Analisis Perubahan Kerapatan Mangrove di Banyuurip Mangrove Center Kabupaten Gresik Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 dengan Metode Indeks Vegetasi NDVI dan SAVI

Thabita, Kadya and Dr. Ir. Umi Zakiyah, M.Si. (2023) Analisis Perubahan Kerapatan Mangrove di Banyuurip Mangrove Center Kabupaten Gresik Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 dengan Metode Indeks Vegetasi NDVI dan SAVI. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Wilayah pesisir merupakan suatu wilayah pertemuan antara daratan dan lautan yang memiliki interaksi dinamis dan saling mempengaruhi antara ekosistem darat dan lautnya. Wilayah pesisir didominasi oleh ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang yang dapat menyerap kandungan karbon sekitar 50% dari total penyimpanannya yang berada di lapisan sedimen. Perubahan kerapatan mangrove dari tahun ke tahun dapat diidentifikasi menggunakan teknologi penginderaan jauh untuk mengetahui kerusakan mangrove pada suatu kawasan. Pemetaan kerapatan mangrove dapat dilakukan dengan penginderaan jauh menggunakan algoritma Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dan Soil-Adjusted Vegetation Index (SAVI). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui analisis kondisi kerapatan mangrove yang ada di Banyuurip Mangrove Center tahun 2013-2023, mengetahui analisis perbandingan hasil perubahan kerapatan mangrove menggunakan metode NDVI dan SAVI, dan peta hasil perubahan kerapatan mangrove di Banyuurip Mangrove Center. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kondisi hutan mangrove, sebagai sumber edukasi bagi masyarakat sehingga masyarakat dapat lebih meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan data in-situ berupa kerapatan mangrove dan data ex-situ berupa citra satelit. Terdapat 4 stasiun yang dipilih untuk pengukuran kerapatan dimana masing-masing stasiun memiliki 3 plot. Tiap plot terdiri atas 3 subplot dengan ukuran 2x2, 5x5, dan 10x10 meter. Hasil kerapatan melalui pengukuran lapang dan data citra akan diuji keakuratannya dengan uji RMSE. Perbandingan hasil kerapatan tiap stasiun akan dianalisis menggunakan uji ANOVA dan uji BNT. Hasil penelitian didapatkan bahwa dalam kurun waktu tahun 2013-2022 kerapatan mangrove mengalami perubahan. Nilai NDVI terendah terdapat pada stasiun 4 di tahun 2013 dengan nilai -0,133, sedangkan nilai NDVI tertinggi terdapat pada stasiun 1 di tahun 2013 dengan nilai 0,655. Nilai SAVI terendah terdapat pada stasiun 4 di tahun 2013 dengan nilai -0,200, sedangkan nilai SAVI tertinggi terdapat pada stasiun 1 di tahun 2013 dengan nilai 0,982. Perbandingan nilai kerapatan lapang, NDVI, dan SAVI pada tahun 2023 diuji dengan uji ANOVA dan BNT didapatkan hasil yang tidak berbeda nyata.

English Abstract

Coastal areas are a meeting area between land and sea that has dynamic interactions and mutual influences between terrestrial and marine ecosystems. Coastal areas are dominated by mangrove, seagrass and coral reef ecosystems that can absorb carbon content of about 50% of their total storage in sediment layers. Changes in mangrove density from year to year can be identified using remote sensing technology to determine mangrove damage in an area. Mangrove density mapping can be done by remote sensing using Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) and Soil-Adjusted Vegetation Index (SAVI) algorithms. The purpose of this study is to determine the analysis of mangrove density conditions in Banyuurip Mangrove Center in 2013-2023, find out the comparative analysis of the results of changes in mangrove density using NDVI and SAVI methods, and maps of mangrove density changes in Banyuurip Mangrove Center. This research is expected to provide information about the condition of mangrove forests, as a source of education for the community so that the community can further increase awareness about the importance of maintaining the mangrove ecosystem. This study used a descriptive method by taking in-situ data in the form of mangrove density and ex-situ data in the form of satellite images. There are 4 stations selected for density measurement where each station has 3 plots. Each plot consists of 3 subplots with sizes of 2x2, 5x5, and 10x10 meters. Density results through field measurements and image data will be tested for accuracy with RMSE tests. The comparison of the density results of each station will be analyzed using the ANOVA test and BNT test. The results of the study found that in the period 2013-2022 the density of mangroves has changed. The lowest NDVI value was found at station 4 in 2013 with a value of -0.133, while the highest NDVI value was found at station 1 in 2013 with a value of 0.655. The lowest SAVI value was found at station 4 in 2013 with a value of -0.200, while the highest SAVI value was found at station 1 in 2013 with a value of 0.982. The comparison of field density, NDVI, and SAVI values in 2023 tested with ANOVA and BNT tests obtained results that were not significantly different.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080489
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 13 Dec 2023 03:49
Last Modified: 13 Dec 2023 03:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205167
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Kadya Thabita.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item