Perbedaan Durasi Hemodialisis dan Laju Aliran Darah Terhadap Kualitas Hidup dan Status Nutrisi Pasien Hemodialisis Reguler.

Tandya, Renny and Dr. dr. Nur Samsu, Sp.PD - KGH and dr. Achmad Rifai, Sp.PD - KGH (2023) Perbedaan Durasi Hemodialisis dan Laju Aliran Darah Terhadap Kualitas Hidup dan Status Nutrisi Pasien Hemodialisis Reguler. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pendahuluan: Hemodialisis (HD) merupakan salah satu modalitas terapi pengganti ginjal yang paling banyak digunakan di Indonesia. Selain adekuasi HD, status gizi pasien merupakan penentu utama morbiditas dan mortalitas pada HD. Tujuan: Mengetahui perbedaan durasi HD dan laju aliran darah/Blood Flow Rate terhadap kualitas hidup/Quality of Life dan status nutrisi pada pasien dengan HD reguler. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain cross-sectional dan uji hipotesis komparatif. Pengambilan data dilakukan selama tiga bulan pada tiga rumah sakit yang berbeda. Hasil: Durasi HD 4 jam berdasarkan perbedaan BFR memiliki hubungan yang signifikan (p = 0,011) terhadap kualitas hidup pasien HD reguler. Durasi HD 5 jam berdasarkan perbedaan BFR tidak memiliki hubungan yang signifikan (p = 0,095) terhadap kualitas hidup pasien HD reguler. Durasi HD 4 jam berdasarkan perbedaan BFR dengan status nutrisi tidak memiliki hubungan yang signifikan (p = 0,452) dan memiliki korelasi yang sangat lemah dengan arah positif (r = 0,053) terhadap status nutrisi pasien. Durasi HD 5 jam berdasarkan perbedaan BFR dengan status nutrisi memiliki hubungan yang signifikan (p<0,001) dan memiliki korelasi yang lemah dengan arah negatif (r = -0,255) terhadap status nutrisi pasien. Kesimpulan: Pasien yang menjalani HD 4 jam dan BFR tinggi memiliki kualitas hidup pasien secara keseluruhan, domain physical component, domain mental component, dan status nutrisi yang lebih baik dibandingkan pasien yang menjalani HD 5 jam dan BFR rendah.

English Abstract

Background: Hemodialysis (HD) is one of Indonesia's most widely used renal replacement therapy modalities. In addition to HD adequacy, the patient's nutritional status is a major determinant of morbidity and mortality in HD. Aim: Knowing the difference between HD duration and blood flow rate on quality of life and nutritional status in patients with regular HD. Methods: This research is observational, with a cross-sectional design and comparative hypothesis testing. Data collection was carried out for three months at three different hospitals. Results: HD duration of 4 hours based on the difference in BFR has a significant relationship (p = 0.011) to the quality of life of regular HD patients. HD duration of 5 hours based on the difference in BFR did not have a significant relationship (p = 0.095) to the quality of life of regular HD patients. The duration of HD 4 hours based on the difference in BFR with nutritional status did not have a significant relationship (p = 0.452) and had a very weak positive correlation (r = 0.053) to the nutritional status of patients. The duration of HD 5 hours based on the difference in BFR with nutritional status had a significant relationship (p<0.001) and had a weak correlation in a negative direction (r = -0.255) to the patient's nutritional status. Conclusion: Patients who undergo HD 4 hours and high BFR have a better overall patient quality of life, physical component domain, mental component domain, and nutritional status compared to patients who undergo HD 5 hours and low BFR.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0423060095
Uncontrolled Keywords:	BFR, durasi hemodialisis, kualitas hidup, status nutrisi
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases
Divisions:	Profesi Kedokteran > Spesialis Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	08 Dec 2023 09:03
Last Modified:	08 Dec 2023 09:03
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205186

Text (DALAM MASA MEMBARGO) Renny Tandya.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (8MB)

Actions (login required)

View Item