Analisis Pertumbuhan Panjang dan Berat Lobster Pasir (Panulirus homarus) yang Diinduksi Laserpunktur pada Media Bak Beton

Wibowo, Jonathan Christian and Dr. Ir. Mohamad Fadjar,, M.Sc. and Ir. Heny Suprastyani,, M.S. (2023) Analisis Pertumbuhan Panjang dan Berat Lobster Pasir (Panulirus homarus) yang Diinduksi Laserpunktur pada Media Bak Beton. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Potensi hasil produksi perairan di Indonesia sangatlah tinggi. Berdasarkan survey yang dilakukan KKP pada tahun 2021, tercatat lebih dari 20 juta ton hasil produksi perairan di seluruh perairan Indonesia. Salah satunya adalah lobster air laut. Lobster air laut merupakan hasil produksi perairan yang termasuk kedalam komoditas dengan nilai ekonomis tinggi baik itu di pasar lokal maupun pasar internasional. Sebaran lobster di Indonesia berada di hampir seluruh wilayah pesisir. Lobster air laut di Indonesia ada beberapa macam seperti lobster pasir, lobster mutiara, lobster batik, lobster bambu, dan sebagainya. Oleh sebab itu, kebutuhan stok lobster pasir sangatlah tinggi nilainya. Untuk mengatasi kebutuhan stok yang banyak, maka diperlukan suatu teknik rekayasa produksi lobster laut untuk mempercepat pertumbuhannya seperti pertumbuhan berat dan panjang. Salah satu teknik tersebut adalah ablasi. Ablasi merupakan teknik rekayasa produksi pada hewan seperti krustasea dengan pemotongan pada bagian tubuh yang memiliki hormon penghambat pertumbuhan. Seiring berjalannya waktu, beberapa penelitian menyebutkan bahwa ablasi dapat mengakibatkan stress pada hewan. Maka dari itu, perlu adanya teknik rekayasa yang lebih aman dalam rangka mempercepat pertumbuhan dari krustasea seperti lobster pasir (P. homarus). Laserpunktur merupakan suatu teknologi terkini yang prinsip kerjanya adalah memanfaatkan sinar laser Helium Neon yang diinduksi ke hewan. Laserpunktur disinyalir dapat menggantikan peran ablasi sebagai rekayasa produksi pertumbuhan dari hewan seperti lobster. Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk menganalisa pertumbuhan panjang dan berat lobster pasir (P. homarus) yang diinduksi laserpunktur pada media bak beton. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap. Pada penelitian ini dilakukan dengan pemberian sebanyak 4 perlakuan yang berbeda dengan 3 pengulangan pada masing masing perlakuan. Parameter utama yang diukur yaitu meliputi pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan berat mutlak, dan specific growth rate. Data parameter utama yang didapat kemudian diolah secara BNT 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa induksi laserpunktur pada lobster pasir (Panulirus homarus) hanya berpengaruh terhadap pertumbuhan berat saja ditinjau dari analisis data parameter utama pertumbuhan bobot mutlak dan specific growth rate. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah perlakuan A (Induksi laserpunktur selama 4 detik). Dibuktikan dengan analisis sidik ragam, perlakuan induksi laserpunktur terhadap lobster pasir (P. homarus) tidak berpengaruh nyata terhadap panjang (dibuktikan oleh F Hitung < F Tabel) dan berpengarung nyata terhadap berat (dibuktikan F Hitung < F tabel).

English Abstract

The potential for aquaculture production in Indonesia is very high. Based on a survey conducted by the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries in 2021, more than 20 million tons of aquaculture production was recorded in all Indonesian waters. One of them is sea crayfish. Sea crayfish is a fish that is included in a commodity with high economic value both in the local market and the international market. The distribution of lobsters in Indonesia is in almost all coastal areas. There are several types of sea lobsters in Indonesia, such as sand lobster, pearl lobster, batik lobster, bamboo lobster, and so on. Therefore, the need for sand lobster stock is very high in value. To overcome the need for large stocks, it is necessary to have an engineering technique for crayfish production to accelerate its growth, such as weight and length growth. One such technique is ablation. Ablation is a production engineering technique in animals such as crustaceans by cutting the body parts that have growth inhibiting hormones. Over time, several studies have stated that ablation can cause stress in animals. Therefore, it is necessary to have engineering techniques that are safer in order to accelerate the growth of crustaceans such as sand lobsters (P. homarus). Laserpuncture is the latest technology whose working principle is to utilize Helium Neon laser light which is induced into animals. Laserpuncture is thought to be able to replace the role of ablation as an engineering production of growth from animals such as lobsters. The purpose of this study was to analyze the growth in length and weight of sand lobster (P. homarus) induced by laserpuncture in concrete tub media. The research method used in this study was an experimental method with a completely randomized design. In this study, it was carried out by giving 4 different treatments with 3 repetitions for each treatment. The main parameters measured include absolute length growth, absolute weight growth, and specific growth rate. The main parameter data obtained is then processed by BNT 95%. The results of this study indicate that laserpuncture induction of sand lobsters (P. homarus) only affects weight growth in terms of data analysis of the main parameters of absolute weight growth and specific growth rate. The best treatment in this study was treatment A (laserpuncture induction for 4 seconds). It was proven by analysis of variance, that laserpuncture induction treatment of sand lobster (P. homarus) had no significant effect on length (evidenced by F Count < F Table) and had a significant effect on weight (proved by F Count < F table).

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523080485
Uncontrolled Keywords:	Lobster Pasir, Laserpunktur, Panjang, Berat, Pertumbuhan-Sand Lobster, Laserpunktur, Length, Weight, Growth
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	13 Dec 2023 03:48
Last Modified:	13 Dec 2023 03:48
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205160

Text (DALAM MASA EMBARGO) Jonathan Christian Wibowo.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (5MB)

Actions (login required)

View Item