Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Ikan Koi (Cyprinus carpio) di CV Proklamator Koi Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar

Nabila, Lasina Iffatu and Prof. Dr. Ir. Mimit Primyastanto,, MP and Mariyana Sari, S.Pi., MP (2023) Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Ikan Koi (Cyprinus carpio) di CV Proklamator Koi Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia memiliki potensi sumberdaya perairan yang beranekaragam. Salah satu potensi tersebut adalah spesies ikan hias air tawar. Potensi yang besar dari komoditas ikan air tawar ini salah satunya adalah ikan hias koi. Ikan koi merupakan salah satu komoditas yang unggul di beberapa wilayah di Indoensia. Kabupaten Blitar merupakan salah satu wilayah yang mengembangkan dan unggul dalam komoditas ikan hias koi. Salah satu usaha yang fokus dalam budidaya ikan koi adalah CV Proklamator Koi yang terletak di Jalan Rakai Pikatan, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Dalam perkembangannya CV Proklamator Koi sempat mengalami penurunan produksi dan penjualan di tahun 2021-sekarang. Akibatnya penerimaan yang diperoleh usaha juga mengalami penurunan. Untuk keberlanjutan sebuah usaha dan untuk mengetahui kelayakan sebuah usaha maka perlu dilakukan penelitian mengenai analisis kelayakan usaha. Analisis kelayakan usaha dilakukan untuk melihat usaha yang dijalankan layak atau tidak dalam aspek non-finansial maupun aspek finansial. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk menganalisis kondisi kelayakan usaha dari segi aspek non-finansial, menganalisis kondisi kelayakan usaha dari segi aspek finansial, menganalisis tingkat sensitivitas usaha, dan mengetahui faktor pendukung serta faktor penghambat usaha di CV Proklamator Koi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Jenis dan sumber data yakni data primer yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian dan data sekunder yang diperoleh dari studi pustaka berupa buku, literatur, google, dan instansi pemerintah terkait. Metode yang digunakan dalam penelitian yakni menggunakan studi kasus di CV Proklamator Koi Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Pengambilan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisis aspek nonfinansial usaha dan mengetahui faktor pendukung serta penghambat usaha. Analisis data deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis aspek finansial usaha dan analisis sensitivitas. Kelayakan usaha budidaya ikan koi di CV Proklamator Koi pada aspek non-finansial layak untuk dijalankan. Aspek kelayakan tersebut terdiri dari aspek teknis mengenai lokasi usaha, sarana dan prasarana usaha yang layak dan memadai. Aspek manajemen yang menerapkan 4 fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan secara sederhana. Aspek pemasaran usaha meliputi bauran pemasaran 5P (Product, Place, Price, Promotion, Pray) dan saluran pemasaran. Aspek sosial ekonomi akibat adanya usaha memberikan dampak yang positif. Aspek lingkungan tidak membuat dampak negatif dan lingkungan sekitar tidak tercemar. Aspek hukum usaha telah memiliki surat izin pendirian usaha, NPWP, dan bukti diri pemilik usaha. Aspek kelayakan usaha budidaya ikan koi di CV Proklamator Koi terdiri dari aspek finansial janga pendek dan aspek finansial jangka panjang. Aspek finansial jangka pendek terdiri dari modal meliputi modal tetap yakni sebesar Rp. 233.325.000, modal lancar sebesar Rp. 175.284.000, dan modal kerja sebesar Rp. 303.350.500. Biaya usaha meliputi biaya tetap sebesar Rp. 268.245.500, biaya variabel sebesar Rp.110.644.000, dan total biaya sebesar Rp. 378.890.500. Penerimaan usaha dalam satu tahun yakni sebesar Rp.483.500.000. Keuntungan yang diperoleh sebelum zakat sebesar Rp.104.994.263 dan keuntungan setelah zakat sebesar Rp. 101.994.263. Nilai R/C Ratio yakni sebesar 1,28 dan melebihi 1 maka usaha dikatakan layak dan menguntungkan. Nilai Break Even Point (BEP) sales yakni sebesar Rp. 347.847.916 dan nilai Break Even Point (BEP) unit showa sebesar 1.917, kohaku sebesar 4.223, sanke sebesar 5.189. Nilai rentabilitas usaha yakni sebesar 34%. Aspek finansial jangka panjang diperoleh hasil nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 258.976.837 atau > 0. Nilai Profitability Index (B/C Ratio) sebesar 1,85 atau >1. Nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 32% atau melebihi suku bunga 12%. Nilai Payback Period (PP) yakni selama 3,25 tahun. Berdasarkan hasil tersebut usaha dikatakan layak untuk dijalankan. Analisis sensitivitas pada usaha budidaya ikan koi di CV Proklamator Koi menggunakan 4 skenario. Skenario yang paling sensitif yakni scenario ke-4 yakni kenaikan biaya sebesar 5% dan penurunan penerimaan sebesar 7%. Hal tersebut dikarenakan hasil yang diperoleh usaha menunjukan tidak layak untuk dijalankan. Faktor pendukung usaha yakni faktor alam yang mendukung untuk usaha, lahan dan lokasi usaha memadai untuk pelaksanaan usaha, sumberdaya manusia yang memadai dan mendukung, sarana dan prasarana yang memadai dan mendukung untuk proses produksi, memiliki akses pasar nasional sehingga produk bisa terdistribusi secara luas dan faktor penghambat usaha yakni sistem pemasaran disesuaikan dengan kondisi situasi negara tidak menetapnya harga pakan ikan, jumlah air yang terbatas saat musim kemarau, faktor lingkungan akibat adanya usaha yakni memiliki bau amis. Saran yang diberikan untuk usaha yakni untuk memanfaatkan marketplace seperti shoppe dan tokopedia agar jangkuan promosi yang dilakukan bisa lebih luas. Selain itu segera merealisasikan perencanaan pembuatan vaksin untuk ikan agar lebih efisien biaya. Menambah sistem pengairan menggunakan sumur dan memaksimalkan penggunaan air apabila sistem gilir air di musim kemarau, lebih memaksimalkan penggerakan usaha agar mencapai keuntungan yang maksimal, menyediakan sarana dan prasarana yang lebih, memaksimalkan produksi dengan dana yang tersedia, menyediakan dokumen pengelolaan usaha terkait aspek lingkungan.

English Abstract

Indonesia has the potential for diverse aquatic resources. One such potential is freshwater ornamental fish species. One of the great potentials of this freshwater fish commodity is ornamental koi fish. Koi fish is one of the superior commodities in several regionsofn Indonesia. Blitar Regency is one of the areas that develops and excels in koi ornamental fish. One of the businesses that focuss on koi fish farming is CV Proklamator Koi which is located in Jalan Rakai Pikatan, Nglegok District, Blitar Regency. In its development, CV Proklamator Koi experienced a decline in production and sales in 2021-present. As a result, the revenue earned by the business has also decreased. For the sustainability of a business and to determine the feasibility of a business, it is necessary to research business feasibility analysis. Business feasibility analysis is carried out to see if the business is feasible or not in terms of non-financial and financial aspects. The purpose of this study is to analyze business feasibility conditions in terms of non-financial aspects, analyze business feasibility conditions in terms of financial aspects, analyze the level of business sensitivity, and find out the supporting factors and inhibiting factors in CV Proklamator Koi. This type of research is descriptive research with qualitative descriptive analysis and quantitative descriptive analysis. The types and sources of data are primary data obtained directly from the research location and secondary data obtained from literature studies in the form of books, literature, google, and related government agencies. The method used in this research is using a case study at CV Proklamator Koi, Nglegok District, Blitar Regency. Retrieval of data using observation techniques, interviews, and documentation. Data analysis with qualitative descriptive analysis to analyze the non-financial aspects of the business and determine the supporting and inhibiting factors of the business. Quantitative descriptive data analysis is used to analyze the financial aspects of the business and sensitivity analysis. The feasibility of the koi fish farming business at CV Proklamator Koi on non-financial aspects is feasible to run. The feasibility aspect consists of technical aspects regarding business location, proper and adequate business facilities and infrastructure. A management aspect that implements the 4 management functions of planning, organizing, implementing, and supervising in a simple manner. Business marketing aspects include the 5P marketing mix (Product, Place, Price, Promotion, Pray) and marketing channels. Socio-economic aspects as a result of the business have a positive impact. Environmental aspects do not create negative impacts and the surrounding environment is not polluted. The legal aspect of the business is having a business establishment permit, NPWP, and proof of identity of the business owner. The feasibility aspect of the koi fish farming business at CV Proklamator Koi consists of short-term financial aspects and long-term financial aspects. The short-term financial aspect consists of capital including fixed capital of Rp. 233,325,000, current capital of Rp. 175,284,000, and working capital of Rp. 303,350,500. Operating costs include fixed costs of Rp. 268,245,500, variable costs of Rp.110,644,000, and total costs of Rp. 378,890,500. Business revenue in one year is IDR 483,500,000. Profits obtained before zakat amounted to Rp.104,994,263 and profits after zakat amounted to Rp. 101,994,263. The R/C Ratio value is 1.28 and exceeds 1, so the business is said to be feasible and profitable. The value of the Break Even Point (BEP) sales is Rp. 347,847,916 and the Break Even Point (BEP) value of the showa unit is 1,917, kohaku is 4,223, sanke is 5,189. The business profitability value is 34%. The long-term financial aspect results in a Net Present Value (NPV) value of Rp. 258,976,837 or > 0. The Profitability Index (B/C Ratio) is 1.85 or > 1. The Internal Rate of Return (IRR) is 32% or exceeds the interest rate of 12%. The Payback Period (PP) value is 3.25 years. Based on these results the business is said to be feasible to run. Sensitivity analysis on koi fish farming at CV Proklamator Koi uses 4 scenarios. The most sensitive scenario is the 4th scenario, namely an increase in costs of 5% and a decrease in revenue of 7%. This is because the results obtained by the business show that it is not feasible to run. Business supporting factors, namely natural factors that support business, adequate land and business locations for business implementation, adequate and supportive human resources, adequate and supportive facilities and infrastructure for the production process, have access to the national market so that products can be widely distributed and factors The obstacles to business are the marketing system adjusted to the condition of the country where the price of fish feed is not set, the limited amount of water during the dry season, environmental factors due to the existence of a business, namely having a fishy smell. The advice given to businesses is to take advantage of marketplaces such as Shopee and Tokopedia so that the reach of promotions can be wider. In addition, immediately realize the plan for making vaccines for fish to be more cost efficient. Adding irrigation systems using wells and maximizing the use of water if the water rotation system is in the dry season, maximizing business activities to achieve maximum profits, providing more facilities and infrastructure, maximizing production with available funds, providing business management documents related to environmental aspects.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523080501
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	14 Dec 2023 03:21
Last Modified:	14 Dec 2023 03:21
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205214

Text (DALAM MASA EMBARGO) Lasina Iffatu Nabila.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item