Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Curahan Waktu Kerja Nelayan Cantrang Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur

Salsabila, Irsyada and Prof. Dr. Ir. Pudji Purwanti,, MP (2023) Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Curahan Waktu Kerja Nelayan Cantrang Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Tuban merupakan salah satu daerah yang berada di Provinsi Jawa Timur dengan potensi perikanan yang sangat melimpah. Sektor perikanan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian yang ada di daerah tersebut yaitu salah satunya berasal dari perikanan tangkap. Perikanan tangkap yang ada di Indonesia ini tentunya memiliki peran penting dalam produksi perikanan tangkap dunia. Potensi perikanan pada Kabupaten Tuban ini di tahun 2021 mencapai 59.168 ton/ tahun dengan produksi perikanan tangkap sebesar 20.830,70 ton per tahun. Melihat kondisi melimpahnya perikanan tangkap tersebut tentunya masyarakat yang ada di daerah pesisir khususnya pada Kelurahan Karangsari ini, sangat bergantung pada hasil perikanan tangkap tersebut guna memenuhi kebutuhan mereka setiap harinya. Berdasarkan pemaparan tersebut, tentunya dapat diketahui bahwa mayoritas pekerjaan kepala rumah tangga berprofesi sebagai seorang nelayan. Alat tangkap yang digunakan pada daerah tersebut di dominasi oleh alat tangkap cantrang. Perlu diketahui pula bahwa kegiatan melaut ini tidak dapat dilakukan secara terus menerus dikarenakan adanya keterbatasan musim yang terdiri dari musim puncak, musim sedang hingga musim paceklik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi pekerjaan yang diakses nelayan cantrang, menganalisis rata – rata pendapatan yang diperoleh nelayan cantrang, menganalisis curahan waktu kerja nelayan cantrang dan menganalisis beberapa faktor yang mampu mempengaruhi curahan waktu kerja nelayan cantrang. Objek penelitian yaitu nelayan cantrang Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Kegiatan penelitian skripsi ini dilakukan pada bulan Desember 2022 – Januari 2023. Penelitian ini yaitu menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu para nelayan cantrang yang ada di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan yaitu menggunakan data primer maupun sekunder. Analisis data yang dilakukan yaitu menggunakan analisis linear berganda, uji asumsi klasik dan uji statistik. Hasil pada penelitian ini didapatkan bahwa nelayan cantrang yang ada di daerah tersebut tidak hanya memiliki kegiatan produktif pada bidang perikanan saja melainkan pada bidang non perikanan juga. Pekerjaan yang dilakukan pada bidang perikanan yaitu sebagai seorang nelayan cantrang, sedangkan pekerjaan pada bidang non perikanan yaitu terdiri dari buruh serabutan, kuli bangunan, pedagang kaki lima, pedagang kelontong, servis dan tukang. Pendapatan rata – rata sebagai nelayan cantrang atau bidang perikanan sebesar Rp 45.295.313,-/ tahun, sedangkan rata – rata keseluruhan pekerjaan pada bidang non perikanan didapatkan sebesar Rp 13.878.857,-/tahun. Kegiatan produktif tersebut tentunya membutuhkan adanya pengorbanan berupa waktu. Rata – rata curahan waktu yang dikeluarkan oleh para nelayan dalam melakukan kegiatan produktif pada bidang perikanan dibedakan setiap musimnya dengan total 140,9 HOK. Rata – rata curahan waktu kerja pada bidang non perikanan dari keseluruhan pekerjaan yaitu sebesar 63 HOK. Rata – rata total curahan waktu kerja yang dikeluarkan oleh nelayan sebesar 204 HOK/tahun < 240 HOK (Ketentuan jam kerja umum di Indonesia/ tahun) yang terdapat pada Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 77 ayat 1. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang dilakukan, diperoleh bahwa keseluruhan variabel bebas berpengaruh sebesar 54,7% pada bidang perikanan dan 58,8% pada bidang non perikanan. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi curahan waktu kerja nelayan cantrang yaitu tingkat pendidikan, usia, tanggungan keluarga, pengalaman bekerja dan pendapatan istri nelayan berpengaruh secara simultan (bersama – sama). Berdasarkan uji parsial curahan waktu kerja pada bidang perikanan dan bidang non perikanan yaitu usia, tanggungan keluarga dan pengalaman bekerja berada pada signifikasi < 0,05 yang mana didapatkan hasil 0,000, 0,000 dan 0,001 pada bidang perikanan dan sebesar 0,009, 0,004 dan 0,000 pada bidang non perikanan artinya usia, tanggungan keluaarga dan pengalaman bekerja mempunyai pengaruh nyata terhadap curahan waktu kerja nelayan pada bidang perikanan dan bidang non perikanan. Saran yang diberikan setelah dilakukannya penelitian ini, masyarakat nelayan cantrang dapat mengalokasikan waktu luang dan pendapatan dengan baik, sering mengikuti kegiatan penyuluhan maupun. Bagi pemerintah tentunya dapat memberikan bantuan alat tangkap pengganti cantrang dan kebutuhan penangkapan lain yang lebih modern secara merata, dan membantu perekonomian masyarakat nelayan dengan memberikan berbagai penyuluhan maupun kegiatan kepada masyarakat nelayan serta untuk peneliti dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi curahan waktu kerja nelayan.

English Abstract

Tuban Regency is one of the regions in East Java Province with abundant fishery potential. The fisheries sector contributes significantly to the economy in Tuban Regency, one of which comes from capture fisheries. Capture fisheries in Indonesia certainly have an important role in world capture fisheries production. The fishery potential in Tuban Regency in 2021 will reach 59,168 tonnes/year with capture fisheries production of 20,830.70 tonnes per year. Seeing the condition abundance of capture fisheries, of course,the people in coastal areas, especially in the Karangsari Village, are very dependent on the results of capture fisheries products to meet their daily needs. Based on this explanation, of course it can be seen that the majority of household heads in the area work as fishermen. The fishing gear used in this area is dominated by cantrang fishing gear. It should also be noted that this fishing activity cannot be carried out continuously due to limited seasons which consist of peak season, medium season to lean season. The purpose of this study is to identify the jobs accessed by cantrang fishermen, analyze the average income earned by cantrang fishermen, analyze the work time of cantrang fishermen and analyze several factors that can affect the work time of cantrang fishermen. The object of the research is cantrang fishermen in Karangsari Village, Tuban District, Tuban Regency. This thesis research activity was conducted in December 2022 - January 2023. The research used descriptive research with a quantitative approach. The population and sample used in this study were cantrang fishermen in Karangsari Village, Tuban District. Data collection techniques through observation, interviews, questionnaires and documentation. The data source used is primary and secondary data. Data analysis was carried out using multiple linear analysis, classical assumption test and statistical test. The results of this study found that cantrang fishermen in the area not only have productive activities in the fisheries sector but also in the non-fishery sector. The work carried out in the fisheries sector is as a cantrang fisherman, while the work in the non-fishery sector consists of odd labourers, construction workers, street vendors, grocer traders, service workers and craftsmen. The average income as a cantrang fisherman is Rp 45,295,313,-/ year, while the overall average of work in the non-fishery sector is Rp 13,878,857,-/year. These productive activity certainly requires sacrifice in the form of time. The average time spent by fishermen in carrying out productive activities in the fisheries sector is different every season with a total of 140,9 HOK. The average outly of work time in the non-fisheries sector of the entire work is 63 HOK. The average total work time spent by fishermen is 204 HOK/year < 240 HOK (Provisions for general working hours in Indonesia/year) based on article 77 section 1 of the 2003, constitusion number 13. Based on the results of multiple linear regression analysis that has been carried out, it is found that all independent variables hadan effect of 54,7% in the fishery sector and 58,8% in the non-fishery sector. The results of this study found that there are several factors that influence the work time of trawl fishermen, namely the level of education, age, family dependents, work experience and income of fishermen's wives simultaneously (together). Based on the partial test of work time in the fisheries sector and non-fisheries sector, namely age, family dependents and work experience are at a significance of <0.05 which results obtained 0.000, 0.000 and 0.001 in the fisheries sector and 0.009, 0.004 and 0.000 in the non-fisheries sector, meaning that age, family dependents and work experience have a real influence on the work time of fishermen in the fisheries sector and non-fisheries sector. Suggestions given after this research, the cantrang fishing community can allocate free time and income well, often participate in counseling and activities. For the government, of course, it can provide assistance for replacement fishing gear and other more modern fishing needs evenly, and help the economy of fishing communities by providing various counseling and activities to fishing communities and for researchers to conduct further research on several factors that affect the work time of fishermen.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080478
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 13 Dec 2023 02:01
Last Modified: 13 Dec 2023 02:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205148
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Irsyada Salsabila.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item