Pengaruh Perbedaan Standar Indeks Pakan Terhadap Kualitas Air Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Pada Masa Awal Budidaya

Adillah, Irfandy Nur and Prof. Dr. Ir. Anik Martinah Hariati,, M.Sc and Dr. Ating Yuniarti,, S.Pi., M.Aqua (2023) Pengaruh Perbedaan Standar Indeks Pakan Terhadap Kualitas Air Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Pada Masa Awal Budidaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas budidaya perikanan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Udang vaname memiliki beberapa keunggulan dibandingkan jenis crustacea lainnya, seperti masa budidaya yang relatif lebih singkat dan lebih tahan terhadap serangan penyakit. Pakan merupakan salah satu faktor yang menunjang keberhasilan budidaya udang vaname. Manajemen pakan yang banyak digunakan para pembudidaya udang vaname adalah dengan menggunakan metode indeks. Metode pakan indeks merupakan metode pemberian pakan berdasarkan DOC, padat tebar, dan standar indeks yang digunakan dimana standar indeks merupakan dua kali dari target pertumbuhan yang ingin dicapai. Penggunaan metode indeks pakan diyakini mampu menjaga kualitas air pada media hidup udang agar tetap dalam keadaan yang optimal dan baik. Kualitas air yang baik akan mempengaruhi metabolisme udang yang dibudidayakan sehingga target dan dan capaian dari produksi udang vaname dapat tercapai sesuai dengan target. Tujuan studi penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan standar indeks pakan 0,35 dan 0,25 terhadap kualitas air pada awal masa budidaya udang vaname. Parameter kualitas air yang digunakan pada penelitian ini meliputi pH, Salinitas, Alkalinitas, TOM (Total Organic Matter), TAN (Total Amonia Nitrogen), TBC (Total Bacteria Count), dan TVC (Total Vibrio Count). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif komparatif untuk mengetahui pengaruh terhadap penggunaan standar indeks pakan 0,35 dan 0,25 dengan melakukan analisis data menggunakan Uji-T tidak berpasangan pada data yang diperoleh selama melakukan penelitian. Selain melakukan Uji-T tidak berpasangan pada penelitian ini data yang diperoleh pada kedua perlakuan dilakukan analisa dengan membandingkan data rata-rata mingguan dalam bentuk grafik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan penggunaan standar indeks pakan 0,25 memperoleh hasil yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan standar indeks pakan 0,35 terhadap kualitas air budidaya udang vaname pada masa awal budidaya dengan nilai rata-rata pH pagi 7,94±0,02, pH siang 8,16±0,05, salinitas 24,1±1,37 ppt, alkalinitas 185,8±1,69 ppm, TOM 45,3±1,42 ppm, TAN 0,022±0,002 ppm, TBC 221 ±4,65 CFU/ml, TVC kuning 50±1,43 CFU/ml, TVC hijau 5±1,08 CFU/ml.

English Abstract

Vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) is one of the most cultivated aquaculture commodity in Indonesia. Vannamei shrimp culture have some advantages compared to other crustacean, such as short farming time and has more resistance against disease. Feeding is one among other factors that affect the successful of vannamei shrimp culture. The most feeding management that used by many vannamei shrimp farmers is index method. Feeding with index method is a feeding method based on DOC, stocking density, and the used index standard, which standard index is twice than the original target in culture. The use of feeding with index method are trusted for being able to keep the water quality for shrimp culture in good and optimal condition. Good water quality will affect the metabolism of the cultured shrimp, so that the target and achievement of vannamei shrimp production could be achieved according to the target. The purpose of this research study is to determine the effect of feeding index standard at 0,35 and 0,25 on water quality in the early stage of shrimp culture. Water parameters that were used in this research study include pH, Salinity, Alkalinity, TOM (Total Organic Matter), TAN (Total Amonia Nitrogen), TBC (Total Bacteria Count), and TVC (Total Vibrio Count). The method used in this research is a descriptive comparative method to determine the effect of feeding index standard at 0,35 and 0,25 by doing data analysis using unpaired T-test on the data obtained during the research. Aside from doing data analysis using unpaired T-test, the obtained data was analyzed by comparing weekly average data in graphic form. The obtained result from this research study shows that the use of feeding index standard at 0,25 have a better result compared with feeding index standard at 0,35 on water quality on vannamei shrimp culture in the early stage of shrimp culture wih average pH score in the morning is 7,94±0,02, pH score at noon is 8,16±0,05, salinity is 24,1±1,37 ppt, alkalinity 185,8±1,69 ppm, TOM 45,3±1,42 ppm, TAN 0,022±0,002 ppm, TBC 221 ±4,65 CFU/ml, TVC yellow 50±1,43 CFU/ml, TVC green 5±1,08 CFU/ml.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080476
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 12 Dec 2023 06:49
Last Modified: 12 Dec 2023 06:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205134
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Irfandy Nur Adillah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item