kemudian akan menjadi angkutan sedimen. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2020 sampai bulan April 2020. Adapun observasi dan penelitian lapang dilakukan pada bulan Maret 2020 dan pengujian sampel sedimen di Laboratorium Tanah dan Air Tanah, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya pada bulan April 2020. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling yaitu penentuan lokasi pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan keterwakilan lokasi penelitian. Lokasi pengambilan sampel terdiri dari 6 titik untuk data arus dan sedimen, data pasang surut dari BIG (Badan Informasi Geospasial), serta data arus yang dimana untuk melihat pola musim arus yang dikategorikan pada musim barat, musim peralihan 1, musim timur dan musim peralihan 2 serta juga melakukan pengolahan pada pola arus tahunan pada tahun 2020 dan data gelombang yang terdiri dari 6 titik sampling. Hasil penelitian ini pada analisis jenis sedimen didapatkan bahwa dominasi pada perairan Muara Sungai Kalilo ialah pasir, dengan jenis sedimen yang dominan ialah pasir halus dengan nilai 36,73%. Analisis diagram hjulstorm yang menunjukan Erosion dan Transport yang condong kearah Erosion of Sand and Gravel. Kondisi hidro-oseanografi di Muara sungai Kalilo memiliki nilai kecepatan arus 0,008 hingga 0,58 m/s dengan arah dominan dari barat laut menuju kearah barat daya. Sementara tipe pasang surut diperairan ini adalah campuran condong ganda, dimana dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut, namun dengan ketinggian yang berbeda dan pengukuran gelombang dilakukan pada 6 stasiun dimana memiliki nilai secara berturut turut 0,01 m, 0,01 m, 0,03 m, 0,02m, 0,01 m, 0,02 m.

English Abstract

Sediment is a fragment of material which generally consists of a breakdown of rock physically and chemically. The process of sedimentation is very complex, starting from the fall of rain and then producing kinetic energy which is the beginning of the erosion process. After the soil turns into fine particles, then transported along with the river flow, some will be left on the ground while the other parts enter the river which is transported by the river flow which will then become sediment transport. This research was conducted from March 2020 to April 2020. Field observations and research were carried out in March 2020 and testing of sediment samples at the Soil and Groundwater Laboratory, Faculty of Engineering, Brawijaya University in April 2020. Data collection in this study used the Purposive Sampling, namely determining the location of sampling based on consideration of the representativeness of the research location. The sampling location consists of 6 points for current and sediment data, tidal data from BIG (Geospatial Information Agency), as well as current data which is to see current season patterns which are categorized in the west season, transition season 1, east season and transition season 2 as well as processing the annual current pattern in 2020 and wave data consisting of 6 sampling points. The results of this study on the analysis of sediment types found that the domination in the waters of the Kalilo Estuary was sand, with the dominant type of sediment being fine sand with a value of 36.73%. Analysis of hjulstorm diagrams showing Erosion and Transport leaning towards Erosion of Sand and Gravel. The hydro-oceanographic conditions in the Kalilo estuary have a current velocity value of 0.008 to 0.58 m/s with the dominant direction from the northwest to the southwest. While the type of tides in these waters is a double inclined mixture, where in one day there are two highs and two lows, but with different heights and wave measurements are made at 6 stations which have values of 0.01 m, 0.01 respectively m, 0.03m, 0.02m, 0.01m, 0.02m.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080510
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 14 Dec 2023 07:26
Last Modified: 14 Dec 2023 07:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205226
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
M. Ali Sifaul Huda.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item