Efek Pemberian Ekstrak Green Tea terhadap Tekanan Intraokuler dan Ekspresi Transforming Growth Factor-Β (Tgf-Β) Trabecular Meshwork pada Tikus Model Hipertensi Okuli

Hidayat, Ramadhani and dr. Aulia Abdul Hamid, Sp.M(K),M.Biomed.Sc and dr. Luqman Fadli, Sp.PA (2023) Efek Pemberian Ekstrak Green Tea terhadap Tekanan Intraokuler dan Ekspresi Transforming Growth Factor-Β (Tgf-Β) Trabecular Meshwork pada Tikus Model Hipertensi Okuli. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan: Menganalisis efek pemberian ekstrak teh hijau terhadap tekanan intraokuler (TIO), efek pemberian ekstrak teh hijau terhadap ekspresi transforming growth factor β (TGF-β) di trabecular meshwork, serta menganalisis korelasi antara dosis ekstrak teh hijau dengan tekanan intraokuler (TIO) dan ekspresi transforming growth factor β (TGF-β) di trabecular meshwork pada tikus Wistar model hipertensi okuli. Metode: Desain penelitian ini adalah studi eksperimental murni yang dikerjakan di laboratorium secara in vivo pada tikus model hipertensi okuli dengan desain penelitian pre and post test design. Ekstrak teh hijau diberikan melalui sonde intragastrik dengan dosis 275, 550, dan 825 mg/kgBB per hari selama 4 minggu. Kemudian dilakukan pemeriksaan perubahan tekanan intraokuli diukur dengan menggunakan Tono-Pen dan perubahan ekspresi TGF-β pada trabecular meshwork dengan metode imunohistokimia. Analisis statistik tekanan intraokuli menggunakan One-way ANOVA, sedangkan analisis statistic ekspresi TGF-β menggunakan Kruskal-Wallis. Hasil: Analisis statistik TIO menunjukkan tidak didapatkan perbedaan yang signifikan diantara kelompok perlakuan. Injeksi asam hyaluronat serial selama 3 minggu meningkatkan TIO tikus, tetapi tidak bermakna secara statistik. Pemberian perlakuan ekstrak teh hijau juga tidak memberikan efek signifikan pada perubahan TIO bola mata tikus. Analisis statistik ekspresi TGF-β mengindikasikan didapatkan perbedaan ekspresi TGF-β yang bermakna diantara kelompok perlakuan. Pemberian ekstrak teh hijau dosis 275 mg/kgBB/hari dan 550 mg/kgBB/hari mampu menurunkan ekspresi TGF-β, tetapi tidak bermakna secara statistik, sedangkan pemberian ekstrak teh hijau pada dosis tertinggi mampu menurunkan ekspresi TGF-β secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol positif. Kesimpulan: Pemberian ekstrak teh hijau tidak memberikan efek bermakna terhadap perubahan TIO, sedangkan pemberian ekstrak teh hijau dengan dosis tertinggi memberikan efek penurunan yang signifikan terhadap ekspresi TGF-β.

English Abstract

Objectives: To analyze the effect of green tea extract on intraocular pressure (IOP), the effect of green tea extract on expression of transforming growth factor β (TGF-β) in the trabecular meshwork, and to analyze the correlation between green tea extract dose and intraocular pressure (IOP) and expression of transforming growth factor β (TGF-β) in the Wistar rat model of ocular hypertension. Methods: The study design was a true experimental study carried out in the laboratory in vivo on ocular hypertension model rats with a pre and post test design. Green tea extract was administered via intragastric tube at doses of 275, 550 and 825 mg/kg BW per day for 4 weeks. Then, examination of intraocular pressure was measured using a Tono-Pen and TGF-β expression by the immunohistochemical method. Statistical analysis of intraocular pressure used One-way ANOVA, while statistical analysis of TGF-β expression used Kruskal-Wallis. Results: Statistical analysis of IOP showed no significant differences between treatment groups. Serial hyaluronic acid injections for 3 weeks increased rat IOP, but not significant. Treatment with green tea extract did not have a significant effect on changes in IOP in the eyeballs of the rats. Statistical analysis of TGF-β expression indicated that there were significant differences in TGF-β expression between treatment groups. Administration of green tea extract at doses of 275 mg/kgBW/day and 550 mg/kgBW/day reduced TGF-β expression, but not significant, whereas administration of green tea extract at the highest dose was able to significantly reduce TGF-β expression compared to the control group. Conclusion: Administration of green tea extract did not have a significant effect on changes in IOP, while administration of green tea extract at the highest dose had a significant effect on reducing TGF-β expression.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0423060093
Uncontrolled Keywords:	Green Tea, Tekanan Intraokuli, TGF-Β, Hipertensi Okuli
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.7 Ophthalmology
Divisions:	Profesi Kedokteran > Spesialis Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	08 Dec 2023 09:02
Last Modified:	08 Dec 2023 09:02
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205168

Text (DALAM MASA MEMBARGO) RAMADHANI HIDAYAT DWI PUTRA.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB)

Actions (login required)

View Item